使普通信徒在教会服务发展中获得传播救恩信息的权力

Ayub Rusmanto, Bambang Dewandaru
{"title":"使普通信徒在教会服务发展中获得传播救恩信息的权力","authors":"Ayub Rusmanto, Bambang Dewandaru","doi":"10.52879/didasko.v2i2.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article presents facts about the dichotomy of ecclesiastical ministry perspective between the ordained (Pastors, Bible teachers and those with theological education background) and the laity (ordinary church members). The church is present in the midst of the world as an announcer of salvation and must convey references and attributes in its mission so that it can organize and help humans to experience the existence and existence of God in an ever-changing world. The church must be responsive and capable of responding to the challenges that become obstacles in carrying out missions in this world. In significance, the dichotomy between the ordained and the laity (ordinary church members) continues to be pursued and fought for in the ministry of the church to proclaim salvation. The method used in this paper is a qualitative descriptive analysis method with a library approach, related literature, journals as the basis for a descriptive discussion to examine the empowerment of the laity in the development of church services to proclaim the message of salvation. The results of this paper prove that the involvement of the laity is very effective and relevant in the vocation and struggle of the ministry in proclaiming the message of salvation in the midst of the congregation and in the field of work. Thus, empowering the laity becomes a call and a continuous struggle that continues to process and can be implemented in real life in the midst of the development of ministry in the church and has an impact in the field of work.AbstrakArtikel ini menyajikan fakta dikotomi cara pandang pelayanan gerejawi antara kaum tertahbis (Pendeta, Guru Injil dan mereka yang berlatar belakang pendidikan teologi) dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa). Gereja hadir ditengah-tengah dunia sebagai pewarta keselamatan harus menyampaikan referensi dan atribut di dalam misinya sehingga dapat menyelenggarakan dan menolong manusia untuk mengalami eksistensi dan keberadaan Allah di dunia yang selalu berubah. Gereja harus tanggap dan cakap menjawab tantangan yang menjadi kendala dalam menjalani misi di dunia ini. Dalam signifikansi dikotomi antara kaum tertahbis dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa) terus diupayakan dan diperjuangkan dalam pelayanan gereja untuk mewartakan keselamatan. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis dengan pendekatan kepustakaan, literature, jurnal yang berhubungan sebagai landasan pembahasan secara deskriptif menelisik tentang pemberdayaan kaum awam dalam perkembangan pelayanan gereja untuk mewartakan kabar keselamatan. Hasil karya tulis ini membuktikan keterlibatan kaum awam sangat efektif dan relevan dalam panggilan dan perjuangan pelayanan dalam mewartakan kabar keselamatan di tengah-tengah jemaat dan di lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pemberdayaan kaum awam menjadi panggilan dan perjuangan yang berkesinambungan terus berproses dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata di tengah-tengah perkembangan pelayanan dalam gereja dan berdampak di lapangan pekerjaan. ","PeriodicalId":170188,"journal":{"name":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"152 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pemberdayaan Kaum Awam dalam Pengembangan Pelayanan Gereja untuk Mewartakan Kabar Keselamatan\",\"authors\":\"Ayub Rusmanto, Bambang Dewandaru\",\"doi\":\"10.52879/didasko.v2i2.50\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This article presents facts about the dichotomy of ecclesiastical ministry perspective between the ordained (Pastors, Bible teachers and those with theological education background) and the laity (ordinary church members). The church is present in the midst of the world as an announcer of salvation and must convey references and attributes in its mission so that it can organize and help humans to experience the existence and existence of God in an ever-changing world. The church must be responsive and capable of responding to the challenges that become obstacles in carrying out missions in this world. In significance, the dichotomy between the ordained and the laity (ordinary church members) continues to be pursued and fought for in the ministry of the church to proclaim salvation. The method used in this paper is a qualitative descriptive analysis method with a library approach, related literature, journals as the basis for a descriptive discussion to examine the empowerment of the laity in the development of church services to proclaim the message of salvation. The results of this paper prove that the involvement of the laity is very effective and relevant in the vocation and struggle of the ministry in proclaiming the message of salvation in the midst of the congregation and in the field of work. Thus, empowering the laity becomes a call and a continuous struggle that continues to process and can be implemented in real life in the midst of the development of ministry in the church and has an impact in the field of work.AbstrakArtikel ini menyajikan fakta dikotomi cara pandang pelayanan gerejawi antara kaum tertahbis (Pendeta, Guru Injil dan mereka yang berlatar belakang pendidikan teologi) dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa). Gereja hadir ditengah-tengah dunia sebagai pewarta keselamatan harus menyampaikan referensi dan atribut di dalam misinya sehingga dapat menyelenggarakan dan menolong manusia untuk mengalami eksistensi dan keberadaan Allah di dunia yang selalu berubah. Gereja harus tanggap dan cakap menjawab tantangan yang menjadi kendala dalam menjalani misi di dunia ini. Dalam signifikansi dikotomi antara kaum tertahbis dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa) terus diupayakan dan diperjuangkan dalam pelayanan gereja untuk mewartakan keselamatan. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis dengan pendekatan kepustakaan, literature, jurnal yang berhubungan sebagai landasan pembahasan secara deskriptif menelisik tentang pemberdayaan kaum awam dalam perkembangan pelayanan gereja untuk mewartakan kabar keselamatan. Hasil karya tulis ini membuktikan keterlibatan kaum awam sangat efektif dan relevan dalam panggilan dan perjuangan pelayanan dalam mewartakan kabar keselamatan di tengah-tengah jemaat dan di lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pemberdayaan kaum awam menjadi panggilan dan perjuangan yang berkesinambungan terus berproses dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata di tengah-tengah perkembangan pelayanan dalam gereja dan berdampak di lapangan pekerjaan. \",\"PeriodicalId\":170188,\"journal\":{\"name\":\"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"152 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52879/didasko.v2i2.50\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52879/didasko.v2i2.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这篇文章介绍了在按立者(牧师、圣经教师和具有神学教育背景的人)和平信徒(普通教会成员)之间的二元对立的教会事工观点。教会作为救赎的宣讲者存在于世界之中,必须传达其使命中的参照和属性,才能在不断变化的世界中组织和帮助人类体验上帝的存在和存在。教会必须回应并有能力回应成为在这个世界上执行使命的障碍的挑战。在意义上,被任命者和平信徒(普通教会成员)之间的二分法继续在教会宣讲救恩的事工中被追求和争取。本文使用的方法是一种定性的描述性分析方法,以图书馆方法、相关文献、期刊为基础,进行描述性讨论,以研究教会服务发展中平信徒的赋权,以宣讲救恩的信息。本论文的结果证明平信徒的参与是非常有效和相关的,在召叫和事工的斗争中,在会众中和工作领域中,宣讲救恩的信息。因此,赋予平信徒权力成为一种呼召和持续的斗争,在教会事工发展的过程中,可以在现实生活中实施,并对工作领域产生影响。摘要:artikel ini menyajikan fakta dikotomi cara pandang pelayanan gerejawi antara kaum tertahis (Pendeta), Guru Injil dan mereka yang berlatar belakang pendidikan teologi) dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa)。在此之前,我一直在为我的女儿们祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷,祈祷。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我的意思是:我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。[m] Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah Metode定性分析,dengan pendekatan kepustakan secara deskriptif menelisik tenang pemberdayaan kaum awam dalam perkembangan pelayanan gereja untuk mewartakan kabar keselamatan。我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemberdayaan Kaum Awam dalam Pengembangan Pelayanan Gereja untuk Mewartakan Kabar Keselamatan
This article presents facts about the dichotomy of ecclesiastical ministry perspective between the ordained (Pastors, Bible teachers and those with theological education background) and the laity (ordinary church members). The church is present in the midst of the world as an announcer of salvation and must convey references and attributes in its mission so that it can organize and help humans to experience the existence and existence of God in an ever-changing world. The church must be responsive and capable of responding to the challenges that become obstacles in carrying out missions in this world. In significance, the dichotomy between the ordained and the laity (ordinary church members) continues to be pursued and fought for in the ministry of the church to proclaim salvation. The method used in this paper is a qualitative descriptive analysis method with a library approach, related literature, journals as the basis for a descriptive discussion to examine the empowerment of the laity in the development of church services to proclaim the message of salvation. The results of this paper prove that the involvement of the laity is very effective and relevant in the vocation and struggle of the ministry in proclaiming the message of salvation in the midst of the congregation and in the field of work. Thus, empowering the laity becomes a call and a continuous struggle that continues to process and can be implemented in real life in the midst of the development of ministry in the church and has an impact in the field of work.AbstrakArtikel ini menyajikan fakta dikotomi cara pandang pelayanan gerejawi antara kaum tertahbis (Pendeta, Guru Injil dan mereka yang berlatar belakang pendidikan teologi) dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa). Gereja hadir ditengah-tengah dunia sebagai pewarta keselamatan harus menyampaikan referensi dan atribut di dalam misinya sehingga dapat menyelenggarakan dan menolong manusia untuk mengalami eksistensi dan keberadaan Allah di dunia yang selalu berubah. Gereja harus tanggap dan cakap menjawab tantangan yang menjadi kendala dalam menjalani misi di dunia ini. Dalam signifikansi dikotomi antara kaum tertahbis dan kaum awam (anggota-anggota gereja biasa) terus diupayakan dan diperjuangkan dalam pelayanan gereja untuk mewartakan keselamatan. Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis dengan pendekatan kepustakaan, literature, jurnal yang berhubungan sebagai landasan pembahasan secara deskriptif menelisik tentang pemberdayaan kaum awam dalam perkembangan pelayanan gereja untuk mewartakan kabar keselamatan. Hasil karya tulis ini membuktikan keterlibatan kaum awam sangat efektif dan relevan dalam panggilan dan perjuangan pelayanan dalam mewartakan kabar keselamatan di tengah-tengah jemaat dan di lapangan pekerjaan. Dengan demikian, pemberdayaan kaum awam menjadi panggilan dan perjuangan yang berkesinambungan terus berproses dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata di tengah-tengah perkembangan pelayanan dalam gereja dan berdampak di lapangan pekerjaan. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信