{"title":"通过PQ4R(预习、提问、阅读、反思、背诵、复习)学习模式提高望加锡小学八年级学生的英语学习效果","authors":"Sukmawati Muh. Yahrif Sujarwo","doi":"10.37541/cer.v1i2.228","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nAbstract. Improving Students’ English Learning Outcomes through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Learning Model at the Eighth Grade of SMP Tunas Bangsa Makassar needed to be developed. The main problem in this study was the lack of students’ enthusiasm in taking English lessons. This research aimed to improve the students’ English learning outcomes in eighth grade of SMP Tunas Bangsa Makassar through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) learning model. This research was classroom action research with two cycles, every cycles was conducted through four stages such as: planning, action, observation, and then reflection. The result of this research showed that the mean score of students in cycle I was 62,79 as low category, where the score is under KKM. Classical learning completeness in cycle I was 16 with indicators 47,05%. The score of completeness was still low the specified completeness as many as 31 and the indicator above 80% namely 91,17%. This proves that learning models can improve students learning outcomes, especially in reading skills. The results of this research are expected to be a reference for those who will conduct further research. and It will be chosen as a model of learning in schools and to be a reference for the local government (Makassar) to make policies related to the PQ4R learning model. \n \n \n \n \n \n \n \nAbstrak. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap pembelajaran bahasa Inggris perlu dikembangkan. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kurangnya antusias dalam siswa mengikuti pelajaran bahasa Inggris Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VIII SMP Tunas Bangsa Makassar melalui penerapan pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). \nDalam peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat (4) tahapan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. \nHasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa di siklus I sebesar sebesar 62,79 yang dikategorikan rendah, dimana nilai tersebut berada dibawah nilai KKM. Ketuntasan belajar klasikal di siklus I sebesar 16 dengan indikator 47,05%. Nilai ketuntasan yang diperoleh asih dibawah ketuntasan yang ditetapkan 80%. Kemudian, nilai rata-rata di siklus II sebesar 77,08 pada kategori sedang dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 31 dan indikator diatas 80% yaitu 91,17%. Ini membuktikan bahwa model pembeajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kemampuan membaca. \nDari hasil penelitian nantinya diharapkan menjadi acuan atau referensi bagi yang akan melakukan penelitian berikutnya, serta dijadikan sebagai model pembelajaran di sekolah, dan menjadi acuan pemerintah setempat (Makassar) untuk membuat kebijakan berkaitan dengan model pembelajaran PQ4R. \n \n \n \n","PeriodicalId":146475,"journal":{"name":"Celebes Education Review","volume":"107 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":"{\"title\":\"Improving Students’ English Learning Outcomes through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Learning Model at the Eighth Grade of SMP Tunas Bangsa Makassar\",\"authors\":\"Sukmawati Muh. Yahrif Sujarwo\",\"doi\":\"10.37541/cer.v1i2.228\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nAbstract. Improving Students’ English Learning Outcomes through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Learning Model at the Eighth Grade of SMP Tunas Bangsa Makassar needed to be developed. The main problem in this study was the lack of students’ enthusiasm in taking English lessons. This research aimed to improve the students’ English learning outcomes in eighth grade of SMP Tunas Bangsa Makassar through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) learning model. This research was classroom action research with two cycles, every cycles was conducted through four stages such as: planning, action, observation, and then reflection. The result of this research showed that the mean score of students in cycle I was 62,79 as low category, where the score is under KKM. Classical learning completeness in cycle I was 16 with indicators 47,05%. The score of completeness was still low the specified completeness as many as 31 and the indicator above 80% namely 91,17%. This proves that learning models can improve students learning outcomes, especially in reading skills. The results of this research are expected to be a reference for those who will conduct further research. and It will be chosen as a model of learning in schools and to be a reference for the local government (Makassar) to make policies related to the PQ4R learning model. \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\nAbstrak. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap pembelajaran bahasa Inggris perlu dikembangkan. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kurangnya antusias dalam siswa mengikuti pelajaran bahasa Inggris Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VIII SMP Tunas Bangsa Makassar melalui penerapan pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). \\nDalam peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat (4) tahapan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi. \\nHasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa di siklus I sebesar sebesar 62,79 yang dikategorikan rendah, dimana nilai tersebut berada dibawah nilai KKM. Ketuntasan belajar klasikal di siklus I sebesar 16 dengan indikator 47,05%. Nilai ketuntasan yang diperoleh asih dibawah ketuntasan yang ditetapkan 80%. Kemudian, nilai rata-rata di siklus II sebesar 77,08 pada kategori sedang dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 31 dan indikator diatas 80% yaitu 91,17%. Ini membuktikan bahwa model pembeajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kemampuan membaca. \\nDari hasil penelitian nantinya diharapkan menjadi acuan atau referensi bagi yang akan melakukan penelitian berikutnya, serta dijadikan sebagai model pembelajaran di sekolah, dan menjadi acuan pemerintah setempat (Makassar) untuk membuat kebijakan berkaitan dengan model pembelajaran PQ4R. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":146475,\"journal\":{\"name\":\"Celebes Education Review\",\"volume\":\"107 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"10\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Celebes Education Review\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37541/cer.v1i2.228\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Celebes Education Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37541/cer.v1i2.228","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10
摘要
摘要通过PQ4R(预习、提问、阅读、反思、背诵、复习)学习模式在望加锡小学八年级提高学生的英语学习效果。本研究的主要问题是学生学习英语的积极性不足。本研究旨在通过PQ4R(预习、提问、阅读、反思、背诵、复习)学习模式,提高望加锡小学八年级学生的英语学习效果。本研究为课堂行动研究,分为两个周期,每个周期分为计划、行动、观察、反思四个阶段。本研究结果显示,第一周期学生的平均分为62,79分,为低类别,分数在KKM以下。第一周期经典学习完成度为16,指标为47.05%。完成度得分仍然较低,规定的完成度为31分,80%以上的指标为91.17%。这证明了学习模式可以提高学生的学习效果,尤其是在阅读技能方面。本研究的结果有望为今后的进一步研究提供参考。它将被选为学校的学习模式,并为当地政府(望加锡)制定与PQ4R学习模式相关的政策提供参考。Abstrak。模型(Preview, Question, Read, Reflect,背诵,Review),即:penbelajaran bahasa Inggris perlu dikembangkan(预览、提问、阅读、反思、背诵、复习)。(英文)Dalam peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat (4) tahapan yang meliputi: perencanan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan数据,dan refleksi。Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Hasil belajar siswa di siklus I sebesar sebesar 62,79 yang dikategorikan rendah, dimana nilai tersebut berada dibawah nilai KKM。Ketuntasan belajar klasikal di siklus I sebesar 16登根指标47,05%。Nilai ketuntasan yang diperoleh asih dibawah ketuntasan yang ditetapkan 80%。Kemudian, nilai rata-rata di siklus II sebesar 77,08 paada kategori sedang dengan ketuntasan belajar klaskal sebesar 31 dan指标数据80% yitu 91,17%。Ini membuktikan bahwa模型pemajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kemampuan membaca。Dari hasil peneltian nantinya diharapkan menjadian acan atau referensi yang akan melakukan penelitian berikutnya, serta dijadikan sebagai模型pembelajaran di sekolah, dan menjadian apemerintah setempat (Makassar) untuk成员kebijakan berkaitan dengan模型PQ4R。
Improving Students’ English Learning Outcomes through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Learning Model at the Eighth Grade of SMP Tunas Bangsa Makassar
Abstract. Improving Students’ English Learning Outcomes through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Learning Model at the Eighth Grade of SMP Tunas Bangsa Makassar needed to be developed. The main problem in this study was the lack of students’ enthusiasm in taking English lessons. This research aimed to improve the students’ English learning outcomes in eighth grade of SMP Tunas Bangsa Makassar through PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) learning model. This research was classroom action research with two cycles, every cycles was conducted through four stages such as: planning, action, observation, and then reflection. The result of this research showed that the mean score of students in cycle I was 62,79 as low category, where the score is under KKM. Classical learning completeness in cycle I was 16 with indicators 47,05%. The score of completeness was still low the specified completeness as many as 31 and the indicator above 80% namely 91,17%. This proves that learning models can improve students learning outcomes, especially in reading skills. The results of this research are expected to be a reference for those who will conduct further research. and It will be chosen as a model of learning in schools and to be a reference for the local government (Makassar) to make policies related to the PQ4R learning model.
Abstrak. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terhadap pembelajaran bahasa Inggris perlu dikembangkan. Masalah utama dalam penelitian ini yaitu kurangnya antusias dalam siswa mengikuti pelajaran bahasa Inggris Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris siswa kelas VIII SMP Tunas Bangsa Makassar melalui penerapan pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review).
Dalam peneliti ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, setiap siklus penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat (4) tahapan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/pengumpulan data, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa di siklus I sebesar sebesar 62,79 yang dikategorikan rendah, dimana nilai tersebut berada dibawah nilai KKM. Ketuntasan belajar klasikal di siklus I sebesar 16 dengan indikator 47,05%. Nilai ketuntasan yang diperoleh asih dibawah ketuntasan yang ditetapkan 80%. Kemudian, nilai rata-rata di siklus II sebesar 77,08 pada kategori sedang dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar 31 dan indikator diatas 80% yaitu 91,17%. Ini membuktikan bahwa model pembeajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kemampuan membaca.
Dari hasil penelitian nantinya diharapkan menjadi acuan atau referensi bagi yang akan melakukan penelitian berikutnya, serta dijadikan sebagai model pembelajaran di sekolah, dan menjadi acuan pemerintah setempat (Makassar) untuk membuat kebijakan berkaitan dengan model pembelajaran PQ4R.