M. Mujiyati, Hoirul Anam
{"title":"Tela’ah Kritis Makna Islam Dalam Perspektif Muhammad Syahrur Dengan Teori Double Movement","authors":"M. Mujiyati, Hoirul Anam","doi":"10.56799/jceki.v1i6.1034","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini membahas tentang kritikan makna Islam yang dilontarkan oleh Muhammad Syahrur. Dimana beliau memberikan pernyataan bahwa yang disebut dengan Islam adalah sebuah bentuk keyakinan dengan diringi dengan penyerahan diri kepada tuhan yang maha Esa, dengan tanpa melihat agama yang dianut. Tentu hal tersebut sangatlah kontroversial dengan dalil yang menjadi rujukan dalam Islam. Dimana islam merupakan sebuah agama yang merujuk pada hal yang normatif dan historis, yakni pada al-Qur’an dan Hadist, serta sejarah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif pendekatan kajian pustaka deskriptif. Sehingga dengan bentuk penelitian ini mampu mengkritisi pernyataan Muhammad Syahrur dalam memaknai Islam. Tentu hal ini membutuh sebuah teori sebagai alat untuk membongkar makna ayat-ayat al-Quran yang menjadi landasan dalam memaknai Islam. Dimana teori yang digunakan oleh penulis, menggunakan teori Double Movement yang dikemukakan oleh Fazlur Rahman. Sehingga dengan teori ini penulis mampu mengkritsi pernyataan Muhammad Syahrur tentang Islam. Dimana kritikan ditemukan oleh penulis ada tiga macam. Pertama makna Islam yang dikemukan oleh mahammad Syahrur, hanya melihat dari kontekstual saja. Kedua konsep Islam yang dikemukakan oleh Muhammad Syahrur bukanlah hal baru, serta murni dari pemikiran dari Syahrur itu sendiri. Karena pemikiran ini juga taqlid terhadap pemikiran para teolog Kristen Barat. Ketiga bertentatangannya dengan konsep tauhid, yang sudah menjadi lambang agama Islam. Karena selain agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, itu tidak mengesakan Allah SWT.","PeriodicalId":123520,"journal":{"name":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56799/jceki.v1i6.1034","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

这篇文章讨论了穆罕默德·Syahrur对伊斯兰意义的批评。他发表声明说,所谓的伊斯兰教是一种信仰,通过向全能的上帝投降而不考虑其宗教信仰。当然,这与伊斯兰教中提到的命题非常有争议。伊斯兰教是一种规范和历史的宗教,指的是古兰经和圣训,以及先知穆罕默德在传播伊斯兰教的历史。本研究采用描述性文献研究方法的定性研究。因此,通过这项研究的形式,可以批评穆罕默德·Syahrur在对伊斯兰教的定义方面的言论。当然,这需要一种理论作为一种工具,来解开伊斯兰教义的基本意义。在作者使用的理论中,使用法扎尔·拉赫曼提出的双重运动理论。通过这一理论,作者能够批评穆罕默德·Syahrur关于伊斯兰教的言论。作者提出的批评有三种。首先,穆罕默德·Syahrur赋予伊斯兰教意义,仅仅从上下文来看。穆罕默德·沙鲁提出的这两个伊斯兰概念并不新鲜,而且纯粹是沙鲁自己的想法。因为这也是塔克里德反对西方基督教神学家的观点。这三种关系都与伊斯兰教的标志陶希德的概念有关。因为除了先知(愿平安与祝福归与他)的宗教之外,它并没有渗透到全能的上帝身上。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Tela’ah Kritis Makna Islam Dalam Perspektif Muhammad Syahrur Dengan Teori Double Movement
Artikel ini membahas tentang kritikan makna Islam yang dilontarkan oleh Muhammad Syahrur. Dimana beliau memberikan pernyataan bahwa yang disebut dengan Islam adalah sebuah bentuk keyakinan dengan diringi dengan penyerahan diri kepada tuhan yang maha Esa, dengan tanpa melihat agama yang dianut. Tentu hal tersebut sangatlah kontroversial dengan dalil yang menjadi rujukan dalam Islam. Dimana islam merupakan sebuah agama yang merujuk pada hal yang normatif dan historis, yakni pada al-Qur’an dan Hadist, serta sejarah Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif pendekatan kajian pustaka deskriptif. Sehingga dengan bentuk penelitian ini mampu mengkritisi pernyataan Muhammad Syahrur dalam memaknai Islam. Tentu hal ini membutuh sebuah teori sebagai alat untuk membongkar makna ayat-ayat al-Quran yang menjadi landasan dalam memaknai Islam. Dimana teori yang digunakan oleh penulis, menggunakan teori Double Movement yang dikemukakan oleh Fazlur Rahman. Sehingga dengan teori ini penulis mampu mengkritsi pernyataan Muhammad Syahrur tentang Islam. Dimana kritikan ditemukan oleh penulis ada tiga macam. Pertama makna Islam yang dikemukan oleh mahammad Syahrur, hanya melihat dari kontekstual saja. Kedua konsep Islam yang dikemukakan oleh Muhammad Syahrur bukanlah hal baru, serta murni dari pemikiran dari Syahrur itu sendiri. Karena pemikiran ini juga taqlid terhadap pemikiran para teolog Kristen Barat. Ketiga bertentatangannya dengan konsep tauhid, yang sudah menjadi lambang agama Islam. Karena selain agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW, itu tidak mengesakan Allah SWT.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信