{"title":"来自马卡萨市的贫困现象及其在伊斯兰经济角度的选择","authors":"Emily Nur Saidy, Nurul Hidayah","doi":"10.24252/LAMAISYIR.V5I1.4945","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena kemiskinan yang terjadi di Kota Makassar ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang terjadi di kota Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan pendekatan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urbanisasi merupakan salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk miskin di perkotaan. Bertambahnya jumlah penduduk di kota Makassar yang tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan fenomena-fenomena seperti anak jalanan, pengemis dan geng motor di perkotaan. Dalam Islam, Rasulullah menganjurkan kita untuk berusaha dan mencari nafkah yang halal dan thoyyib, tidak mengerjakan sesuatu yang haram, dan tidak dengan meminta-minta. Dalam menanggulangi fenomena kemiskinan pemerintah kota Makassar memberikan suatu upaya dengan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.","PeriodicalId":151295,"journal":{"name":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","volume":"192 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-05-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"FENOMENA KEMISKINAN DI KOTA MAKASSAR DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM\",\"authors\":\"Emily Nur Saidy, Nurul Hidayah\",\"doi\":\"10.24252/LAMAISYIR.V5I1.4945\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena kemiskinan yang terjadi di Kota Makassar ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang terjadi di kota Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan pendekatan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urbanisasi merupakan salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk miskin di perkotaan. Bertambahnya jumlah penduduk di kota Makassar yang tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan fenomena-fenomena seperti anak jalanan, pengemis dan geng motor di perkotaan. Dalam Islam, Rasulullah menganjurkan kita untuk berusaha dan mencari nafkah yang halal dan thoyyib, tidak mengerjakan sesuatu yang haram, dan tidak dengan meminta-minta. Dalam menanggulangi fenomena kemiskinan pemerintah kota Makassar memberikan suatu upaya dengan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.\",\"PeriodicalId\":151295,\"journal\":{\"name\":\"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam\",\"volume\":\"192 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-05-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24252/LAMAISYIR.V5I1.4945\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"LAA MAISYIR : Jurnal Ekonomi Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/LAMAISYIR.V5I1.4945","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
FENOMENA KEMISKINAN DI KOTA MAKASSAR DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fenomena kemiskinan yang terjadi di Kota Makassar ditinjau dalam perspektif ekonomi Islam serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang terjadi di kota Makassar. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan pendekatan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urbanisasi merupakan salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk miskin di perkotaan. Bertambahnya jumlah penduduk di kota Makassar yang tidak dibarengi dengan peningkatan lapangan pekerjaan sehingga menimbulkan fenomena-fenomena seperti anak jalanan, pengemis dan geng motor di perkotaan. Dalam Islam, Rasulullah menganjurkan kita untuk berusaha dan mencari nafkah yang halal dan thoyyib, tidak mengerjakan sesuatu yang haram, dan tidak dengan meminta-minta. Dalam menanggulangi fenomena kemiskinan pemerintah kota Makassar memberikan suatu upaya dengan menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok, mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin, menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat, meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar, membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.