{"title":"PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) SISWA KELAS XI IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014","authors":"I. W. Gustama","doi":"10.23887/jpku.v7i1.22074","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan civic skills (Keterampilan Kewarganegaraan) siswa melalui penerapan model Problem Based Learning. Civic Skils mencakup intellectual skills (Keterampilan Berpikir Kritis) dan participatory skills (Partisipasi aktif) siswa dalam proses pembelajaran. Civic Skills merupakan komponen yang perlu dimiliki siswa sebagai bekal mewujudkan good citizen (warga negara yang baik) Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IA6 SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan kuisioner. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) meningkatnya rata-rata partisipasi aktif siswa yang ditunjukkan pada siklus pertama sebesar 13.63 yang berada dalam kualifikasi kadang-kadang menjadi 19.6 yang berada dalam kualifikasi sering pada siklus kedua. (2) meningkatnya rata-rata keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan pada siklus pertama sebesar 20,67 yang berada dalam kategori baik menjadi 27 yang berada dalam kategori sangat baik pada siklus kedua. Persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 80%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan civic skills siswa. Kata Kunci : Problem Based Learning, Civic Skills, Partisipasi Aktif, Keterampilan Berpikir Kritis","PeriodicalId":251967,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jpku.v7i1.22074","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究旨在通过应用基于学习问题的模型来提高学生的公民技能。Civic技能包括智力技能和学生在学习过程中的积极参与。civicskills是学生需要为“好公民”(好公民)提供的必要组成部分,这项研究是一个班行为研究,在两个周期内进行。该研究的对象是SMA Negeri 1 Singaraja小学一年级学生,共30人。通过观察、测试和问卷收集数据。后来收集到的数据通过解构主义技术进行分析。研究结果表明:(1)在第一个周期中,合格学生参与的平均水平增加了13.63人,有时达到资格,在第二周期中经常达到资格的19.6人。(2)在第一个循环中表现出的批判性思维能力的平均提高,2067在第二次循环中是好的,27在第二次循环中是好的。古典学习的保守百分比为80%。从结果中可以得出结论,在PKn的学习中应用问题模型可以提高学生的市政技能。关键词:基于学习、市政技能、积极参与、批判性思维技能
PENERAPAN MODEL PBL (PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS) SISWA KELAS XI IA6 SMA NEGERI 1 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan civic skills (Keterampilan Kewarganegaraan) siswa melalui penerapan model Problem Based Learning. Civic Skils mencakup intellectual skills (Keterampilan Berpikir Kritis) dan participatory skills (Partisipasi aktif) siswa dalam proses pembelajaran. Civic Skills merupakan komponen yang perlu dimiliki siswa sebagai bekal mewujudkan good citizen (warga negara yang baik) Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam dua kali siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IA6 SMA Negeri 1 Singaraja Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, tes dan kuisioner. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) meningkatnya rata-rata partisipasi aktif siswa yang ditunjukkan pada siklus pertama sebesar 13.63 yang berada dalam kualifikasi kadang-kadang menjadi 19.6 yang berada dalam kualifikasi sering pada siklus kedua. (2) meningkatnya rata-rata keterampilan berpikir kritis yang ditunjukkan pada siklus pertama sebesar 20,67 yang berada dalam kategori baik menjadi 27 yang berada dalam kategori sangat baik pada siklus kedua. Persentase ketuntasan belajar klasikal mencapai 80%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan civic skills siswa. Kata Kunci : Problem Based Learning, Civic Skills, Partisipasi Aktif, Keterampilan Berpikir Kritis