{"title":"心理教育对青少年欺凌的知识增加的影响","authors":"Renita Uki Irwanti, Aniq Hudiyah Bil Haq","doi":"10.25299/jicop.v3i1s.12362","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki perbedaan dengan anak normal pada umumnya karena adanya hambatan sehingga rentan mengalami perundungan karena memiliki cara komunikasi dan perilaku yang berbeda. Berdasarkan data awal yang berasal dari hasil observasi di salah satu sekolah di Samarinda ditemukan adanya 3 laporan kasus perundungan yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi mengenai perundungan pada siswa SMP. Psikoedukasi diharapkan dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perilaku perundungan. Psikoedukasi dilakukan secara tatap muka di kelas. Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis perilaku perundungan, dampak negatif perundungan, peran, dan strategi perundungan serta hal yang perlu dilakukan ketika melihat perundungan. Psikoedukasi diberikan kepada 28 orang siswa yang termasuk dalam satu rombongan belajar. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada skor sebelum dan sesudah psikoedukasi dilakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikoedukasi cukup efektif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perundungan (bullying).","PeriodicalId":427829,"journal":{"name":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Efektivitas Psikoedukasi dalam Peningkatan Pengetahuan tentang Bullying pada Remaja\",\"authors\":\"Renita Uki Irwanti, Aniq Hudiyah Bil Haq\",\"doi\":\"10.25299/jicop.v3i1s.12362\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki perbedaan dengan anak normal pada umumnya karena adanya hambatan sehingga rentan mengalami perundungan karena memiliki cara komunikasi dan perilaku yang berbeda. Berdasarkan data awal yang berasal dari hasil observasi di salah satu sekolah di Samarinda ditemukan adanya 3 laporan kasus perundungan yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi mengenai perundungan pada siswa SMP. Psikoedukasi diharapkan dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perilaku perundungan. Psikoedukasi dilakukan secara tatap muka di kelas. Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis perilaku perundungan, dampak negatif perundungan, peran, dan strategi perundungan serta hal yang perlu dilakukan ketika melihat perundungan. Psikoedukasi diberikan kepada 28 orang siswa yang termasuk dalam satu rombongan belajar. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada skor sebelum dan sesudah psikoedukasi dilakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikoedukasi cukup efektif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perundungan (bullying).\",\"PeriodicalId\":427829,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)\",\"volume\":\"178 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12362\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Islamic and Contemporary Psychology (JICOP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jicop.v3i1s.12362","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Efektivitas Psikoedukasi dalam Peningkatan Pengetahuan tentang Bullying pada Remaja
Anak berkebutuhan khusus (ABK) merupakan anak yang memiliki perbedaan dengan anak normal pada umumnya karena adanya hambatan sehingga rentan mengalami perundungan karena memiliki cara komunikasi dan perilaku yang berbeda. Berdasarkan data awal yang berasal dari hasil observasi di salah satu sekolah di Samarinda ditemukan adanya 3 laporan kasus perundungan yang berkaitan dengan anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi mengenai perundungan pada siswa SMP. Psikoedukasi diharapkan dapat menjadi intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai perilaku perundungan. Psikoedukasi dilakukan secara tatap muka di kelas. Materi yang diberikan meliputi jenis-jenis perilaku perundungan, dampak negatif perundungan, peran, dan strategi perundungan serta hal yang perlu dilakukan ketika melihat perundungan. Psikoedukasi diberikan kepada 28 orang siswa yang termasuk dalam satu rombongan belajar. Hasil analisis yang dilakukan menggunakan Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan pada skor sebelum dan sesudah psikoedukasi dilakukan. Hal tersebut menunjukkan bahwa psikoedukasi cukup efektif dilakukan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai perundungan (bullying).