{"title":"EFISIENSI DISTRIBUSI TERASI BOMBANA DI KELURAHAN LAMPOPALA KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN BOMBANA","authors":"L.M. Defriyadi, Sarini Yusuf, Akhmad Mansyur","doi":"10.33772/jsep.v6i1.19121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia selama periode bulan Maret sampai Juni 2019, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses distribusi, seberapa besar biaya total pendistribusian dan apakah saluran distribusi terasi bombana telah efisien. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap teori ekonomi dalam aplikasinya pada pemasaran hasil komoditas perikanan khususnya terasi bombana serta dapat memberikan masukan bagi pemerintah agar dapat mengatasi masalah distribusi pada produk terasi bombana di Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana. Responden dalam penelitian adalah pebisnis terasi bombana yang berjumlah 11 orang. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja atau purpossive sampling, sebanyak 6 sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, karakteristik usaha, dan biaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis efisiensi distribusi. Terdapat 2 (dua) saluran distribusi terasi bombana pertama produsen ke konsumen akhir dan kedua produsen ke pengecer, kemudian ke konsumen akhir. Biaya total pendistribusian terasi bombana yang dikeluarkan oleh setiap saluran yaitu saluran I biaya total pendistribusian yang dikeluarkan sebesar Rp20.290,17, sedangkan biaya total pendistribusian yang dikeluarkan oleh saluran II sebesar Rp36.315,25. Efisiensi distribusi yang didapatkan dari setiap saluran yaitu saluran I dengan nilai 2,19 sedangkan saluran II yaitu dengan nilai 4,58 dalam kategori nilai efisien. Pedagang terasi bombana melakukan saluran distribusi pertama karena biaya yang dikeluarkan dalam mendistribusikan produk terasi bombana jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai jual terasi bombana juga dapat mempermudah pedagang dalam memperkenalkan produk dan kualitas dari produk terasi bombana. Proses yang dilalui saluran distribusi kedua yaitu mulai dari persiapan porduk terasi, selanjutnya produk tersebut sementara di simpan ke gudang sambil menunggu pengecer. Setelah pengecer datang, proses selanjutnya yaitu pengangkutan untuk di bawa ke Pasar Bombana. Biaya total pendistribusian didapatkan dari biaya tetap yang dijumlahkan dengan biaya variabel. Saluran distribusi terasi bombana termasuk dalam kategori efisien.Kata Kunci : Efisiensi, Distribusi, Terasi Bombana","PeriodicalId":311637,"journal":{"name":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jsep.v6i1.19121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFISIENSI DISTRIBUSI TERASI BOMBANA DI KELURAHAN LAMPOPALA KECAMATAN RUMBIA KABUPATEN BOMBANA
ABSTRAKPenelitian ini dilakukan di Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia selama periode bulan Maret sampai Juni 2019, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses distribusi, seberapa besar biaya total pendistribusian dan apakah saluran distribusi terasi bombana telah efisien. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap teori ekonomi dalam aplikasinya pada pemasaran hasil komoditas perikanan khususnya terasi bombana serta dapat memberikan masukan bagi pemerintah agar dapat mengatasi masalah distribusi pada produk terasi bombana di Kelurahan Lampopala, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana. Responden dalam penelitian adalah pebisnis terasi bombana yang berjumlah 11 orang. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja atau purpossive sampling, sebanyak 6 sampel. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, karakteristik usaha, dan biaya. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis efisiensi distribusi. Terdapat 2 (dua) saluran distribusi terasi bombana pertama produsen ke konsumen akhir dan kedua produsen ke pengecer, kemudian ke konsumen akhir. Biaya total pendistribusian terasi bombana yang dikeluarkan oleh setiap saluran yaitu saluran I biaya total pendistribusian yang dikeluarkan sebesar Rp20.290,17, sedangkan biaya total pendistribusian yang dikeluarkan oleh saluran II sebesar Rp36.315,25. Efisiensi distribusi yang didapatkan dari setiap saluran yaitu saluran I dengan nilai 2,19 sedangkan saluran II yaitu dengan nilai 4,58 dalam kategori nilai efisien. Pedagang terasi bombana melakukan saluran distribusi pertama karena biaya yang dikeluarkan dalam mendistribusikan produk terasi bombana jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai jual terasi bombana juga dapat mempermudah pedagang dalam memperkenalkan produk dan kualitas dari produk terasi bombana. Proses yang dilalui saluran distribusi kedua yaitu mulai dari persiapan porduk terasi, selanjutnya produk tersebut sementara di simpan ke gudang sambil menunggu pengecer. Setelah pengecer datang, proses selanjutnya yaitu pengangkutan untuk di bawa ke Pasar Bombana. Biaya total pendistribusian didapatkan dari biaya tetap yang dijumlahkan dengan biaya variabel. Saluran distribusi terasi bombana termasuk dalam kategori efisien.Kata Kunci : Efisiensi, Distribusi, Terasi Bombana