{"title":"Pengembangan Multimedia untuk Kecakapan Melafalkan Bacaan dan Gerakan Salat pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teladan Pontianak","authors":"Asyha Asyha","doi":"10.19109/jip.v5i2.3659","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan pada penelitian ini adalah menemukan model pengembangan yang dimuat dalam multimedia untuk memperoleh kecakapan melafalkan bacaan dan gerakan salat, mendeskripsikan kemampuan siswa melafalkan bacaan salat dengan menggunakan multimedia, mendeskripsikan kemampuan siswa dalam mempraktekkan gerakan salat dengan menggunakan multimedia dalam pembelajaran Fiqih yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas II. \nJenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan mengadopsi prosedur pengembangan yang dilakukan Borg dan Gall (1983) mengembangkan pembelajaran mini (mini course) melalui 10 langkah, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan, (2) melakukan perencanaan, (3) mengembangkan jenis/bentuk produk awal, (4) melakukan uji coba lapangan tahap awal, (5) melakukan revisi terhadap produk utama, (6) melakukan uji coba lapangan utama, (7) melakukan revisi terhadap produk operasional, (8) melakukan uji lapangan operasional, (9) melakukan revisi terhadap produk akhir. (10) mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk. \nPerolehan hasil belajar berdasarkan uji coba lapangan yang diukur menggunakan tes pencapaian hasil belajar, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melafalkan bacaan salat pada tes awal rata-rata 76,85 dan nilai akhir 86,2. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar sebesar 9,35. Kemampuan siswa dalam mempraktekkan gerakan salat pada tes awal (pre test) dengan nilai rata-rata 86,8 dan nilai akhir 99,5. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar sebesar 12,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk multimedia pembelajaran memiliki tingkat keterpakaian dan menarik sebagai sumber belajar.","PeriodicalId":358788,"journal":{"name":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","volume":"43 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIP Jurnal Ilmiah PGMI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/jip.v5i2.3659","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengembangan Multimedia untuk Kecakapan Melafalkan Bacaan dan Gerakan Salat pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Negeri Teladan Pontianak
Tujuan pada penelitian ini adalah menemukan model pengembangan yang dimuat dalam multimedia untuk memperoleh kecakapan melafalkan bacaan dan gerakan salat, mendeskripsikan kemampuan siswa melafalkan bacaan salat dengan menggunakan multimedia, mendeskripsikan kemampuan siswa dalam mempraktekkan gerakan salat dengan menggunakan multimedia dalam pembelajaran Fiqih yang sesuai dengan karakteristik siswa kelas II.
Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan mengadopsi prosedur pengembangan yang dilakukan Borg dan Gall (1983) mengembangkan pembelajaran mini (mini course) melalui 10 langkah, yaitu: (1) melakukan penelitian pendahuluan, (2) melakukan perencanaan, (3) mengembangkan jenis/bentuk produk awal, (4) melakukan uji coba lapangan tahap awal, (5) melakukan revisi terhadap produk utama, (6) melakukan uji coba lapangan utama, (7) melakukan revisi terhadap produk operasional, (8) melakukan uji lapangan operasional, (9) melakukan revisi terhadap produk akhir. (10) mendesiminasikan dan mengimplementasikan produk.
Perolehan hasil belajar berdasarkan uji coba lapangan yang diukur menggunakan tes pencapaian hasil belajar, menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam melafalkan bacaan salat pada tes awal rata-rata 76,85 dan nilai akhir 86,2. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar sebesar 9,35. Kemampuan siswa dalam mempraktekkan gerakan salat pada tes awal (pre test) dengan nilai rata-rata 86,8 dan nilai akhir 99,5. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan perolehan hasil belajar sebesar 12,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk multimedia pembelajaran memiliki tingkat keterpakaian dan menarik sebagai sumber belajar.