{"title":"应用程序内部和外部对E-LEARNING超过税务局主任的影响","authors":"Bagus Wahyu Tendroutomo","doi":"10.22146/abis.v1i4.59375","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"E-learning telah diadopsi sebagai cara revolusioner pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pajak untuk mempercepat perkembngan penetahuan. Penelitian ini berusaha untuk menentukan faktor penting yang mempengaruhi e-learning outcomes Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia. Dengan mengintegrasikan kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, kepuasan pengguna, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm, penelitian ini menguji kausalitas dari faktoryang dapat memprediksi e-learning outcomes. Sebanyak 151 respon valid yang tidak ganda digunakan dalam analisis Partial Least Square. Hasil menyatakan bahwa kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm merupakan prediktor signifikan untuk memprediksi e-learning outcomes. Kepuasan pengguna tidak mempengaruhi memprediksi e-learning outcomes. Temuan pada penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan pada e-learning Direktorat Jenderal Pajak. Pertama, normative beliefs, dan subjective norm memiliki dampak yang besar, sehingga Direktorat Jenderal Pajak sebaiknya memiliki orang penting yang dapat memotivasi sesama pegawai. Kedua, self-efficacy dapat diraih dengan melatih pegawai dan membuat rekrutmen yang baik. Ketiga, e-learning sebaiknya menyediakan akses informasi yang cepat.","PeriodicalId":281065,"journal":{"name":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL APLIKASI TERHADAP E-LEARNING OUTCOMES DIREKTORAT JENDERAL PAJAK\",\"authors\":\"Bagus Wahyu Tendroutomo\",\"doi\":\"10.22146/abis.v1i4.59375\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"E-learning telah diadopsi sebagai cara revolusioner pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pajak untuk mempercepat perkembngan penetahuan. Penelitian ini berusaha untuk menentukan faktor penting yang mempengaruhi e-learning outcomes Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia. Dengan mengintegrasikan kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, kepuasan pengguna, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm, penelitian ini menguji kausalitas dari faktoryang dapat memprediksi e-learning outcomes. Sebanyak 151 respon valid yang tidak ganda digunakan dalam analisis Partial Least Square. Hasil menyatakan bahwa kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm merupakan prediktor signifikan untuk memprediksi e-learning outcomes. Kepuasan pengguna tidak mempengaruhi memprediksi e-learning outcomes. Temuan pada penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan pada e-learning Direktorat Jenderal Pajak. Pertama, normative beliefs, dan subjective norm memiliki dampak yang besar, sehingga Direktorat Jenderal Pajak sebaiknya memiliki orang penting yang dapat memotivasi sesama pegawai. Kedua, self-efficacy dapat diraih dengan melatih pegawai dan membuat rekrutmen yang baik. Ketiga, e-learning sebaiknya menyediakan akses informasi yang cepat.\",\"PeriodicalId\":281065,\"journal\":{\"name\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/abis.v1i4.59375\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/abis.v1i4.59375","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL APLIKASI TERHADAP E-LEARNING OUTCOMES DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
E-learning telah diadopsi sebagai cara revolusioner pembelajaran pada Direktorat Jenderal Pajak untuk mempercepat perkembngan penetahuan. Penelitian ini berusaha untuk menentukan faktor penting yang mempengaruhi e-learning outcomes Direktorat Jenderal Pajak di Indonesia. Dengan mengintegrasikan kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, kepuasan pengguna, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm, penelitian ini menguji kausalitas dari faktoryang dapat memprediksi e-learning outcomes. Sebanyak 151 respon valid yang tidak ganda digunakan dalam analisis Partial Least Square. Hasil menyatakan bahwa kualitas sistem, penggunaan sistem, kualitas sistem, self-efficacy, self-regulated learning behavior, normative beliefs, dan subjective norm merupakan prediktor signifikan untuk memprediksi e-learning outcomes. Kepuasan pengguna tidak mempengaruhi memprediksi e-learning outcomes. Temuan pada penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan pada e-learning Direktorat Jenderal Pajak. Pertama, normative beliefs, dan subjective norm memiliki dampak yang besar, sehingga Direktorat Jenderal Pajak sebaiknya memiliki orang penting yang dapat memotivasi sesama pegawai. Kedua, self-efficacy dapat diraih dengan melatih pegawai dan membuat rekrutmen yang baik. Ketiga, e-learning sebaiknya menyediakan akses informasi yang cepat.