{"title":"家庭对精神分裂症患者的康复管理的作用","authors":"Ni Nengah Henny Meiantari, Y. K. Herdiyanto","doi":"10.24843/jpu.2018.v05.i02.p07","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku. Penanganan yang umum dilakukan oleh anggota keluarga yaitu mengajak orang dengan skizofrenia (ODS) untuk melakukan pengobatan ke dokter spesialis jiwa (psikiater) maupun berobat ke rumah sakit jiwa. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat akan deteksi dini dan penanganan pasca pengobatan di rumah sakit jiwa menyebabkan ODS tidak memperoleh penanganan dengan baik. Penanganan yang kurang baik dapat menimbulkan gejala-gejala kekambuhan atau yang sering disebut relapse. Relapse atau kambuh dapat diartikan sebagai munculnya gejala yang sama seperti sebelumnya dan mengakibatkan ODS harus dirawat kembali. Relapse dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu obat, keluarga dan sosial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran keluarga terhadap manajemen relapse (kekambuhan) pada orang dengan skizofrenia (ODS). \nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dan desain penelitian fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi pada 10 orang responden dan wawancara kelompok pada 2 kelompok yang terdiri dari keluarga ODS. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, data display dan conclusion drawing atau verification. \nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan yang dilakukan keluarga untuk meminimalisir munculnya relapse yaitu melakukan perlindungan dari stresor, memastikan ODS minum obat secara teratur, rutin melakukan kontrol ke dokter maupun rumah sakit dan mengajak ODS untuk beraktivitas. Penanganan yang dilakukan keluarga apabila gejala relapse muncul yaitu membawa ODS ke rumah sakit, memberikan obat, dan memberikan perhatian keluarga. \n \nKata kunci: peran keluarga, skizofrenia, relapse, ODS","PeriodicalId":152398,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Udayana","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peran Keluarga terhadap Manajemen Relapse (Kekambuhan) pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS)\",\"authors\":\"Ni Nengah Henny Meiantari, Y. K. Herdiyanto\",\"doi\":\"10.24843/jpu.2018.v05.i02.p07\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku. Penanganan yang umum dilakukan oleh anggota keluarga yaitu mengajak orang dengan skizofrenia (ODS) untuk melakukan pengobatan ke dokter spesialis jiwa (psikiater) maupun berobat ke rumah sakit jiwa. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat akan deteksi dini dan penanganan pasca pengobatan di rumah sakit jiwa menyebabkan ODS tidak memperoleh penanganan dengan baik. Penanganan yang kurang baik dapat menimbulkan gejala-gejala kekambuhan atau yang sering disebut relapse. Relapse atau kambuh dapat diartikan sebagai munculnya gejala yang sama seperti sebelumnya dan mengakibatkan ODS harus dirawat kembali. Relapse dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu obat, keluarga dan sosial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran keluarga terhadap manajemen relapse (kekambuhan) pada orang dengan skizofrenia (ODS). \\nPenelitian ini menggunakan metode kualitatif dan desain penelitian fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi pada 10 orang responden dan wawancara kelompok pada 2 kelompok yang terdiri dari keluarga ODS. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, data display dan conclusion drawing atau verification. \\nHasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan yang dilakukan keluarga untuk meminimalisir munculnya relapse yaitu melakukan perlindungan dari stresor, memastikan ODS minum obat secara teratur, rutin melakukan kontrol ke dokter maupun rumah sakit dan mengajak ODS untuk beraktivitas. Penanganan yang dilakukan keluarga apabila gejala relapse muncul yaitu membawa ODS ke rumah sakit, memberikan obat, dan memberikan perhatian keluarga. \\n \\nKata kunci: peran keluarga, skizofrenia, relapse, ODS\",\"PeriodicalId\":152398,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"volume\":\"133 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Psikologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i02.p07\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jpu.2018.v05.i02.p07","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Keluarga terhadap Manajemen Relapse (Kekambuhan) pada Orang Dengan Skizofrenia (ODS)
Skizofrenia merupakan gangguan psikotik yang ditandai dengan gangguan utama dalam pikiran, emosi dan perilaku. Penanganan yang umum dilakukan oleh anggota keluarga yaitu mengajak orang dengan skizofrenia (ODS) untuk melakukan pengobatan ke dokter spesialis jiwa (psikiater) maupun berobat ke rumah sakit jiwa. Kurangnya pengetahuan keluarga dan masyarakat akan deteksi dini dan penanganan pasca pengobatan di rumah sakit jiwa menyebabkan ODS tidak memperoleh penanganan dengan baik. Penanganan yang kurang baik dapat menimbulkan gejala-gejala kekambuhan atau yang sering disebut relapse. Relapse atau kambuh dapat diartikan sebagai munculnya gejala yang sama seperti sebelumnya dan mengakibatkan ODS harus dirawat kembali. Relapse dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu obat, keluarga dan sosial. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran keluarga terhadap manajemen relapse (kekambuhan) pada orang dengan skizofrenia (ODS).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan desain penelitian fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi pada 10 orang responden dan wawancara kelompok pada 2 kelompok yang terdiri dari keluarga ODS. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, data display dan conclusion drawing atau verification.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan yang dilakukan keluarga untuk meminimalisir munculnya relapse yaitu melakukan perlindungan dari stresor, memastikan ODS minum obat secara teratur, rutin melakukan kontrol ke dokter maupun rumah sakit dan mengajak ODS untuk beraktivitas. Penanganan yang dilakukan keluarga apabila gejala relapse muncul yaitu membawa ODS ke rumah sakit, memberikan obat, dan memberikan perhatian keluarga.
Kata kunci: peran keluarga, skizofrenia, relapse, ODS