{"title":"定期使用混乱框架信息系统设计","authors":"Sri Hardani, Leliyanah Leliyanah","doi":"10.33480/inti.v16i1.2270","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aktiva tetap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan operasional perusahaan dan bersifat tetap. Dalam perolehan aktiva tetap membutuhkan biaya yang besar dan diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai modal yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Dengan menurunnya nilai aktiva tetep seiring penggunaannya dalam operasional perusahaan, maka perlu dihitung biaya penyusutan aktiva tetap. Sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang dalam menjalankan usahanya membutuhkan berbagai macam aktiva tetap, seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan lain-lain. Banyaknya jumlah aktiva tetap dan proses pencatatan yang masih menggunakan Microsoft Excel tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi petugas yang melakukan pencatatan dan menginventarisir aktiva tetap. Kesalahan dalam menghitung biaya penyusutan, kesalahan dalam menginput nominal, kesalahan dalam menghitung nilai buku aktiva tetap, lupa menginput biaya penyusutan di tanggal yang seharusnya, merupakan beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi aktiva tetap, akan dapat mengurangi beban kerja paetugas, sekaligus dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai data aktiva tetap. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karena dengan metode scrum, segala bentuk perubahan kebutuhan pengguna dapat dengan mudah disesuaikan tanpa harus menunggu aplikasi selesai secara keseluruhan.","PeriodicalId":197142,"journal":{"name":"INTI Nusa Mandiri","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK SCRUM\",\"authors\":\"Sri Hardani, Leliyanah Leliyanah\",\"doi\":\"10.33480/inti.v16i1.2270\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aktiva tetap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan operasional perusahaan dan bersifat tetap. Dalam perolehan aktiva tetap membutuhkan biaya yang besar dan diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai modal yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Dengan menurunnya nilai aktiva tetep seiring penggunaannya dalam operasional perusahaan, maka perlu dihitung biaya penyusutan aktiva tetap. Sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang dalam menjalankan usahanya membutuhkan berbagai macam aktiva tetap, seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan lain-lain. Banyaknya jumlah aktiva tetap dan proses pencatatan yang masih menggunakan Microsoft Excel tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi petugas yang melakukan pencatatan dan menginventarisir aktiva tetap. Kesalahan dalam menghitung biaya penyusutan, kesalahan dalam menginput nominal, kesalahan dalam menghitung nilai buku aktiva tetap, lupa menginput biaya penyusutan di tanggal yang seharusnya, merupakan beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi aktiva tetap, akan dapat mengurangi beban kerja paetugas, sekaligus dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai data aktiva tetap. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karena dengan metode scrum, segala bentuk perubahan kebutuhan pengguna dapat dengan mudah disesuaikan tanpa harus menunggu aplikasi selesai secara keseluruhan.\",\"PeriodicalId\":197142,\"journal\":{\"name\":\"INTI Nusa Mandiri\",\"volume\":\"41 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"INTI Nusa Mandiri\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2270\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INTI Nusa Mandiri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33480/inti.v16i1.2270","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK SCRUM
Aktiva tetap merupakan salah satu faktor pendukung dalam kegiatan operasional perusahaan dan bersifat tetap. Dalam perolehan aktiva tetap membutuhkan biaya yang besar dan diharapkan dapat dipergunakan dalam jangka waktu yang lama. Sebagai modal yang digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, maka nilai aktiva tetap akan mengalami penurunan. Dengan menurunnya nilai aktiva tetep seiring penggunaannya dalam operasional perusahaan, maka perlu dihitung biaya penyusutan aktiva tetap. Sebuah perusahaan yang merupakan perusahaan manufaktur yang dalam menjalankan usahanya membutuhkan berbagai macam aktiva tetap, seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan kantor, dan lain-lain. Banyaknya jumlah aktiva tetap dan proses pencatatan yang masih menggunakan Microsoft Excel tentunya memberikan kesulitan tersendiri bagi petugas yang melakukan pencatatan dan menginventarisir aktiva tetap. Kesalahan dalam menghitung biaya penyusutan, kesalahan dalam menginput nominal, kesalahan dalam menghitung nilai buku aktiva tetap, lupa menginput biaya penyusutan di tanggal yang seharusnya, merupakan beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi. Dengan adanya sistem informasi aktiva tetap, akan dapat mengurangi beban kerja paetugas, sekaligus dapat memberikan informasi yang lebih akurat mengenai data aktiva tetap. Pengembangan aplikasi dengan metode scrum diharapkan dapat menghasilkan aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Karena dengan metode scrum, segala bentuk perubahan kebutuhan pengguna dapat dengan mudah disesuaikan tanpa harus menunggu aplikasi selesai secara keseluruhan.