{"title":"数字袖珍版媒体对妈妈关于如何预防幼儿的知识的影响","authors":"Roslina Heryani Sutansyah, Fenti Yulianti","doi":"10.34011/jks.v3i1.1023","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Data UNICEF menginformasikan bahwa setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggal dunia akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tingginya angka penyakit ISPA pada balita, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang. Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ISPA di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok usia satu sampai empat tahun. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan kasus tinggi yaitu Tasikmalaya berjumlah 3.073. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Sukahening sebanyak 974 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian ISPA yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media buku saku digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media buku saku digital terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Desa Sukahening. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh =0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku saku digital berpengaruh terhadap pengetahun ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Media buku saku digital ini dapat digunakan sebagai media untuk mengedukasi ibu tentang pencegahan ISPA pada balita.","PeriodicalId":335313,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Media Buku Saku Digital Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan ISPA Pada Balita\",\"authors\":\"Roslina Heryani Sutansyah, Fenti Yulianti\",\"doi\":\"10.34011/jks.v3i1.1023\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Data UNICEF menginformasikan bahwa setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggal dunia akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tingginya angka penyakit ISPA pada balita, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang. Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ISPA di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok usia satu sampai empat tahun. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan kasus tinggi yaitu Tasikmalaya berjumlah 3.073. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Sukahening sebanyak 974 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian ISPA yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media buku saku digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media buku saku digital terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Desa Sukahening. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh =0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku saku digital berpengaruh terhadap pengetahun ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Media buku saku digital ini dapat digunakan sebagai media untuk mengedukasi ibu tentang pencegahan ISPA pada balita.\",\"PeriodicalId\":335313,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kesehatan Siliwangi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1023\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v3i1.1023","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Media Buku Saku Digital Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan ISPA Pada Balita
Data UNICEF menginformasikan bahwa setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggal dunia akibat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Tingginya angka penyakit ISPA pada balita, salah satunya disebabkan oleh pengetahuan ibu yang kurang. Hasil Riskesdas 2018 menyebutkan prevalensi ISPA di Indonesia paling banyak terjadi pada kelompok usia satu sampai empat tahun. Salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dengan kasus tinggi yaitu Tasikmalaya berjumlah 3.073. Angka kejadian ISPA di Puskesmas Sukahening sebanyak 974 kasus. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi angka kejadian ISPA yaitu meningkatkan pengetahuan ibu dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui media buku saku digital. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh media buku saku digital terhadap pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Desa Sukahening. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan one group pre-test post-test. Jumlah sampel sebanyak 38 ibu diperoleh dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur pengetahuan yaitu kuesioner dan analisis data menggunakan uji wilcoxon diperoleh =0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa media buku saku digital berpengaruh terhadap pengetahun ibu tentang pencegahan ISPA pada balita. Media buku saku digital ini dapat digunakan sebagai media untuk mengedukasi ibu tentang pencegahan ISPA pada balita.