{"title":"肥胖、运动和饮食","authors":"Caly Setiawan","doi":"10.35706/joker.v3i1.8833","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tranformasi media sosial kontemporer telah menggeser fungsi dan statusnya sebagai representasi realitas sosial menjadi realitas sosial itu sendiri. Data media sosial kini menjelma menjadi data raksasa atau disebut sebagai big data. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana netizen mengkonstruksi wacana obesitas melalui media sosial. Secara lebih khusus, tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sentimen netizen terhadap konten Twitter yang membahas tentang obesitas, olahraga, dan diet dengan basis analitik big data. Metode penelitian ini berada di bawah payung metodologi penelitian media sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengekstraksi konten Twitter dari bulan Maret 2022 sampai Februari 2023. Proses ini menghasilkan 14.763 tweets dengan melibatkan 13.884 pengguna yang melakukan: komentar sebanyak 6.001,retweets sejumlah 32.216, dan likes sebanyak 147.086. Analisis dilakukan secara algoritmatik dari penyedia layanan analisis big data untuk memberikan informasi konteks proses media sosial dan analisis sentimen berbasis kecerdasan buatan. Analisis kedua bersifat kualitatif dengan mengandalkan metodologi interpretasi untuk mengonstruksi tema dari data. Hasil penelitian menunjukkan sajian tentang konteks netizen melalui informasi demografi dan engagement dengan konten Twitter. Analisis berbasis kecerdasan buatan ini juga dapat mengkategorisasikan sentimen berdasar sifat negatif, netral, dan positif. Selanjutnya, analisis sentimen kualitatif menyajikan dua tema, yakni tentang (1) kecenderungan sentimen negatif terhadap obesitas dan (2) ragam sentimen terhadap olahraga dan diet terkait dengan isu obesitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi analitik kecerdasan buatan di dalam big data dan analisis kualitatif yang menyandarkan pada kekuatan manusia sepenuhnya dapat menjadi desain metodologi baru. Dalam hal wacara obesitas, olahraga, dan diet, analisis skala besar dapat diekstraksi, diolah, dan disajikan. Sedangkan analisis kualitatif dapat menisik sisi kedalaman emosional yang menyertai konten media sosial.","PeriodicalId":222587,"journal":{"name":"Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Obesitas, Olahraga, dan Diet\",\"authors\":\"Caly Setiawan\",\"doi\":\"10.35706/joker.v3i1.8833\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tranformasi media sosial kontemporer telah menggeser fungsi dan statusnya sebagai representasi realitas sosial menjadi realitas sosial itu sendiri. Data media sosial kini menjelma menjadi data raksasa atau disebut sebagai big data. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana netizen mengkonstruksi wacana obesitas melalui media sosial. Secara lebih khusus, tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sentimen netizen terhadap konten Twitter yang membahas tentang obesitas, olahraga, dan diet dengan basis analitik big data. Metode penelitian ini berada di bawah payung metodologi penelitian media sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengekstraksi konten Twitter dari bulan Maret 2022 sampai Februari 2023. Proses ini menghasilkan 14.763 tweets dengan melibatkan 13.884 pengguna yang melakukan: komentar sebanyak 6.001,retweets sejumlah 32.216, dan likes sebanyak 147.086. Analisis dilakukan secara algoritmatik dari penyedia layanan analisis big data untuk memberikan informasi konteks proses media sosial dan analisis sentimen berbasis kecerdasan buatan. Analisis kedua bersifat kualitatif dengan mengandalkan metodologi interpretasi untuk mengonstruksi tema dari data. Hasil penelitian menunjukkan sajian tentang konteks netizen melalui informasi demografi dan engagement dengan konten Twitter. Analisis berbasis kecerdasan buatan ini juga dapat mengkategorisasikan sentimen berdasar sifat negatif, netral, dan positif. Selanjutnya, analisis sentimen kualitatif menyajikan dua tema, yakni tentang (1) kecenderungan sentimen negatif terhadap obesitas dan (2) ragam sentimen terhadap olahraga dan diet terkait dengan isu obesitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi analitik kecerdasan buatan di dalam big data dan analisis kualitatif yang menyandarkan pada kekuatan manusia sepenuhnya dapat menjadi desain metodologi baru. Dalam hal wacara obesitas, olahraga, dan diet, analisis skala besar dapat diekstraksi, diolah, dan disajikan. Sedangkan analisis kualitatif dapat menisik sisi kedalaman emosional yang menyertai konten media sosial.\",\"PeriodicalId\":222587,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35706/joker.v3i1.8833\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Olahraga Kebugaran dan Rehabilitasi (JOKER)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35706/joker.v3i1.8833","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tranformasi media sosial kontemporer telah menggeser fungsi dan statusnya sebagai representasi realitas sosial menjadi realitas sosial itu sendiri. Data media sosial kini menjelma menjadi data raksasa atau disebut sebagai big data. Penelitian ini memfokuskan pada bagaimana netizen mengkonstruksi wacana obesitas melalui media sosial. Secara lebih khusus, tujuan penelitian adalah untuk menganalisis sentimen netizen terhadap konten Twitter yang membahas tentang obesitas, olahraga, dan diet dengan basis analitik big data. Metode penelitian ini berada di bawah payung metodologi penelitian media sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengekstraksi konten Twitter dari bulan Maret 2022 sampai Februari 2023. Proses ini menghasilkan 14.763 tweets dengan melibatkan 13.884 pengguna yang melakukan: komentar sebanyak 6.001,retweets sejumlah 32.216, dan likes sebanyak 147.086. Analisis dilakukan secara algoritmatik dari penyedia layanan analisis big data untuk memberikan informasi konteks proses media sosial dan analisis sentimen berbasis kecerdasan buatan. Analisis kedua bersifat kualitatif dengan mengandalkan metodologi interpretasi untuk mengonstruksi tema dari data. Hasil penelitian menunjukkan sajian tentang konteks netizen melalui informasi demografi dan engagement dengan konten Twitter. Analisis berbasis kecerdasan buatan ini juga dapat mengkategorisasikan sentimen berdasar sifat negatif, netral, dan positif. Selanjutnya, analisis sentimen kualitatif menyajikan dua tema, yakni tentang (1) kecenderungan sentimen negatif terhadap obesitas dan (2) ragam sentimen terhadap olahraga dan diet terkait dengan isu obesitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi analitik kecerdasan buatan di dalam big data dan analisis kualitatif yang menyandarkan pada kekuatan manusia sepenuhnya dapat menjadi desain metodologi baru. Dalam hal wacara obesitas, olahraga, dan diet, analisis skala besar dapat diekstraksi, diolah, dan disajikan. Sedangkan analisis kualitatif dapat menisik sisi kedalaman emosional yang menyertai konten media sosial.