{"title":"ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI KABUPATEN PINRANG","authors":"Magfira Maulia, Henni Kumaladewi Hengky, Herlina","doi":"10.31850/makes.v4i3.614","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"World Health Organization (WHO) menyebutkan dalam (Global Status Report on Noncommunicable Disesases, 2010). Untuk kawasan Asia, penyakit hipertensi telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita tekanan darah tinggi. untuk pria maupun wanita terjadi peningkatan jumlah penderita, dari 18 % menjadi 31 % dan 16 % menjadi 19 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kejadian Penyakit Hipertensi Di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriktif dengan pendekatan Kualitatif, metode perumusan masalah menggunakan Root Cause Analisys. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan terpilih sebanyak 96 orang. Berdasarkan hasil penelitian kejadian penyakit hipertensi di Kabupaten Pinrang adalah penyebab langsung (Direct Cause) yaitu umur >40 tahun, kebiasaan konsumsi makanan yang berlemak, berkadar garam tinggi, dan riwayat keluarga. Penyebab tidak langsung (Indirect Cause) yaitu ketidakpatuhan konsumsi obat anti hipertensi dan kebiasaan olahraga. Penyebab mendasar/akar masalah (Basic Cause) yaitu Faktor ekonomi dan Kebijakan pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular. Saran dalam penelitian ini Kepada petugas pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan yang tepat terhadap masyarakat, kepada masyarakat agar melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi agar tidak menyerang dirinya dan keluarganya, kepada pemerintah agar memberikan kebijakan yang lebih terhadap pengendalian penyakit tidak menular.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"2016 32","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31850/makes.v4i3.614","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KEJADIAN PENYAKIT HIPERTENSI DI KABUPATEN PINRANG
World Health Organization (WHO) menyebutkan dalam (Global Status Report on Noncommunicable Disesases, 2010). Untuk kawasan Asia, penyakit hipertensi telah membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menandakan satu dari tiga orang menderita tekanan darah tinggi. untuk pria maupun wanita terjadi peningkatan jumlah penderita, dari 18 % menjadi 31 % dan 16 % menjadi 19 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Kejadian Penyakit Hipertensi Di Kabupaten Pinrang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriktif dengan pendekatan Kualitatif, metode perumusan masalah menggunakan Root Cause Analisys. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dan terpilih sebanyak 96 orang. Berdasarkan hasil penelitian kejadian penyakit hipertensi di Kabupaten Pinrang adalah penyebab langsung (Direct Cause) yaitu umur >40 tahun, kebiasaan konsumsi makanan yang berlemak, berkadar garam tinggi, dan riwayat keluarga. Penyebab tidak langsung (Indirect Cause) yaitu ketidakpatuhan konsumsi obat anti hipertensi dan kebiasaan olahraga. Penyebab mendasar/akar masalah (Basic Cause) yaitu Faktor ekonomi dan Kebijakan pemerintah dalam pengendalian penyakit tidak menular. Saran dalam penelitian ini Kepada petugas pelayanan kesehatan agar memberikan penyuluhan yang tepat terhadap masyarakat, kepada masyarakat agar melakukan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya penyakit hipertensi agar tidak menyerang dirinya dan keluarganya, kepada pemerintah agar memberikan kebijakan yang lebih terhadap pengendalian penyakit tidak menular.