{"title":"烹饪是当地食物文化的存在,是西爪哇省西雷邦旅游的推广","authors":"Winda Widyaningsih, Siti Masitoh","doi":"10.35760/mkm.2022.v6i1.6066","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi kuliner Cirebon dan promosi wisata Cirebon Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teori community based tourism. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme sosial, dengan metodologi yang digunakan yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan, dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahwa pemerintah telah melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan atau kebijakan dan pada akhir setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hasilnya untuk masyarakat. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam setiap kegiatan yang dapat memajukan bidang pariwisata Cirebon. Namun promosi yang dilakukan Disporbudpar saat ini belum optimal dikarenakan kendala anggaran promosi kota Cirebon sangat kecil yaitu tidak lebih dari 10% nya seluruh anggaran dasar sementara kegiatan promosi membutuhkan biaya besar, sehingga Disporbudpar hanya prioritaskan apa saja yang perlu dipromosikan. Sehingga sangat disayangkan karena banyak masyarakat dan wisatawan yang tertarik dengan kuliner yang merupakan budaya pangan lokal yang dimiliki oleh kota Cirebon.","PeriodicalId":352520,"journal":{"name":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1900-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"KULINER SEBAGAI EKSISTENSI BUDAYA PANGAN LOKAL DAN PROMOSI WISATA CIREBON JAWA BARAT\",\"authors\":\"Winda Widyaningsih, Siti Masitoh\",\"doi\":\"10.35760/mkm.2022.v6i1.6066\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi kuliner Cirebon dan promosi wisata Cirebon Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teori community based tourism. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme sosial, dengan metodologi yang digunakan yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan, dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahwa pemerintah telah melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan atau kebijakan dan pada akhir setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hasilnya untuk masyarakat. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam setiap kegiatan yang dapat memajukan bidang pariwisata Cirebon. Namun promosi yang dilakukan Disporbudpar saat ini belum optimal dikarenakan kendala anggaran promosi kota Cirebon sangat kecil yaitu tidak lebih dari 10% nya seluruh anggaran dasar sementara kegiatan promosi membutuhkan biaya besar, sehingga Disporbudpar hanya prioritaskan apa saja yang perlu dipromosikan. Sehingga sangat disayangkan karena banyak masyarakat dan wisatawan yang tertarik dengan kuliner yang merupakan budaya pangan lokal yang dimiliki oleh kota Cirebon.\",\"PeriodicalId\":352520,\"journal\":{\"name\":\"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1900-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i1.6066\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35760/mkm.2022.v6i1.6066","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KULINER SEBAGAI EKSISTENSI BUDAYA PANGAN LOKAL DAN PROMOSI WISATA CIREBON JAWA BARAT
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui eksistensi kuliner Cirebon dan promosi wisata Cirebon Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teori community based tourism. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme sosial, dengan metodologi yang digunakan yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan, dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahwa pemerintah telah melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan atau kebijakan dan pada akhir setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hasilnya untuk masyarakat. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam setiap kegiatan yang dapat memajukan bidang pariwisata Cirebon. Namun promosi yang dilakukan Disporbudpar saat ini belum optimal dikarenakan kendala anggaran promosi kota Cirebon sangat kecil yaitu tidak lebih dari 10% nya seluruh anggaran dasar sementara kegiatan promosi membutuhkan biaya besar, sehingga Disporbudpar hanya prioritaskan apa saja yang perlu dipromosikan. Sehingga sangat disayangkan karena banyak masyarakat dan wisatawan yang tertarik dengan kuliner yang merupakan budaya pangan lokal yang dimiliki oleh kota Cirebon.