{"title":"Telemedicine pada Layanan Tuberkulosis (Literature Review)","authors":"Siti Muhimatul Munawaroh, Vetty Yulianty Permanasari","doi":"10.54914/jit.v9i1.626","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 saat ini telah membatasi pergerakan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Hal ini mengakibatkan berkurangnya akses terhadap pengobatan tuberkulosis dan telah mengakibatkan peningkatan kematian. Saat ini, pemerintah telah menganjurkan penggunaan alat dan teknologi digital seperti telemedicine untuk perawatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan telemedicine pada layanan tuberkulosis. Studi ini menggunakan metodologi Systematic Literatur Review dengan sumber data publikasi artikel ilmiah dari database Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan ProQuest. Berdasarkan 6440 artikel yang diperoleh pada awal pencarian, pada akhirnya didapatkan 18 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian ini. Hasil pelaksanaan implementasi telemedicine dalam pelayanan tuberkulosis dilakukan dengan menggunakan terapi DOT (Direct Observation Treatment) menggunakan Video atau vDOT (Video Direct Observation Treatment), ketika kegiatan telemedicine lainnya dilakukan melalui telepon langsung, pengiriman pesan teks suara secara berkala untuk pengingat pasien, vDOT dilakukan secara sinkronis melalui unggahan atau asinkron melalui perekaman video. Platform telemedicine bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam menanggulangi dan mencegah tuberkulosis yang memerlukan pengawasan intensif pada pasien, sehingga pasien dapat dipantau secara teratur, mengurangi pasien putus obat dan meningkatkan keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Terdapat peluang untuk pembangunan aplikasi telemedicine di Indonesia yang berfokus pada penggunaan vDOT.","PeriodicalId":118836,"journal":{"name":"Jurnal Informatika Terpadu","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Informatika Terpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54914/jit.v9i1.626","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Telemedicine pada Layanan Tuberkulosis (Literature Review)
Pandemi Covid-19 saat ini telah membatasi pergerakan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Hal ini mengakibatkan berkurangnya akses terhadap pengobatan tuberkulosis dan telah mengakibatkan peningkatan kematian. Saat ini, pemerintah telah menganjurkan penggunaan alat dan teknologi digital seperti telemedicine untuk perawatan pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan telemedicine pada layanan tuberkulosis. Studi ini menggunakan metodologi Systematic Literatur Review dengan sumber data publikasi artikel ilmiah dari database Google Scholar, PubMed, ScienceDirect, dan ProQuest. Berdasarkan 6440 artikel yang diperoleh pada awal pencarian, pada akhirnya didapatkan 18 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi penelitian ini. Hasil pelaksanaan implementasi telemedicine dalam pelayanan tuberkulosis dilakukan dengan menggunakan terapi DOT (Direct Observation Treatment) menggunakan Video atau vDOT (Video Direct Observation Treatment), ketika kegiatan telemedicine lainnya dilakukan melalui telepon langsung, pengiriman pesan teks suara secara berkala untuk pengingat pasien, vDOT dilakukan secara sinkronis melalui unggahan atau asinkron melalui perekaman video. Platform telemedicine bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam menanggulangi dan mencegah tuberkulosis yang memerlukan pengawasan intensif pada pasien, sehingga pasien dapat dipantau secara teratur, mengurangi pasien putus obat dan meningkatkan keberhasilan pengobatan tuberkulosis. Terdapat peluang untuk pembangunan aplikasi telemedicine di Indonesia yang berfokus pada penggunaan vDOT.