Hamida Hamida, Christian Wiradendi Wolor, Rizki Firdausi Rachmadania
{"title":"以问题为基础的学习和语境学习对雅加达学生批判性思维能力的影响","authors":"Hamida Hamida, Christian Wiradendi Wolor, Rizki Firdausi Rachmadania","doi":"10.47353/bj.v3i1.200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII SMKN 3 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Jakarta tahun 2022 pada kelas XII OTKP dengan jumlah sample sebanyak 33 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain penelitian The Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sample menggunakan jenis Non probability sampling dengan teknik Purposive sampling. Teknik pengolahan data melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t dua pihak dengan bantuan program IBM SPSS 22. Hasil analisi data menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen 1 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,000 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 1 PBL dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima, dan pada kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,043, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,043 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 2 Kontekstual dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga berdasarkan data penelitian tersebut, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.","PeriodicalId":184541,"journal":{"name":"Berajah Journal","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMKN3 JAKARTA\",\"authors\":\"Hamida Hamida, Christian Wiradendi Wolor, Rizki Firdausi Rachmadania\",\"doi\":\"10.47353/bj.v3i1.200\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII SMKN 3 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Jakarta tahun 2022 pada kelas XII OTKP dengan jumlah sample sebanyak 33 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain penelitian The Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sample menggunakan jenis Non probability sampling dengan teknik Purposive sampling. Teknik pengolahan data melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t dua pihak dengan bantuan program IBM SPSS 22. Hasil analisi data menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen 1 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,000 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 1 PBL dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima, dan pada kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,043, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,043 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 2 Kontekstual dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga berdasarkan data penelitian tersebut, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.\",\"PeriodicalId\":184541,\"journal\":{\"name\":\"Berajah Journal\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Berajah Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47353/bj.v3i1.200\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Berajah Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47353/bj.v3i1.200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMKN3 JAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII SMKN 3 Jakarta. Penelitian ini dilakukan di SMKN 3 Jakarta tahun 2022 pada kelas XII OTKP dengan jumlah sample sebanyak 33 siswa. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design dengan desain penelitian The Matching Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengambilan sample menggunakan jenis Non probability sampling dengan teknik Purposive sampling. Teknik pengolahan data melalui uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t dua pihak dengan bantuan program IBM SPSS 22. Hasil analisi data menunjukkan adanya pengaruh pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelompok eksperimen 1 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,000 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 1 PBL dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima, dan pada kelompok eksperimen 2 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,043, data tersebut jika dilihat dari kriteria uji-t adalah 0,043 < 0,05, maka data pada kelompok eksperimen 2 Kontekstual dapat dinyatakan H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga berdasarkan data penelitian tersebut, pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran kontekstual dapat membantu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa.