妊娠期肌肉麻醉管理

Kristian Felix Wundiawan, Tjahya Aryasa EM, Made Wiryana
{"title":"妊娠期肌肉麻醉管理","authors":"Kristian Felix Wundiawan, Tjahya Aryasa EM, Made Wiryana","doi":"10.47507/obstetri.v6i1.109","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Trombositopenia dalam kehamilan adalah suatu kondisi dimana jumlah hitung trombosit kurang dari 150.000 /µL dan bisa terjadi secara fisiologis. Pada kasus kehamilan dengan trombositopenia, ada kalanya diperlukan terminasi kehamilan melalui operasi seksio sesarea. Manajemen anestesi dengan pembiusan umum dikhawatirkan berdampak buruk pada janin akibat obat atau agen anestesi yang digunakan, sedangkan manjemen anestesi dengan pembiusan regional dikhawatirkan berdampak buruk pada ibu yaitu risiko terjadinya neuraksial hematom dengan komorbid trombositopenia. Pemilihan teknik manajemen anestesi perioperatif didasarkan pada penilaian klinis pasien dan jumlah hitung trombosit dengan rentang batasan minimal yang aman untuk dilakukan tindakan regional anestesi (neuraksial) adalah 75.000 /µL–80.000 /µL. Pada kasus yang dilakukan manajemen anestesi dengan pembiusan umum, dapat dipertimbangkan dilakukan induksi dengan pemberian opioid untuk menekan dan menumpulkan rangsang simpatis saat dilakukan laringoskopi intubasi yang bertujuan mencegah komplikasi seperti perdarahan intra-serebral. Trombositopenia pada kehamilan dapat memperberat kehamilan itu sendiri namun pada umumnya persalinan berjalan lancar dan memberikan hasil akhir yang baik. Kolaborasi antara interdisiplin secara komprehensif dan holistik diperlukan untuk menangani kasus ini mulai dari perencanaan tindakan, tatalaksana dan pencegahan komplikasi pada ibu dan janin. Tidak diragukan lagi, kasus gravida dengan trombositopenia merupakan tantangan unik bagi tim anestesi. Dengan terus berkembangnya ilmu dan penelitian dibidang ini, masih perlu dibuat panduan dan batasan yang jelas terkait manajemen perioperatif pada pasien gravida dengan trombositopenia.","PeriodicalId":203301,"journal":{"name":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Anestesi Perioperatif pada Kehamilan dengan Trombositopenia\",\"authors\":\"Kristian Felix Wundiawan, Tjahya Aryasa EM, Made Wiryana\",\"doi\":\"10.47507/obstetri.v6i1.109\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Trombositopenia dalam kehamilan adalah suatu kondisi dimana jumlah hitung trombosit kurang dari 150.000 /µL dan bisa terjadi secara fisiologis. Pada kasus kehamilan dengan trombositopenia, ada kalanya diperlukan terminasi kehamilan melalui operasi seksio sesarea. Manajemen anestesi dengan pembiusan umum dikhawatirkan berdampak buruk pada janin akibat obat atau agen anestesi yang digunakan, sedangkan manjemen anestesi dengan pembiusan regional dikhawatirkan berdampak buruk pada ibu yaitu risiko terjadinya neuraksial hematom dengan komorbid trombositopenia. Pemilihan teknik manajemen anestesi perioperatif didasarkan pada penilaian klinis pasien dan jumlah hitung trombosit dengan rentang batasan minimal yang aman untuk dilakukan tindakan regional anestesi (neuraksial) adalah 75.000 /µL–80.000 /µL. Pada kasus yang dilakukan manajemen anestesi dengan pembiusan umum, dapat dipertimbangkan dilakukan induksi dengan pemberian opioid untuk menekan dan menumpulkan rangsang simpatis saat dilakukan laringoskopi intubasi yang bertujuan mencegah komplikasi seperti perdarahan intra-serebral. Trombositopenia pada kehamilan dapat memperberat kehamilan itu sendiri namun pada umumnya persalinan berjalan lancar dan memberikan hasil akhir yang baik. Kolaborasi antara interdisiplin secara komprehensif dan holistik diperlukan untuk menangani kasus ini mulai dari perencanaan tindakan, tatalaksana dan pencegahan komplikasi pada ibu dan janin. Tidak diragukan lagi, kasus gravida dengan trombositopenia merupakan tantangan unik bagi tim anestesi. Dengan terus berkembangnya ilmu dan penelitian dibidang ini, masih perlu dibuat panduan dan batasan yang jelas terkait manajemen perioperatif pada pasien gravida dengan trombositopenia.\",\"PeriodicalId\":203301,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47507/obstetri.v6i1.109\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47507/obstetri.v6i1.109","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

Trombositopenia在怀孕是有条件的,数血小板数量少于15万/µL生理和想做的事情。在血小板开放妊娠期,有必要通过sesarea secesio手术终止妊娠。一般麻醉管理担心使用的药物或麻醉药会对胎儿产生不良影响,而区域麻醉师的麻醉药管理则会对母亲产生不良影响,即神经黄体血肿和血小板发育不全的风险。麻醉期护理管理技术是基于病人的临床评估选举和血小板数量数至少是安全的做法是限制行动范围区域麻醉(neuraksial)是7.5 /µL - 8 /µL。在用一般麻醉剂进行麻醉管理的情况下,可以考虑诱导诱导阿片类药物在进行喉管插管时抑制和麻痹交感神经刺激,以预防脑内出血等并发症。对于怀孕的血小板openia来说,可能会使怀孕本身更困难,但通常情况下,分娩是顺利的,并产生良好的结果。从计划行动、预防母亲和胎儿并发症开始,需要全面的内部纪律合作来解决这个问题。毫无疑问,格雷达的血小板开放对麻醉科来说是一个独特的挑战。随着这一领域的科学和研究的继续发展,还需要对重度病人和血小板开放的周期性管理提出明确的指导和限制。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Manajemen Anestesi Perioperatif pada Kehamilan dengan Trombositopenia
Trombositopenia dalam kehamilan adalah suatu kondisi dimana jumlah hitung trombosit kurang dari 150.000 /µL dan bisa terjadi secara fisiologis. Pada kasus kehamilan dengan trombositopenia, ada kalanya diperlukan terminasi kehamilan melalui operasi seksio sesarea. Manajemen anestesi dengan pembiusan umum dikhawatirkan berdampak buruk pada janin akibat obat atau agen anestesi yang digunakan, sedangkan manjemen anestesi dengan pembiusan regional dikhawatirkan berdampak buruk pada ibu yaitu risiko terjadinya neuraksial hematom dengan komorbid trombositopenia. Pemilihan teknik manajemen anestesi perioperatif didasarkan pada penilaian klinis pasien dan jumlah hitung trombosit dengan rentang batasan minimal yang aman untuk dilakukan tindakan regional anestesi (neuraksial) adalah 75.000 /µL–80.000 /µL. Pada kasus yang dilakukan manajemen anestesi dengan pembiusan umum, dapat dipertimbangkan dilakukan induksi dengan pemberian opioid untuk menekan dan menumpulkan rangsang simpatis saat dilakukan laringoskopi intubasi yang bertujuan mencegah komplikasi seperti perdarahan intra-serebral. Trombositopenia pada kehamilan dapat memperberat kehamilan itu sendiri namun pada umumnya persalinan berjalan lancar dan memberikan hasil akhir yang baik. Kolaborasi antara interdisiplin secara komprehensif dan holistik diperlukan untuk menangani kasus ini mulai dari perencanaan tindakan, tatalaksana dan pencegahan komplikasi pada ibu dan janin. Tidak diragukan lagi, kasus gravida dengan trombositopenia merupakan tantangan unik bagi tim anestesi. Dengan terus berkembangnya ilmu dan penelitian dibidang ini, masih perlu dibuat panduan dan batasan yang jelas terkait manajemen perioperatif pada pasien gravida dengan trombositopenia.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信