{"title":"ANALISA PENUKAR KALOR SHELL DAN TUBE DENGAN MEMAMFAATKAN GAS BUANG MESIN DIESEL ALIRAN DIDALAM PIPA","authors":"S. Jalal","doi":"10.31289/JMEMME.V1I1.1195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alat penukar kalor merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menukar energi dalam bentuk panas antara fluida yang berbeda temperatur yang dapat terjadi melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Salah satu tipe dari alat penukar kalor yang banyak dipakaai adalah shell and tube, heat exchanger, alat ini digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Untuk mengetahui beda temperatur, koefisien dan efektivitas perpindahan panas pada shell and tube maka dilakukan analisa penukar kalor shell and tube, membandingkan temperatur air keluar dan temperatur gas keluar dengan memamfaatkan gas buang mesin diesel aliran di dalam pipa. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan beberapa pesiapan agar pengujian yang akan dilakukan dapat berlangsung aman dan lancar, diantaranya adalah persiapan bahan dan alat yang akan digunakan pada penelitian dan melakukan prosedur penelitian. Dari pengujian (analisa) didapat hasil untuk koefisein perpindahan panas didalam shell = 0,000825 m2, koefisien perpindahan panas didalam pipa yang terbesar pada percobaan ke 1= 32,7283 w/m .oC dan yang terkecil pada percobaan ke 6=32,5112 w/m .oC, koefisien perpindahan panas di luar pipa yang terbesar pada percobaan ke 4 =2,83984 w/m .oC dan yang terkecil pada percobaan ke 1=2,78102 w/m .oC. sedangkan efektivitas terbesar terletak pada percobaan ke 1 = 0,8000 dan yang terkecil pada percobaan ke 7 = 0,02013.","PeriodicalId":179692,"journal":{"name":"JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JOURNAL OF MECHANICAL ENGINEERING, MANUFACTURES, MATERIALS AND ENERGY","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/JMEMME.V1I1.1195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
热交换器是一种工具,用来交换不同温度之间的热交换能量,这种热交换可以通过直接接触来实现,也可以通过间接接触来实现。最广泛使用的热交换器之一是壳牌和管,热交换器,它被用来将热量从系统转移到另一个系统,没有质量转移,可以作为供暖或冷却。为了确定外壳和管道中热交换器的温度、系数和有效性,然后进行了对热交换器外壳和管道中热交换器的分析,将水排出的温度和天然气排出的温度与管道中柴油废气排放的气体进行比较。在进行研究之前,首先进行了几个操作,以便进行的测试能够安全有效地进行,其中包括准备用于研究和执行研究程序的材料和工具。从(分析)测试得到的结果在shell = 0.000825 koefisein传热m2,传热系数最大的管道里实验到1 = 32.7283 w / m . oC和最小的实验到6 = 32.5112 w / m . oC,传热系数最大的管道外的第四实验= 2.83984 w / m . oC和最小的实验到1 = oC 2.78102 w / m。而最大的有效性在于试验1 = 0,8000,而试验7 = 02013。
ANALISA PENUKAR KALOR SHELL DAN TUBE DENGAN MEMAMFAATKAN GAS BUANG MESIN DIESEL ALIRAN DIDALAM PIPA
Alat penukar kalor merupakan suatu peralatan yang digunakan untuk menukar energi dalam bentuk panas antara fluida yang berbeda temperatur yang dapat terjadi melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Salah satu tipe dari alat penukar kalor yang banyak dipakaai adalah shell and tube, heat exchanger, alat ini digunakan untuk memindahkan panas dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Untuk mengetahui beda temperatur, koefisien dan efektivitas perpindahan panas pada shell and tube maka dilakukan analisa penukar kalor shell and tube, membandingkan temperatur air keluar dan temperatur gas keluar dengan memamfaatkan gas buang mesin diesel aliran di dalam pipa. Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan beberapa pesiapan agar pengujian yang akan dilakukan dapat berlangsung aman dan lancar, diantaranya adalah persiapan bahan dan alat yang akan digunakan pada penelitian dan melakukan prosedur penelitian. Dari pengujian (analisa) didapat hasil untuk koefisein perpindahan panas didalam shell = 0,000825 m2, koefisien perpindahan panas didalam pipa yang terbesar pada percobaan ke 1= 32,7283 w/m .oC dan yang terkecil pada percobaan ke 6=32,5112 w/m .oC, koefisien perpindahan panas di luar pipa yang terbesar pada percobaan ke 4 =2,83984 w/m .oC dan yang terkecil pada percobaan ke 1=2,78102 w/m .oC. sedangkan efektivitas terbesar terletak pada percobaan ke 1 = 0,8000 dan yang terkecil pada percobaan ke 7 = 0,02013.