女警察在地铁区的个人交流背景下的概念

Kadek Rahmawati
{"title":"女警察在地铁区的个人交流背景下的概念","authors":"Kadek Rahmawati","doi":"10.33633/ja.v4i2.4617","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Working as policewomen is a challenging profession. As women, policewomen must be prepared to face a plethora of issues and conservative opposition from society, perform activities that are typically associated with men, have a feminine side in acting and protecting the community, and face domestic responsibilities. Policewomen are expected to have a strong self-concept in dealing with the risks of their job. This study aimed at understanding and determining the detailed description of policewomen self-concept in the context of interpersonal communication at the Bekasi Metro Police. This research employed a qualitative method with a phenomenological approach. The theory of self-concept and interpersonal communication was applied in this study. The four key informants were chosen using a purposive sample technique based on several criteria, including having served for at least four years and each representing one rank to ensure that there were differences in service experience. Observation, in-depth interviews, and documentation were used to collect data. After going through the data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing processes, details of the policewoman's positive self-concept were discovered, which were characterized by five characteristics: being confident in their abilities, feeling equal to others, receiving praise without shame, understanding that everyone has different opinions, and having the ability for self-improvement. In interpersonal communication, a positive self-concept is required to strengthen the communication abilities of the informant both at work and in daily life, and it also plays critical role in enhancing informant's confidence to take the opportunity in honing their interpersonal skills. In addition, the researcher obtained fourteen symbolic meanings packaged from the experiences and pure thoughts of policewomen.Keywords: policewomen; self-concept; symbolic meaningAbstrak Bekerja menjadi seorang polisi wanita (polwan) bukanlah hal yang mudah. Sebagai wanita, polwan harus siap menghadapi berbagai macam tantangan konservatif masyarakat, mengemban tugas yang bermakna maskulin, memiliki sisi fenimin dalam bertindak dan mengayomi masyarakat dan memiliki beban domestik dalam keluarga. Polwan diharapkan memiliki konsep diri yang kuat dalam menghadapi resiko pekerjannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui detail gambaran dari konsep diri polwan dalam konteks komunikasi interpersonal di Polres Metro Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep diri dan komunikasi interpersonal. Keempat informan kunci dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu minimal telah berdinas selama 4 tahun dan setiap informan mewakili satu pangkat yang ada sehingga terdapat perbedaan pengalaman selama berdinas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Setelah melalui proses data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing, ditemukanlah detail konsep diri positif polwan yang ditandai dengan lima hal, yaitu yakin dengan kemampuan dirinya, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri. Pada komunikasi interpersonal, konsep diri positif dibutuhkan untuk mengasah kemampuan komunikasi informan baik saat berdinas maupun dalam kehidupan sehari-hari dan mengambil peran penting dalam kepercayaan diri informan untuk mengambil peluang pengalaman mengasah kemampuan interpersonalnya agar lebih baik. Peneliti juga mendapatkan empat belas makna simbolis yang dikemas melalui pengalaman dan hasil pemikiran murni polwan.Kata Kunci: konsep diri; makna simbolis; polwan.","PeriodicalId":413609,"journal":{"name":"Jurnal Audience","volume":"56 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Diri Polisi Wanita (Polwan) dalam Konteks Komunikasi Interpersonal di Polres Metro Bekasi\",\"authors\":\"Kadek Rahmawati\",\"doi\":\"10.33633/ja.v4i2.4617\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Working as policewomen is a challenging profession. As women, policewomen must be prepared to face a plethora of issues and conservative opposition from society, perform activities that are typically associated with men, have a feminine side in acting and protecting the community, and face domestic responsibilities. Policewomen are expected to have a strong self-concept in dealing with the risks of their job. This study aimed at understanding and determining the detailed description of policewomen self-concept in the context of interpersonal communication at the Bekasi Metro Police. This research employed a qualitative method with a phenomenological approach. The theory of self-concept and interpersonal communication was applied in this study. The four key informants were chosen using a purposive sample technique based on several criteria, including having served for at least four years and each representing one rank to ensure that there were differences in service experience. Observation, in-depth interviews, and documentation were used to collect data. After going through the data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing processes, details of the policewoman's positive self-concept were discovered, which were characterized by five characteristics: being confident in their abilities, feeling equal to others, receiving praise without shame, understanding that everyone has different opinions, and having the ability for self-improvement. In interpersonal communication, a positive self-concept is required to strengthen the communication abilities of the informant both at work and in daily life, and it also plays critical role in enhancing informant's confidence to take the opportunity in honing their interpersonal skills. In addition, the researcher obtained fourteen symbolic meanings packaged from the experiences and pure thoughts of policewomen.Keywords: policewomen; self-concept; symbolic meaningAbstrak Bekerja menjadi seorang polisi wanita (polwan) bukanlah hal yang mudah. Sebagai wanita, polwan harus siap menghadapi berbagai macam tantangan konservatif masyarakat, mengemban tugas yang bermakna maskulin, memiliki sisi fenimin dalam bertindak dan mengayomi masyarakat dan memiliki beban domestik dalam keluarga. Polwan diharapkan memiliki konsep diri yang kuat dalam menghadapi resiko pekerjannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui detail gambaran dari konsep diri polwan dalam konteks komunikasi interpersonal di Polres Metro Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep diri dan komunikasi interpersonal. Keempat informan kunci dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu minimal telah berdinas selama 4 tahun dan setiap informan mewakili satu pangkat yang ada sehingga terdapat perbedaan pengalaman selama berdinas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Setelah melalui proses data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing, ditemukanlah detail konsep diri positif polwan yang ditandai dengan lima hal, yaitu yakin dengan kemampuan dirinya, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri. Pada komunikasi interpersonal, konsep diri positif dibutuhkan untuk mengasah kemampuan komunikasi informan baik saat berdinas maupun dalam kehidupan sehari-hari dan mengambil peran penting dalam kepercayaan diri informan untuk mengambil peluang pengalaman mengasah kemampuan interpersonalnya agar lebih baik. Peneliti juga mendapatkan empat belas makna simbolis yang dikemas melalui pengalaman dan hasil pemikiran murni polwan.Kata Kunci: konsep diri; makna simbolis; polwan.\",\"PeriodicalId\":413609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Audience\",\"volume\":\"56 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Audience\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33633/ja.v4i2.4617\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Audience","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33633/ja.v4i2.4617","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

女警是一项具有挑战性的职业。作为女性,女警察必须准备好面对大量的问题和来自社会的保守反对,执行通常与男性有关的活动,在行动和保护社区方面有女性的一面,并承担家庭责任。在处理工作中的风险时,女警应该有很强的自我意识。本研究旨在了解和确定贝卡西市都市警察在人际交往背景下的女警察自我概念的详细描述。本研究采用现象学方法的定性方法。本研究运用自我概念与人际交往理论。这四名关键举报人是根据几项标准,包括服务至少四年,每个人代表一个级别,以确保在服务经验方面存在差异,使用有目的的抽样技术选择的。采用观察法、深度访谈法和文献法收集数据。经过数据收集、数据还原、数据展示、结论得出等过程,发现了女警积极自我概念的细节,其特征为:对自己的能力有信心、与他人平等、接受表扬而不感到羞耻、理解每个人都有不同的观点、有自我完善的能力。在人际交往中,积极的自我概念对于加强举报人在工作和日常生活中的沟通能力都是非常重要的,它对于增强举报人把握机会磨练人际交往能力的信心也起着至关重要的作用。此外,研究者还从女警察的经历和纯粹的思想中获得了14种象征意义。关键词:女警察;自我概念;Bekerja menjadi seorang polisi wanita(波兰语)bukanlah hal yang mudah。西藏自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。Polwan diharapkan memoriliki konsep diri yang kuat dalam menghadapi resiko pekerjannya。Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui detail gambaran dari konsep diri polwan dalam konunikasi komunikasi interpersonal di Polres Metro Bekasi。Penelitian ini merupakan Penelitian质性;阳电分析;登高;Penelitian现象学。我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友,我的朋友。有目的的抽样,dengan berbera标准,diantaranya, yitu,最小的telah berdinas, 4, tahun, dansetiap, mewakili, satu, pangkat yang, ada, seingga, terpaat perbedaan, pengalaman, selama berdinas。彭普兰的数据,是由彭普兰技术观测站、彭普兰技术观测站、彭普兰技术观测站、彭普兰技术观测站提供的。Setelah melalui处理数据收集、数据简化、数据显示和结论绘制,diemukanlah detail konsep diri positif polwan yang ditandai dengan lima hal, yitu yakin dengan kemampuan dirinya, merasa setara dengan oranglain, menerima pujian tanpa rasa malu, memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri。在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:在这里,我要讲的是:Peneliti juga mendapatkan empat belas makna象征着yang dikemas melalui pengalaman dan hasil pemikiran murni polwan。Kata Kunci: konsep diri;makna simbolis;polwan。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Konsep Diri Polisi Wanita (Polwan) dalam Konteks Komunikasi Interpersonal di Polres Metro Bekasi
Abstract Working as policewomen is a challenging profession. As women, policewomen must be prepared to face a plethora of issues and conservative opposition from society, perform activities that are typically associated with men, have a feminine side in acting and protecting the community, and face domestic responsibilities. Policewomen are expected to have a strong self-concept in dealing with the risks of their job. This study aimed at understanding and determining the detailed description of policewomen self-concept in the context of interpersonal communication at the Bekasi Metro Police. This research employed a qualitative method with a phenomenological approach. The theory of self-concept and interpersonal communication was applied in this study. The four key informants were chosen using a purposive sample technique based on several criteria, including having served for at least four years and each representing one rank to ensure that there were differences in service experience. Observation, in-depth interviews, and documentation were used to collect data. After going through the data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing processes, details of the policewoman's positive self-concept were discovered, which were characterized by five characteristics: being confident in their abilities, feeling equal to others, receiving praise without shame, understanding that everyone has different opinions, and having the ability for self-improvement. In interpersonal communication, a positive self-concept is required to strengthen the communication abilities of the informant both at work and in daily life, and it also plays critical role in enhancing informant's confidence to take the opportunity in honing their interpersonal skills. In addition, the researcher obtained fourteen symbolic meanings packaged from the experiences and pure thoughts of policewomen.Keywords: policewomen; self-concept; symbolic meaningAbstrak Bekerja menjadi seorang polisi wanita (polwan) bukanlah hal yang mudah. Sebagai wanita, polwan harus siap menghadapi berbagai macam tantangan konservatif masyarakat, mengemban tugas yang bermakna maskulin, memiliki sisi fenimin dalam bertindak dan mengayomi masyarakat dan memiliki beban domestik dalam keluarga. Polwan diharapkan memiliki konsep diri yang kuat dalam menghadapi resiko pekerjannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengetahui detail gambaran dari konsep diri polwan dalam konteks komunikasi interpersonal di Polres Metro Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dianalisis dengan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konsep diri dan komunikasi interpersonal. Keempat informan kunci dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu minimal telah berdinas selama 4 tahun dan setiap informan mewakili satu pangkat yang ada sehingga terdapat perbedaan pengalaman selama berdinas. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Setelah melalui proses data collection, data reduction, data display dan conclusion drawing, ditemukanlah detail konsep diri positif polwan yang ditandai dengan lima hal, yaitu yakin dengan kemampuan dirinya, merasa setara dengan orang lain, menerima pujian tanpa rasa malu, memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat yang berbeda dan memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri. Pada komunikasi interpersonal, konsep diri positif dibutuhkan untuk mengasah kemampuan komunikasi informan baik saat berdinas maupun dalam kehidupan sehari-hari dan mengambil peran penting dalam kepercayaan diri informan untuk mengambil peluang pengalaman mengasah kemampuan interpersonalnya agar lebih baik. Peneliti juga mendapatkan empat belas makna simbolis yang dikemas melalui pengalaman dan hasil pemikiran murni polwan.Kata Kunci: konsep diri; makna simbolis; polwan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信