{"title":"先知的方法和方法","authors":"M. U. Abshor","doi":"10.53429/spiritualis.v5i1.62","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kritik matan dalam penelitian hadis Nabi menjadi bagian penting dalam rangka memahami aspek metodologi yang digunakan. Memahami hadis Nabi menimbulkan banyak perdebatan pemahaman karena dipicu oleh metode yang diaplikasikan, misalnya metode tekstual yang mengedepankan makna teks lahiriyah, metode kontekstual memfokuskan pada konteks lahirnya hadis seperti asba>b al-wuru>d dan kondisi sosio-historis yang melingkupinya saat hadis itu diproduksi oleh Nabi. Kedua metode ini dirasa kurang cukup memadai untuk memahami secara mendalam hadis Nabi, maka dibutuhkan metode lain yang lebih operasional antara lain metode hermeneutika, historis dan ilmiah. Adapaun pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenolgi dengan analisis isi (content analysis) yang menggabungkan nas} dan metode induktif, signifikansi dari pendeketan ini untuk menemukan substansi ajaran nas} yang lebih sistematis dan akurat.","PeriodicalId":119530,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"METODE DAN PENDEKATAN PEMAHAMAN HADISNABI\",\"authors\":\"M. U. Abshor\",\"doi\":\"10.53429/spiritualis.v5i1.62\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kritik matan dalam penelitian hadis Nabi menjadi bagian penting dalam rangka memahami aspek metodologi yang digunakan. Memahami hadis Nabi menimbulkan banyak perdebatan pemahaman karena dipicu oleh metode yang diaplikasikan, misalnya metode tekstual yang mengedepankan makna teks lahiriyah, metode kontekstual memfokuskan pada konteks lahirnya hadis seperti asba>b al-wuru>d dan kondisi sosio-historis yang melingkupinya saat hadis itu diproduksi oleh Nabi. Kedua metode ini dirasa kurang cukup memadai untuk memahami secara mendalam hadis Nabi, maka dibutuhkan metode lain yang lebih operasional antara lain metode hermeneutika, historis dan ilmiah. Adapaun pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenolgi dengan analisis isi (content analysis) yang menggabungkan nas} dan metode induktif, signifikansi dari pendeketan ini untuk menemukan substansi ajaran nas} yang lebih sistematis dan akurat.\",\"PeriodicalId\":119530,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-08-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i1.62\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53429/spiritualis.v5i1.62","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kritik matan dalam penelitian hadis Nabi menjadi bagian penting dalam rangka memahami aspek metodologi yang digunakan. Memahami hadis Nabi menimbulkan banyak perdebatan pemahaman karena dipicu oleh metode yang diaplikasikan, misalnya metode tekstual yang mengedepankan makna teks lahiriyah, metode kontekstual memfokuskan pada konteks lahirnya hadis seperti asba>b al-wuru>d dan kondisi sosio-historis yang melingkupinya saat hadis itu diproduksi oleh Nabi. Kedua metode ini dirasa kurang cukup memadai untuk memahami secara mendalam hadis Nabi, maka dibutuhkan metode lain yang lebih operasional antara lain metode hermeneutika, historis dan ilmiah. Adapaun pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenolgi dengan analisis isi (content analysis) yang menggabungkan nas} dan metode induktif, signifikansi dari pendeketan ini untuk menemukan substansi ajaran nas} yang lebih sistematis dan akurat.