潘多坦植物提取物(Ageratum conyzoides L.)的影响,以及Sawi植物生长和结果的时间(Brassica juncea L.)。

A. J. Matatula, Maria S Batlyel, A. K. Kilkoda
{"title":"潘多坦植物提取物(Ageratum conyzoides L.)的影响,以及Sawi植物生长和结果的时间(Brassica juncea L.)。","authors":"A. J. Matatula, Maria S Batlyel, A. K. Kilkoda","doi":"10.30598/jbdp.2020.16.2.124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"                    The presence of weeds in crop cultivation has a negative effect on the crop because of their high competitiveness. One of the roles of weeds as allelopathy because weeds release chemical compounds that can inhibit growth and kill plants around them. This study aimed to determine the effect of concentration of ‘bandotan’ plant extracts plants at various application times on the growth and yield of mustard. The research was carried out at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Pattimura University, from November 2017 to January 2018. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) involving two factors and with three replications. The first factor was ‘bandotan’ extract with 4 concentration levels: control (no extract), 100 g/L, 200 g/L and 300 g/L. The second factor was application time with three levels: 5 days after planting (DAP), 10 DAP, and 15 DAP. The variables observed included plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and crop dry weight. Data analysis of each variable was conducted using the analysis of variance. If there was a significant treatment effect, it proceeded with the Tukey test at the level of α = 0.05. The results showed that the concentration of ‘bandotan’ extract did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). Time of ‘bandotan’ extract application did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). The interaction between ‘bandotan’ extract concentration and application time did not significantly affect all observed variables. \nKeywords:  application time, ‘bandotan’ extract, green mustard, growth and yield \n  \nABSTRAK \nKeberadaaan gulma pada tanaman budidaya berpengaruh negatif pada tanaman itu karena daya kompetitif yang tinggi. Salah satu peran gulma sebagai alelopati karena gulma mengeluarkanbahan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan tumbuhan yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan gulma ‘bandotan’ pada berbagai interval waktu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, dan berlangsung pada November 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap, dengan dua faktor yang diteliti dan dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah ekstrak bandotan dengan 4 taraf konsentrasi: kontrol, 100 g/L, 200 g/L dan 300 g/L. Faktor kedua adalah waktu dengan tiga taraf: 5 HST, 10 HST dan15 HST. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun tanaman, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Analisis data dari peubah yang diamati, dilakukan dengan menggunakan Analisis Ragam dan apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka di lanjutkan denganuji BNJ pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variable pengamatan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering tanaman sawi). Perlakuan interval waktu pemberian ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Interaksi antara ekstrak tumbuhan bandotan juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. \nKata kunci: ekstak bandotan, interval waktu, pertumbuhan dan hasil, tanaman sawi","PeriodicalId":253388,"journal":{"name":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tumbuhan Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dan Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)\",\"authors\":\"A. J. Matatula, Maria S Batlyel, A. K. Kilkoda\",\"doi\":\"10.30598/jbdp.2020.16.2.124\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"                    The presence of weeds in crop cultivation has a negative effect on the crop because of their high competitiveness. One of the roles of weeds as allelopathy because weeds release chemical compounds that can inhibit growth and kill plants around them. This study aimed to determine the effect of concentration of ‘bandotan’ plant extracts plants at various application times on the growth and yield of mustard. The research was carried out at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Pattimura University, from November 2017 to January 2018. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) involving two factors and with three replications. The first factor was ‘bandotan’ extract with 4 concentration levels: control (no extract), 100 g/L, 200 g/L and 300 g/L. The second factor was application time with three levels: 5 days after planting (DAP), 10 DAP, and 15 DAP. The variables observed included plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and crop dry weight. Data analysis of each variable was conducted using the analysis of variance. If there was a significant treatment effect, it proceeded with the Tukey test at the level of α = 0.05. The results showed that the concentration of ‘bandotan’ extract did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). Time of ‘bandotan’ extract application did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). The interaction between ‘bandotan’ extract concentration and application time did not significantly affect all observed variables. \\nKeywords:  application time, ‘bandotan’ extract, green mustard, growth and yield \\n  \\nABSTRAK \\nKeberadaaan gulma pada tanaman budidaya berpengaruh negatif pada tanaman itu karena daya kompetitif yang tinggi. Salah satu peran gulma sebagai alelopati karena gulma mengeluarkanbahan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan tumbuhan yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan gulma ‘bandotan’ pada berbagai interval waktu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, dan berlangsung pada November 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap, dengan dua faktor yang diteliti dan dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah ekstrak bandotan dengan 4 taraf konsentrasi: kontrol, 100 g/L, 200 g/L dan 300 g/L. Faktor kedua adalah waktu dengan tiga taraf: 5 HST, 10 HST dan15 HST. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun tanaman, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Analisis data dari peubah yang diamati, dilakukan dengan menggunakan Analisis Ragam dan apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka di lanjutkan denganuji BNJ pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variable pengamatan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering tanaman sawi). Perlakuan interval waktu pemberian ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Interaksi antara ekstrak tumbuhan bandotan juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. \\nKata kunci: ekstak bandotan, interval waktu, pertumbuhan dan hasil, tanaman sawi\",\"PeriodicalId\":253388,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.2.124\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BUDIDAYA PERTANIAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30598/jbdp.2020.16.2.124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

杂草在作物栽培中的存在,由于其具有很强的竞争力,对作物产生了负面影响。杂草的作用之一是化感作用,因为杂草释放的化合物可以抑制生长并杀死周围的植物。本研究旨在确定不同施用时间‘班多坦’植物提取物浓度对芥菜生长和产量的影响。该研究于2017年11月至2018年1月在Pattimura大学农业学院的温室进行。本研究采用完全随机设计(CRD)的实验方法,涉及两因素,3个重复。第一个因素是班多坦提取物,有4个浓度水平:对照(无提取物)、100 g/L、200 g/L和300 g/L。第二个因素是施用时间,有三个水平:播种后5天(DAP)、10天(DAP)和15天(DAP)。观察到的变量包括株高、叶数、叶面积、作物鲜重和作物干重。采用方差分析法对各变量进行数据分析。如果有显著的治疗效果,则在α = 0.05的水平上进行Tukey检验。结果表明:‘班多坦’提取物浓度对芥菜株高、叶数、叶面积、鲜重和干重的影响均不显著;“班多坦”浸膏施用时间对所有观察变量(株高、叶数、叶面积、鲜重和芥菜干重)均无显著影响。“班多坦”提取物浓度与施用时间之间的相互作用对所有观察变量均无显著影响。关键词:施用时间,‘班多坦’提取物,青芥菜,生长与产量Salah satu peran gulma sebagai alelopati karena gulma mengeluarkanbahan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan tumbuhan yang ada disekitarya。Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan gulma ' bandotan ' pada berbagai interval waktu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi。Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, dan berlangsung pad2017年11月sampai 2018年1月。Penelitian ini menggunakan方法,实验登干pola ran干干Acak Lengkap,登干dufftoyang diteliti,登干tiga ulangan。影响因素有:对照、100 g/L、200 g/L和300 g/L。factor kedua adalah waktu dengan tiga tarat: 5 HST, 10 HST和15 HST。参数yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah dawn, luas dawn tanaman, berat segar tanaman, berat kering tanaman。分析数据dari peubah yang diamati, dilakukan dengan menggunakan分析数据Ragam dan apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka di lanjutkan denganuji BNJ padtaraf α = 0.05。Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variable pengamatan (tinggi tanaman, jumlah dawn, luas dawn, berat segar danberat kering tanaman sawi)。Perlakuan区间waktu pemberian ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan。Interaksi antara ekstrak tumbuhan banddotan juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan。Kata kunci: ekstak banddotan, interval waktu, pertumbuhan dan hasil, tanaman sawi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Tumbuhan Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dan Waktu Pemberian Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)
                    The presence of weeds in crop cultivation has a negative effect on the crop because of their high competitiveness. One of the roles of weeds as allelopathy because weeds release chemical compounds that can inhibit growth and kill plants around them. This study aimed to determine the effect of concentration of ‘bandotan’ plant extracts plants at various application times on the growth and yield of mustard. The research was carried out at the Greenhouse of the Faculty of Agriculture, Pattimura University, from November 2017 to January 2018. This study used an experimental method with a completely randomized design (CRD) involving two factors and with three replications. The first factor was ‘bandotan’ extract with 4 concentration levels: control (no extract), 100 g/L, 200 g/L and 300 g/L. The second factor was application time with three levels: 5 days after planting (DAP), 10 DAP, and 15 DAP. The variables observed included plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and crop dry weight. Data analysis of each variable was conducted using the analysis of variance. If there was a significant treatment effect, it proceeded with the Tukey test at the level of α = 0.05. The results showed that the concentration of ‘bandotan’ extract did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). Time of ‘bandotan’ extract application did not significantly affect all observation variables (plant height, leaf number, leaf area, fresh crop weight, and dry weight of mustard). The interaction between ‘bandotan’ extract concentration and application time did not significantly affect all observed variables. Keywords:  application time, ‘bandotan’ extract, green mustard, growth and yield   ABSTRAK Keberadaaan gulma pada tanaman budidaya berpengaruh negatif pada tanaman itu karena daya kompetitif yang tinggi. Salah satu peran gulma sebagai alelopati karena gulma mengeluarkanbahan senyawa kimia yang dapat menghambat pertumbuhan dan mematikan tumbuhan yang ada disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh konsentrasi ekstrak tumbuhan gulma ‘bandotan’ pada berbagai interval waktu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura, dan berlangsung pada November 2017 sampai Januari 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pola Rancangan Acak Lengkap, dengan dua faktor yang diteliti dan dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah ekstrak bandotan dengan 4 taraf konsentrasi: kontrol, 100 g/L, 200 g/L dan 300 g/L. Faktor kedua adalah waktu dengan tiga taraf: 5 HST, 10 HST dan15 HST. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun tanaman, berat segar tanaman dan berat kering tanaman. Analisis data dari peubah yang diamati, dilakukan dengan menggunakan Analisis Ragam dan apabila terdapat pengaruh perlakuan nyata maka di lanjutkan denganuji BNJ pada taraf α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variable pengamatan (tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, berat segar dan berat kering tanaman sawi). Perlakuan interval waktu pemberian ekstrak tumbuhan bandotan tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Interaksi antara ekstrak tumbuhan bandotan juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Kata kunci: ekstak bandotan, interval waktu, pertumbuhan dan hasil, tanaman sawi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信