{"title":"通过学徒活动对图伦加贡年轻女性的晋升评估","authors":"Widadari Intan Rujaby, Trias Mahmudiono, Bekti Krisdyana","doi":"10.51602/cmhp.v5i1.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT \nIntroduction: Low Fe coverage in young women can cause health problems such as anemia. The prevalence of anemia in Indonesia is higher in adolescent girls than in adolescent boys by 27.2%. This study aims to determine the causes of low Fe administration in young women and provide innovation proposals related to these causes. Method: This study uses a qualitative method with a type of case study research. This research was conducted from January 31, 2022 to March 16, 2022 at the Tulungagung District Health Office. This study uses primary and secondary data. The analysis is carried out by means of a fishbone diagram to find the root cause of the problem. Result: In the area of the Health Office of Tulungagung Regency, the lowest nutritional problem was found in the coverage of young women who received Blood Supplement Tablets (TTD)/Fe at 3.3%. This achievement is still relatively low compared to the target of the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) in 2021, which is 52%. Based on the research conducted, the causes of low Fe administration in young women include several factors. Discussion: Due to the problem of low Fe coverage in Tulungagung District, public health students made an innovation proposal in the form of a reputation program, which aims to increase the provision of Fe to young women, especially in Tulungagung District. \nABSTRAK \nLatar Belakang: Rendahnya cakupan Fe pada remaja putri dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia. Prevalensi anemia di Indonesia lebih banyak pada remaja putri dibandingkan remaja laki-laki sebesar 27,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri dan memberikan usulan inovasi terkait penyebab tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2022 hingga 16 Maret 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis yang dilakukan dengan cara diagram tulang ikan untuk menemukan akar penyebab masalah. Hasil: Di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ditemukan masalah gizi terendah adalah cakupan remaja putri yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)/Fe sebesar 3,3%. Pencapaian ini masih relatif rendah dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2021, yaitu 52%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri meliputi beberapa faktor. Kesimpulan: Adanya masalah rendahnya cakupan Fe di Kabupaten Tulungagung, maka mahasiswa kesehatan masyarakat membuat proposal inovasi berupa Program Reputasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian Fe pada remaja putri khususnya di kabupaten Tulungagung.","PeriodicalId":177011,"journal":{"name":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","volume":"22 12","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI CAPAIAN PEMBERIAN FE PADA REMAJA PUTRI TULUNGAGUNG MELALUI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA\",\"authors\":\"Widadari Intan Rujaby, Trias Mahmudiono, Bekti Krisdyana\",\"doi\":\"10.51602/cmhp.v5i1.75\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT \\nIntroduction: Low Fe coverage in young women can cause health problems such as anemia. The prevalence of anemia in Indonesia is higher in adolescent girls than in adolescent boys by 27.2%. This study aims to determine the causes of low Fe administration in young women and provide innovation proposals related to these causes. Method: This study uses a qualitative method with a type of case study research. This research was conducted from January 31, 2022 to March 16, 2022 at the Tulungagung District Health Office. This study uses primary and secondary data. The analysis is carried out by means of a fishbone diagram to find the root cause of the problem. Result: In the area of the Health Office of Tulungagung Regency, the lowest nutritional problem was found in the coverage of young women who received Blood Supplement Tablets (TTD)/Fe at 3.3%. This achievement is still relatively low compared to the target of the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) in 2021, which is 52%. Based on the research conducted, the causes of low Fe administration in young women include several factors. Discussion: Due to the problem of low Fe coverage in Tulungagung District, public health students made an innovation proposal in the form of a reputation program, which aims to increase the provision of Fe to young women, especially in Tulungagung District. \\nABSTRAK \\nLatar Belakang: Rendahnya cakupan Fe pada remaja putri dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia. Prevalensi anemia di Indonesia lebih banyak pada remaja putri dibandingkan remaja laki-laki sebesar 27,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri dan memberikan usulan inovasi terkait penyebab tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2022 hingga 16 Maret 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis yang dilakukan dengan cara diagram tulang ikan untuk menemukan akar penyebab masalah. Hasil: Di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ditemukan masalah gizi terendah adalah cakupan remaja putri yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)/Fe sebesar 3,3%. Pencapaian ini masih relatif rendah dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2021, yaitu 52%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri meliputi beberapa faktor. Kesimpulan: Adanya masalah rendahnya cakupan Fe di Kabupaten Tulungagung, maka mahasiswa kesehatan masyarakat membuat proposal inovasi berupa Program Reputasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian Fe pada remaja putri khususnya di kabupaten Tulungagung.\",\"PeriodicalId\":177011,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"volume\":\"22 12\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51602/cmhp.v5i1.75\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51602/cmhp.v5i1.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要简介:年轻女性低铁覆盖率会导致贫血等健康问题。在印度尼西亚,青春期女孩的贫血患病率比青春期男孩高27.2%。本研究旨在确定年轻女性低铁摄入的原因,并提供与这些原因相关的创新建议。方法:本研究采用定性研究方法,结合案例研究。本研究于2022年1月31日至2022年3月16日在图伦加贡区卫生办事处进行。本研究使用了一手和二手数据。通过鱼骨图进行分析,找出问题的根本原因。结果:在图隆加贡县卫生局地区,服用补血片/铁的年轻妇女营养问题最低,为3.3%。与2021年国家中期发展计划(RPJMN)的目标(52%)相比,这一成就仍然相对较低。根据所进行的研究,导致年轻女性铁摄入量低的原因包括几个因素。讨论:由于Tulungagung地区铁覆盖率低的问题,公共卫生学生提出了一项创新建议,以声誉计划的形式,旨在增加对年轻女性的铁供应,特别是在Tulungagung地区。【摘要】拉别拉康:Rendahnya cakupan Fe pada remaja putri dapat menyebabkan masalah可预防单纯性贫血。流行性贫血di Indonesia lebih banyak pada remaja putri dibandingkan remaja laki-laki sebesar 27.2%。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri dan memberikan usulan inovasi terkait penyebab tersebut。方法:Penelitian, mongunakan,方法定性,邓根,jenis Penelitian研究原因。Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2022年1月31日兴伽16市场2022年di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung。Penelitian ini mongunakan数据入门和数据查找。分析杨狄拉克坎登甘卡拉图,图兰伊坎untuk menemukan akar penyebab masalah。Hasil: Di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ditemukan masalah gizi terendah adalah cakupan remaja putri yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)/Fe sebesar 3,3%。penapaian ini masih relative rendah dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2021, yitu 52%。Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri meliputi beberapa factor。khususnya: Adanya masalah rendahnya cakupan Fe di Kabupaten Tulungagung, maka mahasiswa kesehatan masyarakat成员提案创新创新项目reptasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian Fe pada remaja putri khususnya di Kabupaten Tulungagung。
EVALUASI CAPAIAN PEMBERIAN FE PADA REMAJA PUTRI TULUNGAGUNG MELALUI KEGIATAN MAGANG MAHASISWA
ABSTRACT
Introduction: Low Fe coverage in young women can cause health problems such as anemia. The prevalence of anemia in Indonesia is higher in adolescent girls than in adolescent boys by 27.2%. This study aims to determine the causes of low Fe administration in young women and provide innovation proposals related to these causes. Method: This study uses a qualitative method with a type of case study research. This research was conducted from January 31, 2022 to March 16, 2022 at the Tulungagung District Health Office. This study uses primary and secondary data. The analysis is carried out by means of a fishbone diagram to find the root cause of the problem. Result: In the area of the Health Office of Tulungagung Regency, the lowest nutritional problem was found in the coverage of young women who received Blood Supplement Tablets (TTD)/Fe at 3.3%. This achievement is still relatively low compared to the target of the National Medium-Term Development Plan (RPJMN) in 2021, which is 52%. Based on the research conducted, the causes of low Fe administration in young women include several factors. Discussion: Due to the problem of low Fe coverage in Tulungagung District, public health students made an innovation proposal in the form of a reputation program, which aims to increase the provision of Fe to young women, especially in Tulungagung District.
ABSTRAK
Latar Belakang: Rendahnya cakupan Fe pada remaja putri dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti anemia. Prevalensi anemia di Indonesia lebih banyak pada remaja putri dibandingkan remaja laki-laki sebesar 27,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri dan memberikan usulan inovasi terkait penyebab tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2022 hingga 16 Maret 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis yang dilakukan dengan cara diagram tulang ikan untuk menemukan akar penyebab masalah. Hasil: Di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung ditemukan masalah gizi terendah adalah cakupan remaja putri yang menerima Tablet Tambah Darah (TTD)/Fe sebesar 3,3%. Pencapaian ini masih relatif rendah dibandingkan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2021, yaitu 52%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penyebab rendahnya pemberian Fe pada remaja putri meliputi beberapa faktor. Kesimpulan: Adanya masalah rendahnya cakupan Fe di Kabupaten Tulungagung, maka mahasiswa kesehatan masyarakat membuat proposal inovasi berupa Program Reputasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemberian Fe pada remaja putri khususnya di kabupaten Tulungagung.