科维-19住院病人的特征分析

Warsi Maryati, Agung Widyastuti, Agusta Pinta Kurnia Rizky, Puguh Ika Listyorini, Fhahrul Dwi Aryanti
{"title":"科维-19住院病人的特征分析","authors":"Warsi Maryati, Agung Widyastuti, Agusta Pinta Kurnia Rizky, Puguh Ika Listyorini, Fhahrul Dwi Aryanti","doi":"10.47701/infokes.v12i1.1354","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada Desember 2019, kasus penyakit virus corona atau sering disebut covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas ke berbagai negara di dunia termasuk diantaranya Indonesia. Penyebaran yang begitu cepat dan luas di dunia, menyebabkan penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi. Orang dengan beberapa karakteristik tertentu memiliki faktor risiko yang lebih tinggi tertular virus corona, diantaranya faktor usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan penyakit penyerta (komornid). Penelitian ini menganalisis apakah ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kematian akibat covid-19 dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari dokumen rekam medis. Sampel penelitian adalah seluruh data pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif pada tribulan 2 tahun 2020 di salah satu rumah sakit rujukan lini pertama di Jawa Tengah sebanyak 501 dokumen. Analisis data dimulai dari analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteritik pasien covid-19. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia (p<0.001) dan memiliki komorbid (p<0.001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kematian pasien covid-19. Komorbid dapat memperburuk prognosis pasien sehingga 18 kali meningkatkan risiko kematian akibat terinfeksi covid-19. Pasien laki-laki lebih banyak terinfeksi covid-19 namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Demikian halnya dengan tempat tinggal pasien yang ditemukan paling banyak dari wilayah Jawa Tengah namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Kebijakan tentang pencegahan dan penanganan covid-19 sebaiknya diprioritaskan pada kelompok masyarakat yang berisiko lebih tinggi tertular covid-19 dan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kematian akibat covid-19 seperti faktor usia >60 tahun dan memiliki komorbid.","PeriodicalId":436974,"journal":{"name":"Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Karakteristik Pada Pasien Rawat Inap Kasus Covid-19\",\"authors\":\"Warsi Maryati, Agung Widyastuti, Agusta Pinta Kurnia Rizky, Puguh Ika Listyorini, Fhahrul Dwi Aryanti\",\"doi\":\"10.47701/infokes.v12i1.1354\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada Desember 2019, kasus penyakit virus corona atau sering disebut covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas ke berbagai negara di dunia termasuk diantaranya Indonesia. Penyebaran yang begitu cepat dan luas di dunia, menyebabkan penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi. Orang dengan beberapa karakteristik tertentu memiliki faktor risiko yang lebih tinggi tertular virus corona, diantaranya faktor usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan penyakit penyerta (komornid). Penelitian ini menganalisis apakah ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kematian akibat covid-19 dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari dokumen rekam medis. Sampel penelitian adalah seluruh data pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif pada tribulan 2 tahun 2020 di salah satu rumah sakit rujukan lini pertama di Jawa Tengah sebanyak 501 dokumen. Analisis data dimulai dari analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteritik pasien covid-19. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia (p<0.001) dan memiliki komorbid (p<0.001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kematian pasien covid-19. Komorbid dapat memperburuk prognosis pasien sehingga 18 kali meningkatkan risiko kematian akibat terinfeksi covid-19. Pasien laki-laki lebih banyak terinfeksi covid-19 namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Demikian halnya dengan tempat tinggal pasien yang ditemukan paling banyak dari wilayah Jawa Tengah namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Kebijakan tentang pencegahan dan penanganan covid-19 sebaiknya diprioritaskan pada kelompok masyarakat yang berisiko lebih tinggi tertular covid-19 dan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kematian akibat covid-19 seperti faktor usia >60 tahun dan memiliki komorbid.\",\"PeriodicalId\":436974,\"journal\":{\"name\":\"Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47701/infokes.v12i1.1354\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/infokes.v12i1.1354","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2019年12月,日冕或病毒病例疾病常被称为covid-19首次报道在武汉,湖北省。这种病毒可以从一个人传染给另一个人,并且已经广泛传播到世界上包括印度尼西亚的许多国家。世界上如此迅速而广泛的传播,导致这种疾病被称为流行病。具有某些特征的人感染日冕病毒的风险更高,其中包括年龄、性别、住所和传动性疾病等因素。这项研究分析了患者的特征与covid-19死亡之间是否有联系,利用从医疗记录文件中获得的次要数据。积极研究是整个covid-19病人的数据样本证实2020年tribulan 2中的第一医院转诊line在爪哇中部共有501文件。数据分析从univariat分析开始,以确定covid-19患者性格的频率分布。bivariat分析与chi square测试。研究结果表明,(p60岁并且有komorbid。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Karakteristik Pada Pasien Rawat Inap Kasus Covid-19
Pada Desember 2019, kasus penyakit virus corona atau sering disebut covid-19 pertama kali dilaporkan di Wuhan, Provinsi Hubei. Virus ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara luas ke berbagai negara di dunia termasuk diantaranya Indonesia. Penyebaran yang begitu cepat dan luas di dunia, menyebabkan penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi. Orang dengan beberapa karakteristik tertentu memiliki faktor risiko yang lebih tinggi tertular virus corona, diantaranya faktor usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan penyakit penyerta (komornid). Penelitian ini menganalisis apakah ada hubungan antara karakteristik pasien dengan kematian akibat covid-19 dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari dokumen rekam medis. Sampel penelitian adalah seluruh data pasien covid-19 yang terkonfirmasi positif pada tribulan 2 tahun 2020 di salah satu rumah sakit rujukan lini pertama di Jawa Tengah sebanyak 501 dokumen. Analisis data dimulai dari analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi karakteritik pasien covid-19. Analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia (p<0.001) dan memiliki komorbid (p<0.001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kematian pasien covid-19. Komorbid dapat memperburuk prognosis pasien sehingga 18 kali meningkatkan risiko kematian akibat terinfeksi covid-19. Pasien laki-laki lebih banyak terinfeksi covid-19 namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Demikian halnya dengan tempat tinggal pasien yang ditemukan paling banyak dari wilayah Jawa Tengah namun secara statistik tidak berhubungan dengan kematian. Kebijakan tentang pencegahan dan penanganan covid-19 sebaiknya diprioritaskan pada kelompok masyarakat yang berisiko lebih tinggi tertular covid-19 dan memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kematian akibat covid-19 seperti faktor usia >60 tahun dan memiliki komorbid.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信