{"title":"生长介质与白菠菜生长尿素剂量(Amarathus tricolor)的组合","authors":"N. Sebayang, Husainah Yusuf, Cutniati Cutniati","doi":"10.30596/AGRIUM.V23I2.6917","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dengan berkurangnya lahan pertanian yang produktif, maka dibutuhkan inovasi untuk penggunaan media tanam, sehingga dapat meminimalisir penggunaan tanah sebagai media tanam.Salah satunya adalah arang sekam. Arang sekam mudah didapatkan dan cukup melimpah.Riset ini memiliki maksud untuk melihat kombinasi media tanam dan dosis urea pada pertumbuhan bayam putih ( Amarathus tricolor ). Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Barat Kecamatan Babussalam, pada November sampai Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 6 perlakuan (Jenis Media Tanam : Sekam Padi, arang sekam 15 menit, arang sekam 30 menit, dan Dosis pupuk Urea: 10g/plot,15g/plot, 20g/plot) dengan 3 ulangan. Tes lanjutan yang digunakan adalah Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Hasil observasi menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3 dan MST, diameter batang umur 2 MST dan jumlah daun pada seluruh umur pengamatan. Pemberian pupuk Urea berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 2 dan 3 MST, dan diameter batang umur 1, 2 dan 3 MST. Pada interaksi perlakuan jenis media tanam dan pemberian pupuk Urea hanya berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 3 MST dan diameter batang umur 3 dan 4 MST. Secara umum, penelitian ini kami simpulkan bahwa interaksi atau kombinasi antara perlakuan yang terbaik adalah pada perlakuan media sekam padi dan dosis urea 20 g (U 1 S 3 ) pada setiap parameter.","PeriodicalId":309273,"journal":{"name":"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Kombinasi Media Tanam dan Dosis Urea pada Pertumbuhan Bayam Putih (Amarathus tricolor)\",\"authors\":\"N. Sebayang, Husainah Yusuf, Cutniati Cutniati\",\"doi\":\"10.30596/AGRIUM.V23I2.6917\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dengan berkurangnya lahan pertanian yang produktif, maka dibutuhkan inovasi untuk penggunaan media tanam, sehingga dapat meminimalisir penggunaan tanah sebagai media tanam.Salah satunya adalah arang sekam. Arang sekam mudah didapatkan dan cukup melimpah.Riset ini memiliki maksud untuk melihat kombinasi media tanam dan dosis urea pada pertumbuhan bayam putih ( Amarathus tricolor ). Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Barat Kecamatan Babussalam, pada November sampai Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 6 perlakuan (Jenis Media Tanam : Sekam Padi, arang sekam 15 menit, arang sekam 30 menit, dan Dosis pupuk Urea: 10g/plot,15g/plot, 20g/plot) dengan 3 ulangan. Tes lanjutan yang digunakan adalah Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Hasil observasi menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3 dan MST, diameter batang umur 2 MST dan jumlah daun pada seluruh umur pengamatan. Pemberian pupuk Urea berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 2 dan 3 MST, dan diameter batang umur 1, 2 dan 3 MST. Pada interaksi perlakuan jenis media tanam dan pemberian pupuk Urea hanya berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 3 MST dan diameter batang umur 3 dan 4 MST. Secara umum, penelitian ini kami simpulkan bahwa interaksi atau kombinasi antara perlakuan yang terbaik adalah pada perlakuan media sekam padi dan dosis urea 20 g (U 1 S 3 ) pada setiap parameter.\",\"PeriodicalId\":309273,\"journal\":{\"name\":\"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30596/AGRIUM.V23I2.6917\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30596/AGRIUM.V23I2.6917","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
随着生产性农业用地的减少,我们将需要创新的种植媒体,从而将我们的土地作为作物的使用降到最低。其中一个是木炭条。木炭条很容易获得,也很丰富。这项研究旨在观察生长介质和菠菜生长中的尿素剂量的组合。这项研究是在Babussalam区11月至12月的西端村庄进行的。本研究采用的方法是小组的随机设计,有6种治疗方法(播种媒介:稻壳、15分钟的木炭外壳、30分钟的木炭外壳和一剂尿素肥料:10g/情节、15g/情节、20g/情节),使用3个重复。使用的后续测试是一个真正诚实的区别。观察到植物高度、叶子数量和茎的直径的参数。观察结果表明,植物种植真正有影响力的媒体类型对待高2、3岁和MST,树干直径25岁年龄2 MST和叶子的数量在整个观察。尿素肥料对植物的高度和年龄分别为2岁和3米,直径为1岁、2岁和3米。在媒体治疗、种植和施肥方面的相互作用只对3 MST和3 - 4 MST叶片的数量产生明显的影响。总的来说,这项研究得出的结论是,最好的治疗与介质稻壳的治疗和每个参数中的urea 20 g (U 1 S 3)剂量之间的相互作用或组合。
Kombinasi Media Tanam dan Dosis Urea pada Pertumbuhan Bayam Putih (Amarathus tricolor)
Dengan berkurangnya lahan pertanian yang produktif, maka dibutuhkan inovasi untuk penggunaan media tanam, sehingga dapat meminimalisir penggunaan tanah sebagai media tanam.Salah satunya adalah arang sekam. Arang sekam mudah didapatkan dan cukup melimpah.Riset ini memiliki maksud untuk melihat kombinasi media tanam dan dosis urea pada pertumbuhan bayam putih ( Amarathus tricolor ). Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Barat Kecamatan Babussalam, pada November sampai Desember 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok, dengan 6 perlakuan (Jenis Media Tanam : Sekam Padi, arang sekam 15 menit, arang sekam 30 menit, dan Dosis pupuk Urea: 10g/plot,15g/plot, 20g/plot) dengan 3 ulangan. Tes lanjutan yang digunakan adalah Beda Nyata Jujur (BNJ). Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Hasil observasi menunjukkan bahwa perlakuan jenis media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 2, 3 dan MST, diameter batang umur 2 MST dan jumlah daun pada seluruh umur pengamatan. Pemberian pupuk Urea berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun umur 2 dan 3 MST, dan diameter batang umur 1, 2 dan 3 MST. Pada interaksi perlakuan jenis media tanam dan pemberian pupuk Urea hanya berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 3 MST dan diameter batang umur 3 dan 4 MST. Secara umum, penelitian ini kami simpulkan bahwa interaksi atau kombinasi antara perlakuan yang terbaik adalah pada perlakuan media sekam padi dan dosis urea 20 g (U 1 S 3 ) pada setiap parameter.