ANALISIS KERUGIAN SERANGAN HAMA TIKUS DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (STUDI KASUS DI PT.SAKTI MAIT JAYA LANGIT)

Penelitian ini bermaksud untuk melakukan identifikasi terhadap seragan hama tikus di perkebunan kelapa sawit. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Deskriptif dan Analisis Pendapatan. Tikus merupakan salah satu hama penting di indonesia yang dapat merusak tanaman kelapa sawit, serangan hama tikus di tanaman kelapa sawit yang membahayakan pada tanaman belum menghasilkan (TBM) dibandingkan pada tanaman menghasilkan (TM). Hama Tikus yang banyak menyerang buah sawit di perkebunan kelapa sawit di PT Sakti Mait Jaya Langit yaitu Rattus sp banyak ditemukan pada perkebunan kelapa sawit karena sifatnya yang mudah berkembang biak. Ketersediaan makanan yang cukup menyebabkan Rattus sp mudah ditemukan di perkebunan kelapa sawit. Rattus sp memperoleh makanan dari biji-bijian, buah kelapa sawit, umbut dan dedaunan. Rattus sp juga memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perbedaan keadaan lingkungan. Dampak serangan hama tikus yaitu pada tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan, tikus memakan buah, baik yang masih muda maupun yang sudah tua. Pada buah yang masih muda, keseluruhan bagian (inti dan daging buah) dapat dimakan oleh tikus. Sedangkan pada buah yang sudah tua, hanya daging buahnya saja yang dimakan dengan meninggalkan serat-seratnya. Kerusakan oleh tikus pada kelapa sawit diperberat dengan masuknya serangga penyerbuk bunga kelapa sawit yaitu Elaedobius camerunicus. Serangan hama tikus menimbulkan kerugian yang disebabkan oleh penurunan produksi, tambahan biaya berupa pembelian insektisida dan biaya tenaga kerja. Dampak Kerugian ekonomi akibat serangan hama tikus pada PT Sakti Mait Jaya Langit pada lahan yang terdampak serangan hama di blok C-10 yaitu Rp. 647.188,-.