{"title":"使用施米德-弗格森方法对降水数据进行分类气候类型分析(案例研究:Tangerang区)","authors":"Ratu Ruqoyah, Yayat Ruhiat, Asep Saefullah","doi":"10.23960/jtaf.v11i1.3076","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Curah hujan di Indonesia memiliki tingkat keragaman, hal tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Sehingga ketersediaan data curah hujan menjadi hal penting untuk memahami karakteristik dan klasifikasi tipe iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola curah hujan dan mengetahui tipe iklim berdasarkan metode Shmidt-Ferguson. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data curah hujan, kelembaban, tekanan, suhu, arah dan kecepatan angin pada periode 2011-2020, data yang diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel, Minitab, WRPlot dan Arcgis. Hasil Berdasarkan yang diperoleh bahwa pola curah hujan di Kabupaten Tangerang termasuk tipe munson karena mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember-Februari dan musim kemarau pada bulan Juni-Agustus. Adapun hasil musim hujan maksimum yang terjadi pada bulan Februari tahun 2020 di Lokasi wilayah curug sebesar 556 mm/bulan dan pada tahun 2017 di wilayah balaraja sebesar 660 mm/bulan. Sedangkan untuk musim hujan minimum terjadi pada bulan Agustus tahun 2012 dan 2015 di wilayah curug dan balaraja sebesar 0 mm/bulan. Daerah Kabupaten Tangerang memiliki curah hujan klasifikasi menengah dengan intensitas rata-rata sebesar 101-300 mm/bulan. tipe iklim di Kabupaten Tangerang yaitu B dengan Kriteria Basah vegetasi Hutan Hujan Tropika yang memiliki curah hujan tinggi sehingga daerah selalu lembab yang berarti daerah ini dapat ditanami oleh berbagai jenis tumbuhan dan sangat cocok untuk sektor pertanian","PeriodicalId":314761,"journal":{"name":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","volume":"123 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Klasifikasi Tipe Iklim Dari Data Curah Hujan Menggunakan Metode Schmidt-Ferguson (Studi Kasus: Kabupaten Tangerang)\",\"authors\":\"Ratu Ruqoyah, Yayat Ruhiat, Asep Saefullah\",\"doi\":\"10.23960/jtaf.v11i1.3076\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Curah hujan di Indonesia memiliki tingkat keragaman, hal tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Sehingga ketersediaan data curah hujan menjadi hal penting untuk memahami karakteristik dan klasifikasi tipe iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola curah hujan dan mengetahui tipe iklim berdasarkan metode Shmidt-Ferguson. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data curah hujan, kelembaban, tekanan, suhu, arah dan kecepatan angin pada periode 2011-2020, data yang diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel, Minitab, WRPlot dan Arcgis. Hasil Berdasarkan yang diperoleh bahwa pola curah hujan di Kabupaten Tangerang termasuk tipe munson karena mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember-Februari dan musim kemarau pada bulan Juni-Agustus. Adapun hasil musim hujan maksimum yang terjadi pada bulan Februari tahun 2020 di Lokasi wilayah curug sebesar 556 mm/bulan dan pada tahun 2017 di wilayah balaraja sebesar 660 mm/bulan. Sedangkan untuk musim hujan minimum terjadi pada bulan Agustus tahun 2012 dan 2015 di wilayah curug dan balaraja sebesar 0 mm/bulan. Daerah Kabupaten Tangerang memiliki curah hujan klasifikasi menengah dengan intensitas rata-rata sebesar 101-300 mm/bulan. tipe iklim di Kabupaten Tangerang yaitu B dengan Kriteria Basah vegetasi Hutan Hujan Tropika yang memiliki curah hujan tinggi sehingga daerah selalu lembab yang berarti daerah ini dapat ditanami oleh berbagai jenis tumbuhan dan sangat cocok untuk sektor pertanian\",\"PeriodicalId\":314761,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika\",\"volume\":\"123 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/jtaf.v11i1.3076\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/jtaf.v11i1.3076","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Klasifikasi Tipe Iklim Dari Data Curah Hujan Menggunakan Metode Schmidt-Ferguson (Studi Kasus: Kabupaten Tangerang)
Curah hujan di Indonesia memiliki tingkat keragaman, hal tersebut memberikan pengaruh yang besar terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Sehingga ketersediaan data curah hujan menjadi hal penting untuk memahami karakteristik dan klasifikasi tipe iklim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola curah hujan dan mengetahui tipe iklim berdasarkan metode Shmidt-Ferguson. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data curah hujan, kelembaban, tekanan, suhu, arah dan kecepatan angin pada periode 2011-2020, data yang diolah menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel, Minitab, WRPlot dan Arcgis. Hasil Berdasarkan yang diperoleh bahwa pola curah hujan di Kabupaten Tangerang termasuk tipe munson karena mengalami puncak musim hujan pada bulan Desember-Februari dan musim kemarau pada bulan Juni-Agustus. Adapun hasil musim hujan maksimum yang terjadi pada bulan Februari tahun 2020 di Lokasi wilayah curug sebesar 556 mm/bulan dan pada tahun 2017 di wilayah balaraja sebesar 660 mm/bulan. Sedangkan untuk musim hujan minimum terjadi pada bulan Agustus tahun 2012 dan 2015 di wilayah curug dan balaraja sebesar 0 mm/bulan. Daerah Kabupaten Tangerang memiliki curah hujan klasifikasi menengah dengan intensitas rata-rata sebesar 101-300 mm/bulan. tipe iklim di Kabupaten Tangerang yaitu B dengan Kriteria Basah vegetasi Hutan Hujan Tropika yang memiliki curah hujan tinggi sehingga daerah selalu lembab yang berarti daerah ini dapat ditanami oleh berbagai jenis tumbuhan dan sangat cocok untuk sektor pertanian