Lalu Suryade, Akhmad Fauzi, Noer Azan Achsani, Eva Anggraini
{"title":"印度尼西亚龙目岛中部曼德勒可持续旅游特别经济发展的关键变量","authors":"Lalu Suryade, Akhmad Fauzi, Noer Azan Achsani, Eva Anggraini","doi":"10.34013/jk.v6i1.327","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengembangan sebuah kawasan merupakan bentuk perpaduan kolaborasi yang melibatkan multi-pengambil kebijakan, dan berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, serta pelestarian budaya dan lingkungan. Pariwisata dipercaya menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam sebuah kawasan, khususnya di daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan menganalisis pilihan-pilihan faktor pembangunan berkelanjutan dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah – Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2019 sampai Maret 2020. Data dikumpulkan dari wawancara dan diskusi berkelompok terfokus (FGD) dan kunjungan lapangan. MICMAC digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK bidang pariwisata ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan belas faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK Mandalika yang tercakup dalam dimensi ekonomi, sosial dan ekologi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke dalam empat kuadran pengaruh dan ketergantungan MICMAC, yaitu tujuh faktor sebagai faktor pendorong, enam faktor sebagai faktor relay, tiga faktor sebagai output, serta dua faktor sebagai otonom. Faktor investasi akan sangat memberikan pengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal (income). Dua faktor potensial kunci dengan berdimensi lingkungan bagi pengelolaan KEK Pariwisata Mandalika di masa yang akan datang adalah pencemaran (polusi) dan ketersediaan air bersih (water).","PeriodicalId":305696,"journal":{"name":"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Variabel-Variabel Kunci dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) Berkelanjutan Di Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia\",\"authors\":\"Lalu Suryade, Akhmad Fauzi, Noer Azan Achsani, Eva Anggraini\",\"doi\":\"10.34013/jk.v6i1.327\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pengembangan sebuah kawasan merupakan bentuk perpaduan kolaborasi yang melibatkan multi-pengambil kebijakan, dan berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, serta pelestarian budaya dan lingkungan. Pariwisata dipercaya menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam sebuah kawasan, khususnya di daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan menganalisis pilihan-pilihan faktor pembangunan berkelanjutan dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah – Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2019 sampai Maret 2020. Data dikumpulkan dari wawancara dan diskusi berkelompok terfokus (FGD) dan kunjungan lapangan. MICMAC digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK bidang pariwisata ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan belas faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK Mandalika yang tercakup dalam dimensi ekonomi, sosial dan ekologi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke dalam empat kuadran pengaruh dan ketergantungan MICMAC, yaitu tujuh faktor sebagai faktor pendorong, enam faktor sebagai faktor relay, tiga faktor sebagai output, serta dua faktor sebagai otonom. Faktor investasi akan sangat memberikan pengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal (income). Dua faktor potensial kunci dengan berdimensi lingkungan bagi pengelolaan KEK Pariwisata Mandalika di masa yang akan datang adalah pencemaran (polusi) dan ketersediaan air bersih (water).\",\"PeriodicalId\":305696,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan\",\"volume\":\"48 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34013/jk.v6i1.327\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34013/jk.v6i1.327","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Variabel-Variabel Kunci dalam Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEK) Berkelanjutan Di Mandalika, Lombok Tengah, Indonesia
Pengembangan sebuah kawasan merupakan bentuk perpaduan kolaborasi yang melibatkan multi-pengambil kebijakan, dan berbagai bentuk kegiatan yang mengarah kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, serta pelestarian budaya dan lingkungan. Pariwisata dipercaya menjadi salah satu kegiatan yang dapat mempercepat pencapaian pembangunan berkelanjutan dalam sebuah kawasan, khususnya di daerah pesisir. Penelitian ini bertujuan menganalisis pilihan-pilihan faktor pembangunan berkelanjutan dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah – Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2019 sampai Maret 2020. Data dikumpulkan dari wawancara dan diskusi berkelompok terfokus (FGD) dan kunjungan lapangan. MICMAC digunakan dalam menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK bidang pariwisata ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat delapan belas faktor yang berpengaruh terhadap keberlanjutan KEK Mandalika yang tercakup dalam dimensi ekonomi, sosial dan ekologi. Faktor-faktor tersebut dikelompokkan ke dalam empat kuadran pengaruh dan ketergantungan MICMAC, yaitu tujuh faktor sebagai faktor pendorong, enam faktor sebagai faktor relay, tiga faktor sebagai output, serta dua faktor sebagai otonom. Faktor investasi akan sangat memberikan pengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan pendapatan masyarakat lokal (income). Dua faktor potensial kunci dengan berdimensi lingkungan bagi pengelolaan KEK Pariwisata Mandalika di masa yang akan datang adalah pencemaran (polusi) dan ketersediaan air bersih (water).