金枪鱼Abon处理单元的价值证书评估(SKP)。

M. Sayuti, Randi Bokhy Syuliana Salampessy, Rahmattullah Tio Buana Putra
{"title":"金枪鱼Abon处理单元的价值证书评估(SKP)。","authors":"M. Sayuti, Randi Bokhy Syuliana Salampessy, Rahmattullah Tio Buana Putra","doi":"10.15578/ja.v11i02.383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan tuna secara nasional merupakan komoditas ekspor terbesar kedua setelah udang. Salah satu pengolahan ikan tuna yang banyak dilakukan oleh kelompok masyarakat, baik industri rumah tangga maupun UMKM adalah industri abon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dasar penerapan GMP dan SSOP unit pengolahan abon ikan tuna dan mutunya pada UMKM Mamabon Kota Bukittinggi. Pengamatan proses pengolahan abon ikan dilakukan secara langsung di unit pengolahan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan narasumber. Pengujian sensori bahan baku daging tetelan ikan tuna beku mengacu SNI 8919:2020 sedangkan sensori abon tuna mengacu pada SNI 7690:2013 yang dilakukan oleh 6 panelis dengan 8 kali pengamatan dan 3 kali pengulangan. Pengujian proksimat dan mikrobiologi dilakukan pada UPTD. Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan dilakukan tiga kali pengulangan yang mengacu pada SNI. Perhitungan rendemen dilakukan pada tahap penyiangan, pengukusan, pencabikan dan produk akhir yang dilakukan sebanyak 5 kali pengamatan dengan 3 kali pengulangan. Penilaian Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) mengacu PermenKP No. 17 tahun 2019. Hasil uji sensori bahan baku dan produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI.  Abon ikan tuna memiliki nilai kadar protein 17,02%, kadar lemak 28,68%, kadar abu 4,92% dan kadar air 7,63%. Hasil pengujian mikrobiologi produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI. Rendemen akhir abon ikan tuna sebesar 67%. Hasil penilaian SKP UMKM Mamabon mendapat predikat C (cukup). UMKM Mamabon telah menerapkan GMP dan SSOP walaupun dengan kategori cukup.","PeriodicalId":142096,"journal":{"name":"Jurnal Airaha","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penilaian Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) Pada Unit Pengolahan Abon Ikan Tuna (Thunnus sp.)\",\"authors\":\"M. Sayuti, Randi Bokhy Syuliana Salampessy, Rahmattullah Tio Buana Putra\",\"doi\":\"10.15578/ja.v11i02.383\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikan tuna secara nasional merupakan komoditas ekspor terbesar kedua setelah udang. Salah satu pengolahan ikan tuna yang banyak dilakukan oleh kelompok masyarakat, baik industri rumah tangga maupun UMKM adalah industri abon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dasar penerapan GMP dan SSOP unit pengolahan abon ikan tuna dan mutunya pada UMKM Mamabon Kota Bukittinggi. Pengamatan proses pengolahan abon ikan dilakukan secara langsung di unit pengolahan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan narasumber. Pengujian sensori bahan baku daging tetelan ikan tuna beku mengacu SNI 8919:2020 sedangkan sensori abon tuna mengacu pada SNI 7690:2013 yang dilakukan oleh 6 panelis dengan 8 kali pengamatan dan 3 kali pengulangan. Pengujian proksimat dan mikrobiologi dilakukan pada UPTD. Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan dilakukan tiga kali pengulangan yang mengacu pada SNI. Perhitungan rendemen dilakukan pada tahap penyiangan, pengukusan, pencabikan dan produk akhir yang dilakukan sebanyak 5 kali pengamatan dengan 3 kali pengulangan. Penilaian Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) mengacu PermenKP No. 17 tahun 2019. Hasil uji sensori bahan baku dan produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI.  Abon ikan tuna memiliki nilai kadar protein 17,02%, kadar lemak 28,68%, kadar abu 4,92% dan kadar air 7,63%. Hasil pengujian mikrobiologi produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI. Rendemen akhir abon ikan tuna sebesar 67%. Hasil penilaian SKP UMKM Mamabon mendapat predikat C (cukup). UMKM Mamabon telah menerapkan GMP dan SSOP walaupun dengan kategori cukup.\",\"PeriodicalId\":142096,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Airaha\",\"volume\":\"23 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Airaha\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15578/ja.v11i02.383\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Airaha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/ja.v11i02.383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

金枪鱼是全国最大的出口商品仅次于虾。很多的金枪鱼加工之一是由社会团体,无论是家政行业占工业是abon。这项研究的目的是知道应用的基本价值GMP、SSOP UMKM abon金枪鱼和加工单位质量的Mamabon武吉丁吉镇。abon加工鱼直接做在观察方法观察和采访资料处理单元。感官测试原材料,恰克冷冻金枪鱼肉指的是这里8919:2020感官上的刺激而abon金枪鱼指的是这里7690:2013小组由6 8次观察和重复三次。proksimat和微生物UPTD进行测试。渔业产品质量测试和应用服务(PPMHP)海洋和渔业苏门答腊西部省份指的是这里的重复做三次。rendemen做除草,pengukusan阶段,该死的计算和观测的最终产品,做5次重复3次。证书的价值判断(SKP)指的是加工PermenKP 2019年17号。感官原材料和产品测试abon金枪鱼这里的标准了。Abon金枪鱼17,02%蛋白质,脂肪含量含量值28,68%,4,92%灰和7,63%水分含量。微生物测试结果abon金枪鱼产品符合这里的标准了。金枪鱼Rendemen abon结局高达67%。评估结果Mamabon UMKM SKP得了谓语C(足够)。Mamabon UMKM已经实施GMP、SSOP虽然和类别。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Penilaian Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) Pada Unit Pengolahan Abon Ikan Tuna (Thunnus sp.)
Ikan tuna secara nasional merupakan komoditas ekspor terbesar kedua setelah udang. Salah satu pengolahan ikan tuna yang banyak dilakukan oleh kelompok masyarakat, baik industri rumah tangga maupun UMKM adalah industri abon. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan dasar penerapan GMP dan SSOP unit pengolahan abon ikan tuna dan mutunya pada UMKM Mamabon Kota Bukittinggi. Pengamatan proses pengolahan abon ikan dilakukan secara langsung di unit pengolahan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan narasumber. Pengujian sensori bahan baku daging tetelan ikan tuna beku mengacu SNI 8919:2020 sedangkan sensori abon tuna mengacu pada SNI 7690:2013 yang dilakukan oleh 6 panelis dengan 8 kali pengamatan dan 3 kali pengulangan. Pengujian proksimat dan mikrobiologi dilakukan pada UPTD. Pengujian dan Penerapan Mutu Hasil Perikanan (PPMHP) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan dilakukan tiga kali pengulangan yang mengacu pada SNI. Perhitungan rendemen dilakukan pada tahap penyiangan, pengukusan, pencabikan dan produk akhir yang dilakukan sebanyak 5 kali pengamatan dengan 3 kali pengulangan. Penilaian Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) mengacu PermenKP No. 17 tahun 2019. Hasil uji sensori bahan baku dan produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI.  Abon ikan tuna memiliki nilai kadar protein 17,02%, kadar lemak 28,68%, kadar abu 4,92% dan kadar air 7,63%. Hasil pengujian mikrobiologi produk abon tuna sudah memenuhi standar SNI. Rendemen akhir abon ikan tuna sebesar 67%. Hasil penilaian SKP UMKM Mamabon mendapat predikat C (cukup). UMKM Mamabon telah menerapkan GMP dan SSOP walaupun dengan kategori cukup.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信