{"title":"分析以人种科学为基础的学习模式发展的必要性,以提高科学学习的质量,并灌输当地小学生的智慧价值","authors":"Ratna Widyaningrum","doi":"10.33061/WW.V13I2.2257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Learning science-based local wisdom in the elementary school is one effort to instill the value of local wisdom in children from an early age. Teachers are also required to improve the quality of learning through a variety of innovations, one of them through ethnoscience. Ethnoscience raised the culture and local wisdom to serve as an object of learning science so that makes learning more meaningful. This study aims to analyze the needs of students in learning science in elementary school. The analysis is used in designing learning models that can combine science and local wisdom values through ethnosciences. The sampling technique was done by purposive sampling, with sample of 10 elementary school teachers in Banjarsari. Data were collected through literature study, documentation, and interview and analyzed descriptively. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded as follows: 1) The teacher can determine the local culture and sort the material to be integrated in the learning of science based on local culture, 2) Learning resources that can be used in learning ethnoscience is the environment, literature, audio visual, and internet, and 3) Teachers can use a variety of methods in learning ethnosciences. Keyword: Ethnoscience, Learning Quality, Local Wisdom. Abstrak Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal di SD merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai kearifan lokal pada anak sejak dini. Guru juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai macam inovasi salah satunya melalui etnosains. Etnosains mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan sebagai objek pembelajaran sains sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam belajar IPA di SD. Analisis tersebut digunakan dalam merancang model pembelajaran yang dapat memadukan antara sains dan nilai-nilai kearifan lokal melalui etnosains. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan sampel sebanyak 10 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarsari. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara serta dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Guru dapat menentukan budaya lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam pembelajaran sains berbasis budaya lokal, 2) Sumber belajar yang yang dapat digunakan dalam pembelajaran etnosains adalah lingkungan sekitar, literatur, audio visual, dan internet, dan 3) Guru dapat menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajaran etnosains Kata kunci: Etnosains, Kualitas Pembelajaran, dan Kearifan Lokal","PeriodicalId":433655,"journal":{"name":"Widya Wacana: Jurnal Ilmiah","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DAN MENANAMKAN NILAI KEARIFAN LOKAL SISWA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"Ratna Widyaningrum\",\"doi\":\"10.33061/WW.V13I2.2257\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Learning science-based local wisdom in the elementary school is one effort to instill the value of local wisdom in children from an early age. Teachers are also required to improve the quality of learning through a variety of innovations, one of them through ethnoscience. Ethnoscience raised the culture and local wisdom to serve as an object of learning science so that makes learning more meaningful. This study aims to analyze the needs of students in learning science in elementary school. The analysis is used in designing learning models that can combine science and local wisdom values through ethnosciences. The sampling technique was done by purposive sampling, with sample of 10 elementary school teachers in Banjarsari. Data were collected through literature study, documentation, and interview and analyzed descriptively. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded as follows: 1) The teacher can determine the local culture and sort the material to be integrated in the learning of science based on local culture, 2) Learning resources that can be used in learning ethnoscience is the environment, literature, audio visual, and internet, and 3) Teachers can use a variety of methods in learning ethnosciences. Keyword: Ethnoscience, Learning Quality, Local Wisdom. Abstrak Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal di SD merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai kearifan lokal pada anak sejak dini. Guru juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai macam inovasi salah satunya melalui etnosains. Etnosains mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan sebagai objek pembelajaran sains sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam belajar IPA di SD. Analisis tersebut digunakan dalam merancang model pembelajaran yang dapat memadukan antara sains dan nilai-nilai kearifan lokal melalui etnosains. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan sampel sebanyak 10 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarsari. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara serta dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Guru dapat menentukan budaya lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam pembelajaran sains berbasis budaya lokal, 2) Sumber belajar yang yang dapat digunakan dalam pembelajaran etnosains adalah lingkungan sekitar, literatur, audio visual, dan internet, dan 3) Guru dapat menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajaran etnosains Kata kunci: Etnosains, Kualitas Pembelajaran, dan Kearifan Lokal\",\"PeriodicalId\":433655,\"journal\":{\"name\":\"Widya Wacana: Jurnal Ilmiah\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Widya Wacana: Jurnal Ilmiah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33061/WW.V13I2.2257\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Wacana: Jurnal Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/WW.V13I2.2257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
摘要
摘要在小学开展以科学为基础的地方智慧学习,是一种从小向儿童灌输地方智慧价值的努力。教师还需要通过各种创新来提高学习质量,其中之一就是通过民族科学。民族科学把文化和地方智慧作为学习科学的对象,使学习更有意义。本研究旨在分析小学生学习科学的需求。该分析可用于设计通过民族科学将科学与地方智慧价值观相结合的学习模式。本研究采用有目的抽样的方法,选取班贾尔萨里省10名小学教师为样本。通过文献研究法、文献法、访谈法收集资料,并进行描述性分析。根据数据分析和讨论的结果,可以得出以下结论:1)教师可以根据当地文化来确定当地文化,并对要融入科学学习的材料进行分类;2)民族科学学习可以使用的学习资源是环境、文学、视听和网络;3)教师在民族科学学习中可以使用多种方法。关键词:民族科学,学习质量,地方智慧。【摘要】彭比拉加兰(penbelajaran)是一种野生动物,它是一种野生动物,它是一种野生动物,它是一种野生动物。Guru juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai macam inovasi salah satunya melalui etnosains。Etnosains mengangkat budaya dan kearifan当地untuk dijadikan sebagai对象pembelajaran sains seinga成员pembelajaran lebih bermakna。Penelitian ini bertujuan untuk menganalysis, kebutuhan siswa dalam belajar, IPA di SD。分析结果表明:digunakan dalam merancang模型,pembelajaran yang, dapat memadukan antara sains, dannilai -nilai kearifan局部千层沉积模型。Teknik pengambilan样本dilakukan secara有目的的抽样,dengan样本sebanyak 10猩猩大师Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarsari。数据分析、数据分析、数据分析、数据分析、数据分析等。1) Guru dapat menentukan budaya local, dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam pembelajan etnosains adalah lingkungan sekitar,文学,音像,dan internet, dan 3) Guru dapat menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajan etnosains Kata kunci: etnosains, Kualitas pembelajan, dan Kearifan lokal
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA DAN MENANAMKAN NILAI KEARIFAN LOKAL SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract Learning science-based local wisdom in the elementary school is one effort to instill the value of local wisdom in children from an early age. Teachers are also required to improve the quality of learning through a variety of innovations, one of them through ethnoscience. Ethnoscience raised the culture and local wisdom to serve as an object of learning science so that makes learning more meaningful. This study aims to analyze the needs of students in learning science in elementary school. The analysis is used in designing learning models that can combine science and local wisdom values through ethnosciences. The sampling technique was done by purposive sampling, with sample of 10 elementary school teachers in Banjarsari. Data were collected through literature study, documentation, and interview and analyzed descriptively. Based on the results of data analysis and discussion, it can be concluded as follows: 1) The teacher can determine the local culture and sort the material to be integrated in the learning of science based on local culture, 2) Learning resources that can be used in learning ethnoscience is the environment, literature, audio visual, and internet, and 3) Teachers can use a variety of methods in learning ethnosciences. Keyword: Ethnoscience, Learning Quality, Local Wisdom. Abstrak Pembelajaran sains berbasis kearifan lokal di SD merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai kearifan lokal pada anak sejak dini. Guru juga dituntut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai macam inovasi salah satunya melalui etnosains. Etnosains mengangkat budaya dan kearifan lokal untuk dijadikan sebagai objek pembelajaran sains sehingga membuat pembelajaran lebih bermakna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam belajar IPA di SD. Analisis tersebut digunakan dalam merancang model pembelajaran yang dapat memadukan antara sains dan nilai-nilai kearifan lokal melalui etnosains. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan sampel sebanyak 10 orang guru Sekolah Dasar di Kecamatan Banjarsari. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, dokumentasi, dan wawancara serta dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Guru dapat menentukan budaya lokal dan memilah materi yang akan diintegrasikan dalam pembelajaran sains berbasis budaya lokal, 2) Sumber belajar yang yang dapat digunakan dalam pembelajaran etnosains adalah lingkungan sekitar, literatur, audio visual, dan internet, dan 3) Guru dapat menggunakan berbagai macam metode dalam pembelajaran etnosains Kata kunci: Etnosains, Kualitas Pembelajaran, dan Kearifan Lokal