{"title":"硼砂剂量变化的应用程序对巴巴宁凝胶的死亡率的影响","authors":"Merin Tri Ardhita, A. Widyanto, N. Hilal","doi":"10.31983/keslingmas.v40i4.7742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecoa merupakan salah satu vektor mekanik bagi beberapa mikroorganisme patoghen. Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian vektor kecoa sudah banyak digunakan. Pengasapan dan penyemprotan mempunyai efek negative untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Maka dari itu perlu dilakukan alternatif lain, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Baiting Gel sebagai salah satu pengendalian kecoa. Menurut Potter Entomologist (2015) tidak seperti banyak insektisida, boraks tidak memiliki sifat repellent / penolak serangga sehingga kecoa tidak jera umpan dan kembali ke area baiting berulang kali sampai mereka mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0 gram boraks mempunyai daya bunuh 0%, dosis 10 gram boraks mempunyai daya bunuh 10%, dosis 15 gram boraks mempunyai daya bunuh 30% dan dosis 30 gram boraks mempunyai daya bunuh 25%. Sehingga dari hasil tersebut tidak didapatkan dosis boraks yang efektif untuk membunuh Periplaneta americana. Hasil analisis Kruskal Wallis diperoleh angka signifikasi dengan nilai p = 0,127 0,05, sehingga tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Diharapkan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kombinasi bahan aktif Boraks dan Sulfur dimana penelitian sebelumnya sudah memperoleh hasil yang signifikan dan efektif dalam membunuh kecoa Periplaneta americana. ","PeriodicalId":421886,"journal":{"name":"Buletin Keslingmas","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH APLIKASI VARIASI DOSIS BORAKS PADA BAITING GEL TERHADAP MORTALITAS IMAGO Periplaneta americana\",\"authors\":\"Merin Tri Ardhita, A. Widyanto, N. Hilal\",\"doi\":\"10.31983/keslingmas.v40i4.7742\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecoa merupakan salah satu vektor mekanik bagi beberapa mikroorganisme patoghen. Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian vektor kecoa sudah banyak digunakan. Pengasapan dan penyemprotan mempunyai efek negative untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Maka dari itu perlu dilakukan alternatif lain, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Baiting Gel sebagai salah satu pengendalian kecoa. Menurut Potter Entomologist (2015) tidak seperti banyak insektisida, boraks tidak memiliki sifat repellent / penolak serangga sehingga kecoa tidak jera umpan dan kembali ke area baiting berulang kali sampai mereka mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0 gram boraks mempunyai daya bunuh 0%, dosis 10 gram boraks mempunyai daya bunuh 10%, dosis 15 gram boraks mempunyai daya bunuh 30% dan dosis 30 gram boraks mempunyai daya bunuh 25%. Sehingga dari hasil tersebut tidak didapatkan dosis boraks yang efektif untuk membunuh Periplaneta americana. Hasil analisis Kruskal Wallis diperoleh angka signifikasi dengan nilai p = 0,127 0,05, sehingga tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Diharapkan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kombinasi bahan aktif Boraks dan Sulfur dimana penelitian sebelumnya sudah memperoleh hasil yang signifikan dan efektif dalam membunuh kecoa Periplaneta americana. \",\"PeriodicalId\":421886,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Keslingmas\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Keslingmas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i4.7742\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Keslingmas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/keslingmas.v40i4.7742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH APLIKASI VARIASI DOSIS BORAKS PADA BAITING GEL TERHADAP MORTALITAS IMAGO Periplaneta americana
Kecoa merupakan salah satu vektor mekanik bagi beberapa mikroorganisme patoghen. Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian vektor kecoa sudah banyak digunakan. Pengasapan dan penyemprotan mempunyai efek negative untuk kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan. Maka dari itu perlu dilakukan alternatif lain, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan metode Baiting Gel sebagai salah satu pengendalian kecoa. Menurut Potter Entomologist (2015) tidak seperti banyak insektisida, boraks tidak memiliki sifat repellent / penolak serangga sehingga kecoa tidak jera umpan dan kembali ke area baiting berulang kali sampai mereka mati. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 0 gram boraks mempunyai daya bunuh 0%, dosis 10 gram boraks mempunyai daya bunuh 10%, dosis 15 gram boraks mempunyai daya bunuh 30% dan dosis 30 gram boraks mempunyai daya bunuh 25%. Sehingga dari hasil tersebut tidak didapatkan dosis boraks yang efektif untuk membunuh Periplaneta americana. Hasil analisis Kruskal Wallis diperoleh angka signifikasi dengan nilai p = 0,127 0,05, sehingga tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Kesimpulan penelitian adalah tidak ada pengaruh aplikasi variasi dosis boraks pada Baiting Gel terhadap mortalitas imago Periplaneta americana. Diharapkan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan kombinasi bahan aktif Boraks dan Sulfur dimana penelitian sebelumnya sudah memperoleh hasil yang signifikan dan efektif dalam membunuh kecoa Periplaneta americana.