{"title":"印尼独立时代的神学毕业生接受高等教育:伦理神学观点","authors":"Jamin Tanhidy","doi":"10.46445/nccet.v1i1.698","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Era merdeka belajar ditandai dengan perkembangan teknologi yang tinggi dan perubahan yang cepat di segala bidang, Kondisi ini membuat dunia kerja menjadi berdaya saing tinggi dan membutuhkan integrasi antar disiplin ilmu. Pemerintah Indonesia kemudian menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semua lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Lembaga STT. Untuk menghadapi tantangan era global tersebut, STT perlu meninjau ulang kompetensi dan kapasitas lulusannya agar dapat berdaya saing tinggi dan berkontribusi tepat guna dalam menghadapi tantangan era global tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai iteratur terkait topik penelitian, untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa lembaga STT perlu mengedepankan antara paradigma pelayanan dan profesionalisme secara proporsional atau berimbang, sehingga menghasilkan profil lulusan yang mampu berdaya saing tinggi yaitu memiliki karakter Kristen yang unggul, kompeten di dunia kerja dengan menguasai teknologi, mampu berkontribusi singnifikan dalam menjawab masalah bangsa. ","PeriodicalId":126198,"journal":{"name":"Proceeding National Conference of Christian Education and Theology","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Quo Vadis Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Di Indonesia Era Merdeka Belajar: Perspektif Etis-Teologis\",\"authors\":\"Jamin Tanhidy\",\"doi\":\"10.46445/nccet.v1i1.698\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Era merdeka belajar ditandai dengan perkembangan teknologi yang tinggi dan perubahan yang cepat di segala bidang, Kondisi ini membuat dunia kerja menjadi berdaya saing tinggi dan membutuhkan integrasi antar disiplin ilmu. Pemerintah Indonesia kemudian menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semua lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Lembaga STT. Untuk menghadapi tantangan era global tersebut, STT perlu meninjau ulang kompetensi dan kapasitas lulusannya agar dapat berdaya saing tinggi dan berkontribusi tepat guna dalam menghadapi tantangan era global tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai iteratur terkait topik penelitian, untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa lembaga STT perlu mengedepankan antara paradigma pelayanan dan profesionalisme secara proporsional atau berimbang, sehingga menghasilkan profil lulusan yang mampu berdaya saing tinggi yaitu memiliki karakter Kristen yang unggul, kompeten di dunia kerja dengan menguasai teknologi, mampu berkontribusi singnifikan dalam menjawab masalah bangsa. \",\"PeriodicalId\":126198,\"journal\":{\"name\":\"Proceeding National Conference of Christian Education and Theology\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Proceeding National Conference of Christian Education and Theology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.698\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceeding National Conference of Christian Education and Theology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46445/nccet.v1i1.698","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Quo Vadis Lulusan Sekolah Tinggi Teologi Di Indonesia Era Merdeka Belajar: Perspektif Etis-Teologis
Era merdeka belajar ditandai dengan perkembangan teknologi yang tinggi dan perubahan yang cepat di segala bidang, Kondisi ini membuat dunia kerja menjadi berdaya saing tinggi dan membutuhkan integrasi antar disiplin ilmu. Pemerintah Indonesia kemudian menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di semua lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk Lembaga STT. Untuk menghadapi tantangan era global tersebut, STT perlu meninjau ulang kompetensi dan kapasitas lulusannya agar dapat berdaya saing tinggi dan berkontribusi tepat guna dalam menghadapi tantangan era global tersebut. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi pustaka dengan mengkaji berbagai iteratur terkait topik penelitian, untuk menjawab masalah penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa lembaga STT perlu mengedepankan antara paradigma pelayanan dan profesionalisme secara proporsional atau berimbang, sehingga menghasilkan profil lulusan yang mampu berdaya saing tinggi yaitu memiliki karakter Kristen yang unggul, kompeten di dunia kerja dengan menguasai teknologi, mampu berkontribusi singnifikan dalam menjawab masalah bangsa.