Anung Priambodo, Nanang Indriarsa, S. Wibowo, Vega Candra Dinata, M. Ridwan
{"title":"通过有趣游戏和早期精神疾病发现青少年的心理健康","authors":"Anung Priambodo, Nanang Indriarsa, S. Wibowo, Vega Candra Dinata, M. Ridwan","doi":"10.26877/jpom.v2i2.9971","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Guru PJOK sebagai salah satu guru yang selama ini dikenal cukup dekat dengan peserta didik ketika berinteraksi di lapangan. Untuk itu diharapkan guru PJOK memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatan mental peserta didik. Hasil yang hendak dicapai dalam pelatihan ini paling tidak ada 4 hal, yaitu: (1) jejaring komunitas guru PJOK di Mojokerto terintegrasi dengan Unesa, (2) rekomendasi penggunaan instrument untuk mendeteksi potensi gangguan kejiwaan peserta didik, dan (3) rekomendasi aktivitas dinamika kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik, dan (4) publikasi hasil pelatihan dalam konferensi atau jurnal ilmiah","PeriodicalId":339085,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Fun Games dan Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan\",\"authors\":\"Anung Priambodo, Nanang Indriarsa, S. Wibowo, Vega Candra Dinata, M. Ridwan\",\"doi\":\"10.26877/jpom.v2i2.9971\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Guru PJOK sebagai salah satu guru yang selama ini dikenal cukup dekat dengan peserta didik ketika berinteraksi di lapangan. Untuk itu diharapkan guru PJOK memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatan mental peserta didik. Hasil yang hendak dicapai dalam pelatihan ini paling tidak ada 4 hal, yaitu: (1) jejaring komunitas guru PJOK di Mojokerto terintegrasi dengan Unesa, (2) rekomendasi penggunaan instrument untuk mendeteksi potensi gangguan kejiwaan peserta didik, dan (3) rekomendasi aktivitas dinamika kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik, dan (4) publikasi hasil pelatihan dalam konferensi atau jurnal ilmiah\",\"PeriodicalId\":339085,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/jpom.v2i2.9971\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat (JPOM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/jpom.v2i2.9971","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Fun Games dan Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan
Pendidikan yang menyenangkan dengan berbagai interaksi antar teman, guru dan media pendidikan harus digantikan dengan pembelajaran jarrah jauh (PJJ) atau belajar di rumah (BDR). Kondisi ini tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga dampak negatif terutama ketika banyak peserta didik mengalami kejenuhan, kecemasan, depresi, kerinduan pada teman sekolah, dan juga kekuatiran karena kondisi perekonomian keluarga yang terdampak pandemic covid 19. Guru PJOK sebagai salah satu guru yang selama ini dikenal cukup dekat dengan peserta didik ketika berinteraksi di lapangan. Untuk itu diharapkan guru PJOK memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan untuk menjaga kesehatan mental peserta didik. Hasil yang hendak dicapai dalam pelatihan ini paling tidak ada 4 hal, yaitu: (1) jejaring komunitas guru PJOK di Mojokerto terintegrasi dengan Unesa, (2) rekomendasi penggunaan instrument untuk mendeteksi potensi gangguan kejiwaan peserta didik, dan (3) rekomendasi aktivitas dinamika kelompok untuk meningkatkan kesehatan mental peserta didik, dan (4) publikasi hasil pelatihan dalam konferensi atau jurnal ilmiah