{"title":"将葛氏菌的抗菌活性与大肠杆菌ATCC 25922的菌根、花和叶瓣的抗菌活性进行比较","authors":"","doi":"10.52689/higea.v15i1.473","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Escherichia coli merupakan pathogen penyebab diare yang dapat menginfeksi manusia melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dalam mengatasi infeksi bakteri dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri dikarenakan kandungan eugenol yang ada pada tanaman cengkeh baik pada batang, daun maupun bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cakram kertas (Kirby-Bauer) dengan mengukur zona hambat yang terbentuk dari hasil aktivitas antibakteri ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan baik batang, daun dan bunga memiliki aktivitas antibakteri yang kuat dengan rata – rata zona hambat yang terbentuk adalah 17 mm, 13 mm, dan 19 mm secara berurutan. Hambatan pertumbuhan bakteri yang tertinggi yaitu terdapat pada bunga cengkeh. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli diantara rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah bunga cengkeh. ","PeriodicalId":286004,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Higea","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Aktivitas Antibakteri Rebusan Batang, Bunga dan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ATCC 25922\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.52689/higea.v15i1.473\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Escherichia coli merupakan pathogen penyebab diare yang dapat menginfeksi manusia melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dalam mengatasi infeksi bakteri dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri dikarenakan kandungan eugenol yang ada pada tanaman cengkeh baik pada batang, daun maupun bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cakram kertas (Kirby-Bauer) dengan mengukur zona hambat yang terbentuk dari hasil aktivitas antibakteri ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan baik batang, daun dan bunga memiliki aktivitas antibakteri yang kuat dengan rata – rata zona hambat yang terbentuk adalah 17 mm, 13 mm, dan 19 mm secara berurutan. Hambatan pertumbuhan bakteri yang tertinggi yaitu terdapat pada bunga cengkeh. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli diantara rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah bunga cengkeh. \",\"PeriodicalId\":286004,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Higea\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Higea\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52689/higea.v15i1.473\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Higea","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52689/higea.v15i1.473","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perbandingan Aktivitas Antibakteri Rebusan Batang, Bunga dan Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli ATCC 25922
Escherichia coli merupakan pathogen penyebab diare yang dapat menginfeksi manusia melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Penggunaan antibiotik yang tidak bijak dalam mengatasi infeksi bakteri dapat menimbulkan resistensi terhadap antibiotik. Cengkeh merupakan salah satu bahan alam yang memiliki potensi sebagai antibakteri dikarenakan kandungan eugenol yang ada pada tanaman cengkeh baik pada batang, daun maupun bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cakram kertas (Kirby-Bauer) dengan mengukur zona hambat yang terbentuk dari hasil aktivitas antibakteri ekstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan baik batang, daun dan bunga memiliki aktivitas antibakteri yang kuat dengan rata – rata zona hambat yang terbentuk adalah 17 mm, 13 mm, dan 19 mm secara berurutan. Hambatan pertumbuhan bakteri yang tertinggi yaitu terdapat pada bunga cengkeh. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak yang paling optimal dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli diantara rebusan batang, bunga dan daun cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah bunga cengkeh.