{"title":"在COVID-19大流行期间,养老院老年人的焦虑与睡眠质量的关系","authors":"Putu Regitha Gayatri, P. Gunawan","doi":"10.24912/tmj.v5i1.24394","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Selama masa pandemi COVID-19, lansia berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan isolasi mandiri yang diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus. Gangguan kecemasan seringkali menyebabkan gangguan tidur yang berdampak pada kualitas tidur lansia sehingga memengaruhi konsentrasi, kesehatan, serta penurunan sistem imun lansia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada masa pandemi COVID-19. Metode studi analitik ini ialah cross-sectional menggunakan analisis fisher’s exact dengan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Pengambilan data dengan wawancara berdasarkan instrumen penelitian pada 35 subjek di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada bulan Januari 2023. Pemilihan subjek studi menggunakan total sampling. Hasil studi didapatkan 23 (65,7%) subjek tidak mengalami kecemasan dan 21 (60%) subjek memiliki kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia pada masa pandemi COVID-19, namun lansia yang tidak cemas akan 3,13 kali lebih baik kualitas tidurnya dibandingkan lansia yang memiliki kecemasan (p-value = 0,07; PRR = 3,13).","PeriodicalId":416279,"journal":{"name":"Tarumanagara Medical Journal","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Werdha Wisma Mulia selama Pandemi COVID-19\",\"authors\":\"Putu Regitha Gayatri, P. Gunawan\",\"doi\":\"10.24912/tmj.v5i1.24394\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Selama masa pandemi COVID-19, lansia berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan isolasi mandiri yang diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus. Gangguan kecemasan seringkali menyebabkan gangguan tidur yang berdampak pada kualitas tidur lansia sehingga memengaruhi konsentrasi, kesehatan, serta penurunan sistem imun lansia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada masa pandemi COVID-19. Metode studi analitik ini ialah cross-sectional menggunakan analisis fisher’s exact dengan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Pengambilan data dengan wawancara berdasarkan instrumen penelitian pada 35 subjek di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada bulan Januari 2023. Pemilihan subjek studi menggunakan total sampling. Hasil studi didapatkan 23 (65,7%) subjek tidak mengalami kecemasan dan 21 (60%) subjek memiliki kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia pada masa pandemi COVID-19, namun lansia yang tidak cemas akan 3,13 kali lebih baik kualitas tidurnya dibandingkan lansia yang memiliki kecemasan (p-value = 0,07; PRR = 3,13).\",\"PeriodicalId\":416279,\"journal\":{\"name\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tarumanagara Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24394\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarumanagara Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/tmj.v5i1.24394","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada lansia di Panti Werdha Wisma Mulia selama Pandemi COVID-19
Selama masa pandemi COVID-19, lansia berisiko tinggi mengalami gangguan kecemasan akibat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat dan isolasi mandiri yang diterapkan untuk mengurangi penyebaran virus. Gangguan kecemasan seringkali menyebabkan gangguan tidur yang berdampak pada kualitas tidur lansia sehingga memengaruhi konsentrasi, kesehatan, serta penurunan sistem imun lansia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada masa pandemi COVID-19. Metode studi analitik ini ialah cross-sectional menggunakan analisis fisher’s exact dengan instrumen Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) untuk mengukur tingkat kecemasan dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menilai kualitas tidur. Pengambilan data dengan wawancara berdasarkan instrumen penelitian pada 35 subjek di Panti Werdha Wisma Mulia Jakarta Barat pada bulan Januari 2023. Pemilihan subjek studi menggunakan total sampling. Hasil studi didapatkan 23 (65,7%) subjek tidak mengalami kecemasan dan 21 (60%) subjek memiliki kualitas tidur buruk. Hasil uji statistik didapatkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur lansia di Panti Werdha Wisma Mulia pada masa pandemi COVID-19, namun lansia yang tidak cemas akan 3,13 kali lebih baik kualitas tidurnya dibandingkan lansia yang memiliki kecemasan (p-value = 0,07; PRR = 3,13).