{"title":"分析印尼PT.PAL (PERSERO)建造新船的技术和经济流程","authors":"Amar Zainul Fikri, Minto Basuki","doi":"10.31284/j.semitan.2022.3255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk manufaktur mereka. proses sandblasting sangat cocok karena bekerja dengan benda kerja yang besar dan kompleks. Keuntungan dari proses sandblasting yaitu kecepatan pengerjaannya, fleksibel dengan bentuk benda kerja yang rumit dan pembentukan profil kekasaran jauh lebih mudah. Analisa teknis dan ekonomis dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil dari pekerjaan sandblasting. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini dimulai dengan tahap studi literature dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku-buku sesuai dengan judul serupa dan studi lapangan dengan cara melihat, mengamati, wawancara, dan analisa suatu proses pekerjaan di lapangan. selanjutnya menganalisa data-data yang telah dibutuhkan selanjutnya menganalisis dan menghitung kebutuhan material abrasif dan menganlisa biaya produksi yang dikeluarkan untu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian hasil dianalisis dan di buat laporan. Dari hasil analisa dilapangan disimpulkan mengenai proses sandbalting pada pekerjaan kapal baru ada 2 yakni shot blasting dan sandblasting sebelum dirangkai menjadi kapal utuh. Hasil dari proses blasting ada beberapa pengujian yaitu tingkat kebersihan dan kekasaran permukaan. Dari 2 pengujian tersebut terdapat perbandingan biaya operasional dari tingkat kebersihan Sa 2 dan Sa 2 ½. Pada Sa 2 ½ biaya operasioanal sandblasting sedikit lebih mahal karena konsumsi pasir yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Biaya operasional sandblasting Sa 2 ½ bisa membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 18.868.081 dengan luasan 994,82 m² lebih mahal dari pada tingkat Sa 2 yang membutuhkan biaya sekitar Rp.13.099.554 dengan luasan yang sama.","PeriodicalId":228286,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PROSES SANDBLASTING PADA PEKERJAAN BANGUNAN KAPAL BARU DI PT.PAL INDONESIA (PERSERO)\",\"authors\":\"Amar Zainul Fikri, Minto Basuki\",\"doi\":\"10.31284/j.semitan.2022.3255\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk manufaktur mereka. proses sandblasting sangat cocok karena bekerja dengan benda kerja yang besar dan kompleks. Keuntungan dari proses sandblasting yaitu kecepatan pengerjaannya, fleksibel dengan bentuk benda kerja yang rumit dan pembentukan profil kekasaran jauh lebih mudah. Analisa teknis dan ekonomis dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil dari pekerjaan sandblasting. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini dimulai dengan tahap studi literature dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku-buku sesuai dengan judul serupa dan studi lapangan dengan cara melihat, mengamati, wawancara, dan analisa suatu proses pekerjaan di lapangan. selanjutnya menganalisa data-data yang telah dibutuhkan selanjutnya menganalisis dan menghitung kebutuhan material abrasif dan menganlisa biaya produksi yang dikeluarkan untu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian hasil dianalisis dan di buat laporan. Dari hasil analisa dilapangan disimpulkan mengenai proses sandbalting pada pekerjaan kapal baru ada 2 yakni shot blasting dan sandblasting sebelum dirangkai menjadi kapal utuh. Hasil dari proses blasting ada beberapa pengujian yaitu tingkat kebersihan dan kekasaran permukaan. Dari 2 pengujian tersebut terdapat perbandingan biaya operasional dari tingkat kebersihan Sa 2 dan Sa 2 ½. Pada Sa 2 ½ biaya operasioanal sandblasting sedikit lebih mahal karena konsumsi pasir yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Biaya operasional sandblasting Sa 2 ½ bisa membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 18.868.081 dengan luasan 994,82 m² lebih mahal dari pada tingkat Sa 2 yang membutuhkan biaya sekitar Rp.13.099.554 dengan luasan yang sama.\",\"PeriodicalId\":228286,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3255\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31284/j.semitan.2022.3255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
制造公司总是需要最后的加工来获得他们制造产品的最大结果。喷砂处理非常合适,因为它与大型复杂的物体一起工作。喷砂的好处是它的加工速度、柔性和复杂的物体形状以及粗糙的轮廓要容易得多。需要技术和经济分析来确定喷砂工作的结果。完成这项研究的方法始于对文献的研究阶段,从期刊、对应的标题收集数据,以及通过观察、观察、采访和分析实地工作过程的实地研究。进一步分析所需的数据,分析和计算材料需求,并补充完成工作所需的生产成本。然后分析结果并提交报告。现场分析表明,在这艘新船的工作中,先有两种炮弹爆炸和减震器,然后再将它们连接成一个整体。爆炸过程的结果是一些测试——清洁程度和表面粗糙度。从这些测试2有运营成本比较Sa和Sa 2½清洁水平。在Sa 2½operasioanal费用sandblasting消费更贵,因为沙子发出的远不止这些,因为为了得到预期的结果。运营成本sandblasting Sa 2½可能需要花费和把卢比左右。18868081 994.82 m²更贵的Sa - 2水平需要成本约合13099554用同一把。
ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PROSES SANDBLASTING PADA PEKERJAAN BANGUNAN KAPAL BARU DI PT.PAL INDONESIA (PERSERO)
Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk manufaktur mereka. proses sandblasting sangat cocok karena bekerja dengan benda kerja yang besar dan kompleks. Keuntungan dari proses sandblasting yaitu kecepatan pengerjaannya, fleksibel dengan bentuk benda kerja yang rumit dan pembentukan profil kekasaran jauh lebih mudah. Analisa teknis dan ekonomis dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil dari pekerjaan sandblasting. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini dimulai dengan tahap studi literature dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku-buku sesuai dengan judul serupa dan studi lapangan dengan cara melihat, mengamati, wawancara, dan analisa suatu proses pekerjaan di lapangan. selanjutnya menganalisa data-data yang telah dibutuhkan selanjutnya menganalisis dan menghitung kebutuhan material abrasif dan menganlisa biaya produksi yang dikeluarkan untu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian hasil dianalisis dan di buat laporan. Dari hasil analisa dilapangan disimpulkan mengenai proses sandbalting pada pekerjaan kapal baru ada 2 yakni shot blasting dan sandblasting sebelum dirangkai menjadi kapal utuh. Hasil dari proses blasting ada beberapa pengujian yaitu tingkat kebersihan dan kekasaran permukaan. Dari 2 pengujian tersebut terdapat perbandingan biaya operasional dari tingkat kebersihan Sa 2 dan Sa 2 ½. Pada Sa 2 ½ biaya operasioanal sandblasting sedikit lebih mahal karena konsumsi pasir yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Biaya operasional sandblasting Sa 2 ½ bisa membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 18.868.081 dengan luasan 994,82 m² lebih mahal dari pada tingkat Sa 2 yang membutuhkan biaya sekitar Rp.13.099.554 dengan luasan yang sama.