利用语音邮件传播技巧来提高流行语言的能力

Khusniati Ningsih
{"title":"利用语音邮件传播技巧来提高流行语言的能力","authors":"Khusniati Ningsih","doi":"10.47387/jira.v2i8.200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan berbicara (speaking skil) merupakan suatu proses komunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan pesan kepada orang lain secara lisan menurut kriteria tertentu sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Keterampilan berbicara bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi antara guru dan peserta didik. Dalam konteks kelas Bahasa Inggris tentunya keterampilan berbicara mempunyai nilai, tujuan dan kepentingan yang berbeda daripada sekedar berbicara pada umumnya. Selama ini keterampilan berbicara dilakukan oleh peserta didik melalui diskusi dan kemudian dilanjutkan presentasi di depan kelas. Akan tetapi kegiatan seperti ini tidak lagi bisa dilakukan di masa pandemi yang memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Karena disamping kendala rendahnya rasa percaya diri peserta didik juga adanya hambatan teknis seperti kondisi jaringan dan koneksi yang tidak stabil, dan minimnya kuota yang dimiliki peserta didik. Berangkat dari kondisi inilah, guru hendaknya bisa menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif inovatif dan relevan dengan tuntutan pembelajaran abad 21. Dalam hal ini peneliti memilih pesan suara pada aplikasi Whatsapp dan Microsoft Teams sebagai salah satu solusi pembelajaran bercitarasa abad 21 dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Sebagai Instrumen penilaian keterampilan berbicara mengacu pada Assessing Speaking H. Douglas Brown mencakup 6 kriteria yaitu grammar, vocabulary, fluency, comprehension, pronunciation , dan task. Setelah penerapan terjadi peningkatan ketrampilan berbicara. Peserta didik yang aktif berbicara bertambah jumlahnya. Peserta didik juga ada peningkatan rasa percaya diri meski kadang masih terdengar canggung dan malu-malu. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai speaking skill. Kondisi awal sebelum menggunakan media pesan suara, hanya 6 peserta didik (16,67%) saja yang berhasil tuntas dari sebanyak 36 peserta didik. Pada siklus I menggunakan pesan suara hanya 13 (36,11%) peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Kemudian meningkat pada siklus berikutnya yaitu sebanyak 28 (77,78%) peserta didik yang berhasil mencapai ketuntasan belajar. Terakhir pada siklus III terdapat 33 ( 91,67%) peserta didik yang berhasil menuntaskan KKM, dan hanya 3 peserta didik saja atau 0,08% yang belum berhasil tuntas.","PeriodicalId":160791,"journal":{"name":"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Media Pesan Suara untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris di Masa Pandemi\",\"authors\":\"Khusniati Ningsih\",\"doi\":\"10.47387/jira.v2i8.200\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterampilan berbicara (speaking skil) merupakan suatu proses komunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan pesan kepada orang lain secara lisan menurut kriteria tertentu sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Keterampilan berbicara bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi antara guru dan peserta didik. Dalam konteks kelas Bahasa Inggris tentunya keterampilan berbicara mempunyai nilai, tujuan dan kepentingan yang berbeda daripada sekedar berbicara pada umumnya. Selama ini keterampilan berbicara dilakukan oleh peserta didik melalui diskusi dan kemudian dilanjutkan presentasi di depan kelas. Akan tetapi kegiatan seperti ini tidak lagi bisa dilakukan di masa pandemi yang memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Karena disamping kendala rendahnya rasa percaya diri peserta didik juga adanya hambatan teknis seperti kondisi jaringan dan koneksi yang tidak stabil, dan minimnya kuota yang dimiliki peserta didik. Berangkat dari kondisi inilah, guru hendaknya bisa menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif inovatif dan relevan dengan tuntutan pembelajaran abad 21. Dalam hal ini peneliti memilih pesan suara pada aplikasi Whatsapp dan Microsoft Teams sebagai salah satu solusi pembelajaran bercitarasa abad 21 dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Sebagai Instrumen penilaian keterampilan berbicara mengacu pada Assessing Speaking H. Douglas Brown mencakup 6 kriteria yaitu grammar, vocabulary, fluency, comprehension, pronunciation , dan task. Setelah penerapan terjadi peningkatan ketrampilan berbicara. Peserta didik yang aktif berbicara bertambah jumlahnya. Peserta didik juga ada peningkatan rasa percaya diri meski kadang masih terdengar canggung dan malu-malu. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai speaking skill. Kondisi awal sebelum menggunakan media pesan suara, hanya 6 peserta didik (16,67%) saja yang berhasil tuntas dari sebanyak 36 peserta didik. Pada siklus I menggunakan pesan suara hanya 13 (36,11%) peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Kemudian meningkat pada siklus berikutnya yaitu sebanyak 28 (77,78%) peserta didik yang berhasil mencapai ketuntasan belajar. Terakhir pada siklus III terdapat 33 ( 91,67%) peserta didik yang berhasil menuntaskan KKM, dan hanya 3 peserta didik saja atau 0,08% yang belum berhasil tuntas.\",\"PeriodicalId\":160791,\"journal\":{\"name\":\"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47387/jira.v2i8.200\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47387/jira.v2i8.200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

口语技能是一种沟通过程,它能根据特定的标准将思想、想法和信息传达给他人,从而达到学习的目的。演讲技巧有助于教师和学习者之间的交流。在英语课的语境中,口语技能的价值、目的和重要性当然与普通口语不同。在这段时间里,学习者通过讨论来完成演讲技巧,然后在全班同学面前继续演讲。然而,在实行远程学习的流行病时期,这种活动不再可行。因为除了缺乏对学习者的信心之外,还有组织条件和不稳定连接等技术障碍,学习者的配额也很缺乏。从这种情况开始,教师应该能够组织与21世纪的学习需求有关的创新、创造性的学习。在这方面,研究人员选择Whatsapp和微软Teams应用程序上的语音信息作为21世纪提高学习者口语技能的有品味的学习解决方案之一。道格拉斯·布朗(Douglas Brown)是一种语言评估工具,它列出了语法、词汇、fluency、comprehension、发音和任务等六个标准。应用之后,你的演讲技巧就会提高。活跃的口语学习者越来越多。学习者的自信心也增加了,尽管有时听起来很尴尬和胆怯。这是通过提高扬声器技能的价值来证明的。使用语音邮件媒介的早期条件是,仅6名学习者(16.67%)就完成了36名学习者。在I循环中,只有13(36.11%)学习者能完成学业。在接下来的一个周期中,学习者增加了28个(77.78%)。在第三轮的最后一个周期是33(91.67%),成功的学习者完成了每公里,只有3名或0.08%的学习者没有完成。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pemanfaatan Media Pesan Suara untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris di Masa Pandemi
Keterampilan berbicara (speaking skil) merupakan suatu proses komunikasi untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan pesan kepada orang lain secara lisan menurut kriteria tertentu sehingga tujuan pembelajaran bisa tercapai. Keterampilan berbicara bermanfaat dalam melakukan interaksi komunikasi antara guru dan peserta didik. Dalam konteks kelas Bahasa Inggris tentunya keterampilan berbicara mempunyai nilai, tujuan dan kepentingan yang berbeda daripada sekedar berbicara pada umumnya. Selama ini keterampilan berbicara dilakukan oleh peserta didik melalui diskusi dan kemudian dilanjutkan presentasi di depan kelas. Akan tetapi kegiatan seperti ini tidak lagi bisa dilakukan di masa pandemi yang memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh. Karena disamping kendala rendahnya rasa percaya diri peserta didik juga adanya hambatan teknis seperti kondisi jaringan dan koneksi yang tidak stabil, dan minimnya kuota yang dimiliki peserta didik. Berangkat dari kondisi inilah, guru hendaknya bisa menyelenggarakan pembelajaran yang kreatif inovatif dan relevan dengan tuntutan pembelajaran abad 21. Dalam hal ini peneliti memilih pesan suara pada aplikasi Whatsapp dan Microsoft Teams sebagai salah satu solusi pembelajaran bercitarasa abad 21 dalam meningkatkan keterampilan berbicara peserta didik. Sebagai Instrumen penilaian keterampilan berbicara mengacu pada Assessing Speaking H. Douglas Brown mencakup 6 kriteria yaitu grammar, vocabulary, fluency, comprehension, pronunciation , dan task. Setelah penerapan terjadi peningkatan ketrampilan berbicara. Peserta didik yang aktif berbicara bertambah jumlahnya. Peserta didik juga ada peningkatan rasa percaya diri meski kadang masih terdengar canggung dan malu-malu. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan nilai speaking skill. Kondisi awal sebelum menggunakan media pesan suara, hanya 6 peserta didik (16,67%) saja yang berhasil tuntas dari sebanyak 36 peserta didik. Pada siklus I menggunakan pesan suara hanya 13 (36,11%) peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar. Kemudian meningkat pada siklus berikutnya yaitu sebanyak 28 (77,78%) peserta didik yang berhasil mencapai ketuntasan belajar. Terakhir pada siklus III terdapat 33 ( 91,67%) peserta didik yang berhasil menuntaskan KKM, dan hanya 3 peserta didik saja atau 0,08% yang belum berhasil tuntas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信