Perubahan Pola, Konsumsi Masyarakat, Indonesia di Masa, Pandemi Covid, Johan Wahyu Wicaksono, Jurnal Prodi, Ekonomi Syari’ah
{"title":"COVID 19大流行期间印尼公民消费模式的改变","authors":"Perubahan Pola, Konsumsi Masyarakat, Indonesia di Masa, Pandemi Covid, Johan Wahyu Wicaksono, Jurnal Prodi, Ekonomi Syari’ah","doi":"10.61088/dinar.v6i1.472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di negara berkembang dengan populasi penduduk besar seperti Indonesia, konsumsi memberi kontribusi besar terhadap agregat expenditure. Konsumsi dipengaruhi pendapatan disposabel seseorang, sehingga jika pendapatan seseorang meningkat maka besarnya konsumsi juga akan meningkat. Di masa pandemi, terjadi penurunan kegiatan ekonomi karena pembatasan interaksi sosial dan aturan protokol kesehatan. Hal ini menyebabkan berubahnya konsumsi masyarakat akibat menurunnya pendapatan. Laju konsumsi masyarakat menurun karena menurunnya daya beli masyarakat. \n Terjadinya penurunan konsumsi masyarakat di awal masa pandemi adalah suatu yang wajar dan terjadi pula di negara lain. Tapi yang terpenting adalah adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat menjadi semakin cerdas financial terutama dalam memilah antara konsumsi bersifat kebutuhan dan mana yang bersifat keinginan. Di masa pandemi, masyarakat harus lebih banyak menunda keinginan dan memprioritaskan kebutuhan pokok karena keterbatasan anggaran. \n Penurunan konsumsi berdampak pada penurunan PDB di masa awal pandemi tahun 2020 sehingga laju pertumbuhan ekonomi negatif. Di tahun berikutnya laju pertumbuhan ekonomi mulai positif walaupun lanju pertumbuhan konsumsi masyarakat tidak setinggi sebelum pandemi. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh laju pertumbuhan eksport dan investasi yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat lebih efisien dan produktivitas masyarakat meningkat.","PeriodicalId":292175,"journal":{"name":"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERUBAHAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID 19\",\"authors\":\"Perubahan Pola, Konsumsi Masyarakat, Indonesia di Masa, Pandemi Covid, Johan Wahyu Wicaksono, Jurnal Prodi, Ekonomi Syari’ah\",\"doi\":\"10.61088/dinar.v6i1.472\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di negara berkembang dengan populasi penduduk besar seperti Indonesia, konsumsi memberi kontribusi besar terhadap agregat expenditure. Konsumsi dipengaruhi pendapatan disposabel seseorang, sehingga jika pendapatan seseorang meningkat maka besarnya konsumsi juga akan meningkat. Di masa pandemi, terjadi penurunan kegiatan ekonomi karena pembatasan interaksi sosial dan aturan protokol kesehatan. Hal ini menyebabkan berubahnya konsumsi masyarakat akibat menurunnya pendapatan. Laju konsumsi masyarakat menurun karena menurunnya daya beli masyarakat. \\n Terjadinya penurunan konsumsi masyarakat di awal masa pandemi adalah suatu yang wajar dan terjadi pula di negara lain. Tapi yang terpenting adalah adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat menjadi semakin cerdas financial terutama dalam memilah antara konsumsi bersifat kebutuhan dan mana yang bersifat keinginan. Di masa pandemi, masyarakat harus lebih banyak menunda keinginan dan memprioritaskan kebutuhan pokok karena keterbatasan anggaran. \\n Penurunan konsumsi berdampak pada penurunan PDB di masa awal pandemi tahun 2020 sehingga laju pertumbuhan ekonomi negatif. Di tahun berikutnya laju pertumbuhan ekonomi mulai positif walaupun lanju pertumbuhan konsumsi masyarakat tidak setinggi sebelum pandemi. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh laju pertumbuhan eksport dan investasi yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat lebih efisien dan produktivitas masyarakat meningkat.\",\"PeriodicalId\":292175,\"journal\":{\"name\":\"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.61088/dinar.v6i1.472\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dinar : Jurnal Prodi Ekonomi Syariah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.61088/dinar.v6i1.472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERUBAHAN POLA KONSUMSI MASYARAKAT INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID 19
Di negara berkembang dengan populasi penduduk besar seperti Indonesia, konsumsi memberi kontribusi besar terhadap agregat expenditure. Konsumsi dipengaruhi pendapatan disposabel seseorang, sehingga jika pendapatan seseorang meningkat maka besarnya konsumsi juga akan meningkat. Di masa pandemi, terjadi penurunan kegiatan ekonomi karena pembatasan interaksi sosial dan aturan protokol kesehatan. Hal ini menyebabkan berubahnya konsumsi masyarakat akibat menurunnya pendapatan. Laju konsumsi masyarakat menurun karena menurunnya daya beli masyarakat.
Terjadinya penurunan konsumsi masyarakat di awal masa pandemi adalah suatu yang wajar dan terjadi pula di negara lain. Tapi yang terpenting adalah adanya perubahan pola konsumsi masyarakat. Masyarakat menjadi semakin cerdas financial terutama dalam memilah antara konsumsi bersifat kebutuhan dan mana yang bersifat keinginan. Di masa pandemi, masyarakat harus lebih banyak menunda keinginan dan memprioritaskan kebutuhan pokok karena keterbatasan anggaran.
Penurunan konsumsi berdampak pada penurunan PDB di masa awal pandemi tahun 2020 sehingga laju pertumbuhan ekonomi negatif. Di tahun berikutnya laju pertumbuhan ekonomi mulai positif walaupun lanju pertumbuhan konsumsi masyarakat tidak setinggi sebelum pandemi. Pertumbuhan ekonomi didorong oleh laju pertumbuhan eksport dan investasi yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan tingkat konsumsi masyarakat lebih efisien dan produktivitas masyarakat meningkat.