{"title":"千禧年对未成年人的性教育实施","authors":"Luthfiyah Kurniawati","doi":"10.58258/jisip.v7i1.4712","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab pelecehan seksual pada anak bawah umur di era milenial dan cara mengimplementasikan pendidikan seksual pada anak di bawah umur di era milenial. Perkembangan zaman era milenial ini mengakibatkan banyaknya informasi di Indonesia semakin tidak terkendali, bisa dikatakan sekarang adalah zaman dimana semua orang dari kalangan muda hingga tua sudah bisa menggunakan media elektroniknya seperti, televisi, video, film, internet, handphone atau gadget dan media cetak seperti koran, majalah brosur, foto kartun dan yang dapat mengakses semua yang barbau porno. Kasusnya adalah anak-anak dibawah umur yang sedang viral diberbagai media elektronik, terlebih media elektronik menjadi kasus yang luar biasa karena pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Pendidikan seksual pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika serta komitmen agar tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi tersebut. Oleh karena itu cara mengimplementasikan pendidikan seksual sangat diperlukan bagi anak bawah umur, dengan tujuan untuk membimbing dan mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seksual sehingga dapat menyalurkannya secara baik, benar dan tidak ilegal. Pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak sehingga hal tersebut dapat mencegah akan terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang yang dapat memicu terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak.","PeriodicalId":364743,"journal":{"name":"JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi Pendidikan Seksual Pada Anak Bawah Umur Di Era Milenial\",\"authors\":\"Luthfiyah Kurniawati\",\"doi\":\"10.58258/jisip.v7i1.4712\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab pelecehan seksual pada anak bawah umur di era milenial dan cara mengimplementasikan pendidikan seksual pada anak di bawah umur di era milenial. Perkembangan zaman era milenial ini mengakibatkan banyaknya informasi di Indonesia semakin tidak terkendali, bisa dikatakan sekarang adalah zaman dimana semua orang dari kalangan muda hingga tua sudah bisa menggunakan media elektroniknya seperti, televisi, video, film, internet, handphone atau gadget dan media cetak seperti koran, majalah brosur, foto kartun dan yang dapat mengakses semua yang barbau porno. Kasusnya adalah anak-anak dibawah umur yang sedang viral diberbagai media elektronik, terlebih media elektronik menjadi kasus yang luar biasa karena pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Pendidikan seksual pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika serta komitmen agar tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi tersebut. Oleh karena itu cara mengimplementasikan pendidikan seksual sangat diperlukan bagi anak bawah umur, dengan tujuan untuk membimbing dan mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seksual sehingga dapat menyalurkannya secara baik, benar dan tidak ilegal. Pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak sehingga hal tersebut dapat mencegah akan terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang yang dapat memicu terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak.\",\"PeriodicalId\":364743,\"journal\":{\"name\":\"JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4712\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58258/jisip.v7i1.4712","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Implementasi Pendidikan Seksual Pada Anak Bawah Umur Di Era Milenial
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab pelecehan seksual pada anak bawah umur di era milenial dan cara mengimplementasikan pendidikan seksual pada anak di bawah umur di era milenial. Perkembangan zaman era milenial ini mengakibatkan banyaknya informasi di Indonesia semakin tidak terkendali, bisa dikatakan sekarang adalah zaman dimana semua orang dari kalangan muda hingga tua sudah bisa menggunakan media elektroniknya seperti, televisi, video, film, internet, handphone atau gadget dan media cetak seperti koran, majalah brosur, foto kartun dan yang dapat mengakses semua yang barbau porno. Kasusnya adalah anak-anak dibawah umur yang sedang viral diberbagai media elektronik, terlebih media elektronik menjadi kasus yang luar biasa karena pelaku melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Pendidikan seksual pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika serta komitmen agar tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi tersebut. Oleh karena itu cara mengimplementasikan pendidikan seksual sangat diperlukan bagi anak bawah umur, dengan tujuan untuk membimbing dan mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi dan tujuan seksual sehingga dapat menyalurkannya secara baik, benar dan tidak ilegal. Pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak sehingga hal tersebut dapat mencegah akan terjerumus kedalam perilaku yang menyimpang yang dapat memicu terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual pada anak.