{"title":"小学教师语言学习方法的实施","authors":"M. Riyanton","doi":"10.20884/1.dj.2019.1.1.783","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Pemilihan model pembelajaran merupakan faktor penting saat proses pembelajaran. Peserta didik akan dituntut kemandirian dan tanggung jawabnya sebagai insan cendekia. Oleh karena itu, guru hendaknya dalam pembelajaran menggunakan model/strategi yang relevan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan membuat siswa merasa nyaman dan dekat dengan pendidik, sehingga akan terjalin pembelajaran yang kondusif. Tujuan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model-model pembelajaran, yakni dalam mengimplementasikan model/strategi yang tepat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah masing-masing. Metode kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru-guru Sekolah Dasar di UPK Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Langkah-langkah pelatihan antara lain (1) Penyemaian informasi; (2) Pemberian model pembelajaran bahasa; (3) Praktik membuat RPP; (4) Praktik/Implementasi menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran bahasa yang telah didesain. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa keterampilan guru setelah mengikuti pelatihan ini terjadi kenaikan signifikan terhadap nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan nilai paling rendah guru adalah 60 sedangkan paling tinggi adalah 90. Setelah posttest tulis dilakukan, hasil nilai praktik pembelajaran dengan menggunakan Circ, Jigsaw, dan STAD juga menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini tampak dari meningkatnya percaya diri guru ketika berbicara dalam bahasa Indonesia, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa juga mulai bagus. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Ko op eratif Circ, Jigsaw, dan STAD THE IMPLEMENTATION OF LANGUAGE LEARNING METHOD FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS M. Riyanton Faculty of Humanities, Jenderal Soedirman University ABSTRACT Learning model selection is one important factor during the teaching-learning processes. The students are expected to become independent and responsible as the scholars. Therefore, teachers should implement relevant learning models or strategies. The properly implemented learning models may comfort and make the students close to their teachers that condusive teaching-learning situations may be created. The purpose of this activity is generally to improve the teachers' capacity in selecting and implement various learning models including implementing proper models or stategies in preparing the Lesson Plans at school. This activity employs training methods for the elementary school teachers available in The activity implementing unit ( Unit Pelaksana Kegiatan known as UPK) of Kedungbanteng district, Banyumas Regency. The training stages are (1) information dissemination; (2) explaining various language learning models; (3) Lesson Plan Making Practices; (4) implementing those designed lesson plans into practices using the particularly selected language learning models. The result of this community service activity showed that the teachers' skills significatly improved after joining the trainings with the average score of 78, the lowest score of 60, and the highest score of 90. After a written posttest, the learning practice score results after implementing Circ, Jigsaw, and STAD are considered satisfying, proven by the improving teachers' confidence when speaking to the students and better interactions between the teachers and the students. Keywordsi: Learning Model, Co op erative Circ, Jigsaw, and STAD","PeriodicalId":414013,"journal":{"name":"Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"M. Riyanton\",\"doi\":\"10.20884/1.dj.2019.1.1.783\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Pemilihan model pembelajaran merupakan faktor penting saat proses pembelajaran. Peserta didik akan dituntut kemandirian dan tanggung jawabnya sebagai insan cendekia. Oleh karena itu, guru hendaknya dalam pembelajaran menggunakan model/strategi yang relevan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan membuat siswa merasa nyaman dan dekat dengan pendidik, sehingga akan terjalin pembelajaran yang kondusif. Tujuan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model-model pembelajaran, yakni dalam mengimplementasikan model/strategi yang tepat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah masing-masing. Metode kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru-guru Sekolah Dasar di UPK Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Langkah-langkah pelatihan antara lain (1) Penyemaian informasi; (2) Pemberian model pembelajaran bahasa; (3) Praktik membuat RPP; (4) Praktik/Implementasi menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran bahasa yang telah didesain. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa keterampilan guru setelah mengikuti pelatihan ini terjadi kenaikan signifikan terhadap nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan nilai paling rendah guru adalah 60 sedangkan paling tinggi adalah 90. Setelah posttest tulis dilakukan, hasil nilai praktik pembelajaran dengan menggunakan Circ, Jigsaw, dan STAD juga menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini tampak dari meningkatnya percaya diri guru ketika berbicara dalam bahasa Indonesia, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa juga mulai bagus. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Ko op eratif Circ, Jigsaw, dan STAD THE IMPLEMENTATION OF LANGUAGE LEARNING METHOD FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS M. Riyanton Faculty of Humanities, Jenderal Soedirman University ABSTRACT Learning model selection is one important factor during the teaching-learning processes. The students are expected to become independent and responsible as the scholars. Therefore, teachers should implement relevant learning models or strategies. The properly implemented learning models may comfort and make the students close to their teachers that condusive teaching-learning situations may be created. The purpose of this activity is generally to improve the teachers' capacity in selecting and implement various learning models including implementing proper models or stategies in preparing the Lesson Plans at school. This activity employs training methods for the elementary school teachers available in The activity implementing unit ( Unit Pelaksana Kegiatan known as UPK) of Kedungbanteng district, Banyumas Regency. The training stages are (1) information dissemination; (2) explaining various language learning models; (3) Lesson Plan Making Practices; (4) implementing those designed lesson plans into practices using the particularly selected language learning models. The result of this community service activity showed that the teachers' skills significatly improved after joining the trainings with the average score of 78, the lowest score of 60, and the highest score of 90. After a written posttest, the learning practice score results after implementing Circ, Jigsaw, and STAD are considered satisfying, proven by the improving teachers' confidence when speaking to the students and better interactions between the teachers and the students. Keywordsi: Learning Model, Co op erative Circ, Jigsaw, and STAD\",\"PeriodicalId\":414013,\"journal\":{\"name\":\"Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20884/1.dj.2019.1.1.783\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/1.dj.2019.1.1.783","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抽象选择学习模式是学习过程中一个重要的因素。学习者将需要自力更生,作为学习学者的责任。因此,教师在学习时应该使用相关的模型/策略。正确的学习模式会让学生感到舒适和接近教育工作者,从而形成一种有利于学习的联系。这些活动的目的通常是提高教师在选择和应用学习模式方面的能力,即在执行每个学校的学习计划中实施适当的模型/策略。这项活动的方法是在班尤马斯区UPK保护区的小学教师培训。培训步骤包括(1)信息播种;(2)提供语言学习模式;(3)制造RPP的实践;(4)使用已设计的语言学习进行学习的实践/执行。这种社区奉献的结果是,教师在接受培训后的教师技能显著提高了教师最低分数的78分是60分,而最低是90分。在写完论文后,使用Circ、拼图和STAD的学习成绩也显示出令人满意的结果,这从教师在讲印尼语时的自信心增加中看出来,教师和学生之间的互动也很好。关键字:学习模式、课堂练习、拼图和陈述基本教学方法的实施,学生们预计像学者一样独立和不负责任。因此,教师应该实现相关性学习模式或策略。这些特性的应用可以使学习模式变得舒适,并使学生接近他们可能建立起来的教学环境。这个活动的目的通常是让老师们在收集和实施各种学习模式的模型,包括在准备学校的教训模式或停滞。这个活动的人员正在为小学教师教师提供可行的工具,以适应班尤马斯摄政区的基本执行单位。(1)信息纪律;(2)扩展多种语言学习模式;(3)策划实践计划;(4)使用部分可选的语言学习模式实施那些设计的教训。这个社区服务的结果表明,教师们在参加78年平均分数、60分失去和90分最高分数的比赛后,留下了深刻的印象。time After a posttest就读,之后的《学习实践得分results implementing Circ、拼图和STAD是认为令人满意的,顺便说一下proven improving师范“广当谈到学生》和《教师与学生之间最好interactions。Keywordsi:学习模式,协同作用马戏团,拼图和稳定
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN BAHASA UNTUK GURU SEKOLAH DASAR
ABSTRAK Pemilihan model pembelajaran merupakan faktor penting saat proses pembelajaran. Peserta didik akan dituntut kemandirian dan tanggung jawabnya sebagai insan cendekia. Oleh karena itu, guru hendaknya dalam pembelajaran menggunakan model/strategi yang relevan. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan membuat siswa merasa nyaman dan dekat dengan pendidik, sehingga akan terjalin pembelajaran yang kondusif. Tujuan kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan menerapkan model-model pembelajaran, yakni dalam mengimplementasikan model/strategi yang tepat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di sekolah masing-masing. Metode kegiatan ini berupa pelatihan kepada para guru-guru Sekolah Dasar di UPK Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Langkah-langkah pelatihan antara lain (1) Penyemaian informasi; (2) Pemberian model pembelajaran bahasa; (3) Praktik membuat RPP; (4) Praktik/Implementasi menyelenggarakan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran bahasa yang telah didesain. Hasil pengabdian masyarakat ini bahwa keterampilan guru setelah mengikuti pelatihan ini terjadi kenaikan signifikan terhadap nilai rata-rata yang diperoleh 78 dengan nilai paling rendah guru adalah 60 sedangkan paling tinggi adalah 90. Setelah posttest tulis dilakukan, hasil nilai praktik pembelajaran dengan menggunakan Circ, Jigsaw, dan STAD juga menunjukkan hasil yang memuaskan, hal ini tampak dari meningkatnya percaya diri guru ketika berbicara dalam bahasa Indonesia, interaksi yang terjadi antara guru dan siswa juga mulai bagus. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Ko op eratif Circ, Jigsaw, dan STAD THE IMPLEMENTATION OF LANGUAGE LEARNING METHOD FOR ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS M. Riyanton Faculty of Humanities, Jenderal Soedirman University ABSTRACT Learning model selection is one important factor during the teaching-learning processes. The students are expected to become independent and responsible as the scholars. Therefore, teachers should implement relevant learning models or strategies. The properly implemented learning models may comfort and make the students close to their teachers that condusive teaching-learning situations may be created. The purpose of this activity is generally to improve the teachers' capacity in selecting and implement various learning models including implementing proper models or stategies in preparing the Lesson Plans at school. This activity employs training methods for the elementary school teachers available in The activity implementing unit ( Unit Pelaksana Kegiatan known as UPK) of Kedungbanteng district, Banyumas Regency. The training stages are (1) information dissemination; (2) explaining various language learning models; (3) Lesson Plan Making Practices; (4) implementing those designed lesson plans into practices using the particularly selected language learning models. The result of this community service activity showed that the teachers' skills significatly improved after joining the trainings with the average score of 78, the lowest score of 60, and the highest score of 90. After a written posttest, the learning practice score results after implementing Circ, Jigsaw, and STAD are considered satisfying, proven by the improving teachers' confidence when speaking to the students and better interactions between the teachers and the students. Keywordsi: Learning Model, Co op erative Circ, Jigsaw, and STAD