{"title":"通过调整方法增加音频和视频处理技术的学习成绩","authors":"Isa Purwanti","doi":"10.23887/jear.v6i2.43917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran teknik pengolahan audio dan video kurang baik karena siswa tidak mau mendengarkan pelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode resitasi. Model penelitian tindakan kelas Kemmis dan McTaggart 4 tahap diadopsi untuk mencapai tujuan ini. Responden yang berpartisipasi sebanyak 32 orang siswa yang berasal dari kelas XII Multimedia 1 SMK. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi keaktifan siswa, serta instrumen tes kognitif. Lembar observasi aktivitas guru menggunakan skala likert 4-point, lembar observasi aktivitas siswa menggunakan check list, dan tes kognitif berupa pilihan ganda. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari skor 67.2 (Cukup Baik) pada siklus 1, menjadi 74.2 (Cukup Baik) pada siklus 2. Aktivitas siswa meningkat dari skor 77.5 (Baik) pada siklus 1, menjadi 83.5 (Baik) pada siklus 2. Rata-rata kelas meningkat dari 84.2 (Sedang) menjadi 85.6 (Tinggi) pada siklus 2. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada akhir siklus mencapai 100%. Jadi, metode resitasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia 1 SMK.","PeriodicalId":374233,"journal":{"name":"Journal of Education Action Research","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pengolahan Audio dan Video dengan Metode Resitasi\",\"authors\":\"Isa Purwanti\",\"doi\":\"10.23887/jear.v6i2.43917\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran teknik pengolahan audio dan video kurang baik karena siswa tidak mau mendengarkan pelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode resitasi. Model penelitian tindakan kelas Kemmis dan McTaggart 4 tahap diadopsi untuk mencapai tujuan ini. Responden yang berpartisipasi sebanyak 32 orang siswa yang berasal dari kelas XII Multimedia 1 SMK. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi keaktifan siswa, serta instrumen tes kognitif. Lembar observasi aktivitas guru menggunakan skala likert 4-point, lembar observasi aktivitas siswa menggunakan check list, dan tes kognitif berupa pilihan ganda. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari skor 67.2 (Cukup Baik) pada siklus 1, menjadi 74.2 (Cukup Baik) pada siklus 2. Aktivitas siswa meningkat dari skor 77.5 (Baik) pada siklus 1, menjadi 83.5 (Baik) pada siklus 2. Rata-rata kelas meningkat dari 84.2 (Sedang) menjadi 85.6 (Tinggi) pada siklus 2. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada akhir siklus mencapai 100%. Jadi, metode resitasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia 1 SMK.\",\"PeriodicalId\":374233,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Education Action Research\",\"volume\":\"82 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Education Action Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jear.v6i2.43917\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Action Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jear.v6i2.43917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Teknik Pengolahan Audio dan Video dengan Metode Resitasi
Hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran teknik pengolahan audio dan video kurang baik karena siswa tidak mau mendengarkan pelajaran yang diberikan oleh guru dan tidak mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan metode resitasi. Model penelitian tindakan kelas Kemmis dan McTaggart 4 tahap diadopsi untuk mencapai tujuan ini. Responden yang berpartisipasi sebanyak 32 orang siswa yang berasal dari kelas XII Multimedia 1 SMK. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi keaktifan siswa, serta instrumen tes kognitif. Lembar observasi aktivitas guru menggunakan skala likert 4-point, lembar observasi aktivitas siswa menggunakan check list, dan tes kognitif berupa pilihan ganda. Seluruh data dianalisis menggunakan teknik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari skor 67.2 (Cukup Baik) pada siklus 1, menjadi 74.2 (Cukup Baik) pada siklus 2. Aktivitas siswa meningkat dari skor 77.5 (Baik) pada siklus 1, menjadi 83.5 (Baik) pada siklus 2. Rata-rata kelas meningkat dari 84.2 (Sedang) menjadi 85.6 (Tinggi) pada siklus 2. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada akhir siklus mencapai 100%. Jadi, metode resitasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII Multimedia 1 SMK.