高中高中生数学证明能力的分析需要考虑其认知风格

S. Muthmainnah, Fauzia Zahira Munirul Hakim, Nurhidayah Nurhidayah
{"title":"高中高中生数学证明能力的分析需要考虑其认知风格","authors":"S. Muthmainnah, Fauzia Zahira Munirul Hakim, Nurhidayah Nurhidayah","doi":"10.31605/saintifik.v9i2.430","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rendahnya kemampuan peserta didik dalam melakukan pembuktian matematika pada materi induksi matematika. Perbedaan gaya kognitif dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana struktur argumentasi siswa dalam melakukan pembuktian karena gaya kognitif mempunyai korelasi terhadap kemampuan intelektual dan perseptual siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi bagaimana kemampuan pembuktian matematika siswa yang ditinjau dari gaya kognitif. Gaya kognitif yang dimaksud adalah gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh masing-masing 3 subjek yang mewakili kedua gaya kognitif tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes GEFT, tes kemampuan pembuktian matematika, dan wawancara. Tes GEFT digunakan untuk menggolongkan siswa ke dalam masing-masing gaya kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematika dengan gaya kognitif field independent cenderung memiliki kemampuan analisis yang baik, sedangkan dengan gaya kognitif field dependent memiliki kemampuan memahami soal namun cenderung kurang teliti dan tidak sesuai prosedur yang tepat. Dari 5 indikator kemampuan mengonstruksi bukti, subjek dengan gaya kognitif field dependent kurang cakap dalam aturan-aturan penarikan kesimpulan. Sementara subjek field independent sudah cakap dalam penarikan kesimpulan. Dengan mempertimbangkan perbedaan gaya kognitif siswa, kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara menyeluruh.","PeriodicalId":407543,"journal":{"name":"SAINTIFIK","volume":"145 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kemampuan Pembuktian Matematika Siswa SMA Negeri 1 Alu Ditinjau dari Gaya Kognitif\",\"authors\":\"S. Muthmainnah, Fauzia Zahira Munirul Hakim, Nurhidayah Nurhidayah\",\"doi\":\"10.31605/saintifik.v9i2.430\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rendahnya kemampuan peserta didik dalam melakukan pembuktian matematika pada materi induksi matematika. Perbedaan gaya kognitif dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana struktur argumentasi siswa dalam melakukan pembuktian karena gaya kognitif mempunyai korelasi terhadap kemampuan intelektual dan perseptual siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi bagaimana kemampuan pembuktian matematika siswa yang ditinjau dari gaya kognitif. Gaya kognitif yang dimaksud adalah gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh masing-masing 3 subjek yang mewakili kedua gaya kognitif tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes GEFT, tes kemampuan pembuktian matematika, dan wawancara. Tes GEFT digunakan untuk menggolongkan siswa ke dalam masing-masing gaya kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematika dengan gaya kognitif field independent cenderung memiliki kemampuan analisis yang baik, sedangkan dengan gaya kognitif field dependent memiliki kemampuan memahami soal namun cenderung kurang teliti dan tidak sesuai prosedur yang tepat. Dari 5 indikator kemampuan mengonstruksi bukti, subjek dengan gaya kognitif field dependent kurang cakap dalam aturan-aturan penarikan kesimpulan. Sementara subjek field independent sudah cakap dalam penarikan kesimpulan. Dengan mempertimbangkan perbedaan gaya kognitif siswa, kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara menyeluruh.\",\"PeriodicalId\":407543,\"journal\":{\"name\":\"SAINTIFIK\",\"volume\":\"145 4\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"SAINTIFIK\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i2.430\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SAINTIFIK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31605/saintifik.v9i2.430","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

学习者在数学归纳材料上证明数学的能力很低。认知力的差异可以让我们了解学生在证明方面的推理结构,因为认知力与学生的智力和智力能力是相关的。本研究是一种定性方法的研究,目的是了解学生的认知风格的数学证明能力。讨论的认知风格是场外认知风格和场外认知风格。提取这项研究的方法是对三个具有这两种认知风格的受试者进行采样。所使用的数据收集技术包括GEFT测试、数学证明能力测试和采访。GEFT测试用来将学生分为不同的认知风格。研究结果表明,现场独立式认知能力的数学证明往往具有良好的分析能力,而菲尔德认知能力则具有理解问题的能力,但往往不那么精确,不符合适当的过程。在证据协调能力的5个指标中,受试者的注意力分散到现场认知风格缺乏推理规则的能力。与此同时,《现场独立报》的研究对象则善于得出结论。考虑到学生认知风格的不同,学习活动应该以一种彻底提高学生学习质量的方式来设计。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Analisis Kemampuan Pembuktian Matematika Siswa SMA Negeri 1 Alu Ditinjau dari Gaya Kognitif
Rendahnya kemampuan peserta didik dalam melakukan pembuktian matematika pada materi induksi matematika. Perbedaan gaya kognitif dapat memberikan gambaran kepada kita bagaimana struktur argumentasi siswa dalam melakukan pembuktian karena gaya kognitif mempunyai korelasi terhadap kemampuan intelektual dan perseptual siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memperoleh deskripsi bagaimana kemampuan pembuktian matematika siswa yang ditinjau dari gaya kognitif. Gaya kognitif yang dimaksud adalah gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent. Teknik pengambilan subjek pada penelitian ini adalah purposive sampling sehingga diperoleh masing-masing 3 subjek yang mewakili kedua gaya kognitif tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes GEFT, tes kemampuan pembuktian matematika, dan wawancara. Tes GEFT digunakan untuk menggolongkan siswa ke dalam masing-masing gaya kognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pembuktian matematika dengan gaya kognitif field independent cenderung memiliki kemampuan analisis yang baik, sedangkan dengan gaya kognitif field dependent memiliki kemampuan memahami soal namun cenderung kurang teliti dan tidak sesuai prosedur yang tepat. Dari 5 indikator kemampuan mengonstruksi bukti, subjek dengan gaya kognitif field dependent kurang cakap dalam aturan-aturan penarikan kesimpulan. Sementara subjek field independent sudah cakap dalam penarikan kesimpulan. Dengan mempertimbangkan perbedaan gaya kognitif siswa, kegiatan pembelajaran harus dirancang sedemikian rupa untuk meningkatkan kualitas belajar siswa secara menyeluruh.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信