{"title":"气孔和PLANLET根系的特征特征是由伽马射线辐射的原虫脚本(L)。布鲁姆","authors":"Elizabeth Handini, P. Aprilianti, S. Widiarsih","doi":"10.14203/bkr.v24i3.736","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Grammatophyllum scriptum (L.) Blume atau dikenal sebagai anggrek macan merupakan salah satu anggrek koleksi Kebun Raya Bogor. Jenis ini memiliki perbungaan raksasa dengan ±27 kuntum bunga. Studi ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi stomata dan akar dari planlet G. scriptum hasil iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 0, 15, dan 30 Gray (Gy). Hasil pengamatan menunjukkan iradiasi dengan dosis 15 dan 30 Gy memberikan pengaruh yang signifikan pada kerapatan dan lebar minimum bukaan stomata, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada jaringan akar. Planlet dengan dosis 30 Gy memiliki jaringan velamen lebih tipis, stomata dengan kerapatan lebih rendah, celah stomata lebih sempit, dan jumlah stomata rusak lebih banyak, bila dibandingkan dengan planlet dosis iradiasi 15 Gy. Perubahan yang terjadi pada stomata dan akar pada dosis yang berbeda sebagai efek dari iradiasi akan memunculkan cara yang berbeda untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan.","PeriodicalId":274763,"journal":{"name":"Buletin Kebun Raya","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KARAKTERISASI STOMATA DAN AKAR PLANLET HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA PROTOKORM Grammatophyllum scriptum (L.) Blume\",\"authors\":\"Elizabeth Handini, P. Aprilianti, S. Widiarsih\",\"doi\":\"10.14203/bkr.v24i3.736\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Grammatophyllum scriptum (L.) Blume atau dikenal sebagai anggrek macan merupakan salah satu anggrek koleksi Kebun Raya Bogor. Jenis ini memiliki perbungaan raksasa dengan ±27 kuntum bunga. Studi ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi stomata dan akar dari planlet G. scriptum hasil iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 0, 15, dan 30 Gray (Gy). Hasil pengamatan menunjukkan iradiasi dengan dosis 15 dan 30 Gy memberikan pengaruh yang signifikan pada kerapatan dan lebar minimum bukaan stomata, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada jaringan akar. Planlet dengan dosis 30 Gy memiliki jaringan velamen lebih tipis, stomata dengan kerapatan lebih rendah, celah stomata lebih sempit, dan jumlah stomata rusak lebih banyak, bila dibandingkan dengan planlet dosis iradiasi 15 Gy. Perubahan yang terjadi pada stomata dan akar pada dosis yang berbeda sebagai efek dari iradiasi akan memunculkan cara yang berbeda untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan.\",\"PeriodicalId\":274763,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Kebun Raya\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Kebun Raya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.736\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Kebun Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14203/bkr.v24i3.736","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KARAKTERISASI STOMATA DAN AKAR PLANLET HASIL IRADIASI SINAR GAMMA PADA PROTOKORM Grammatophyllum scriptum (L.) Blume
Grammatophyllum scriptum (L.) Blume atau dikenal sebagai anggrek macan merupakan salah satu anggrek koleksi Kebun Raya Bogor. Jenis ini memiliki perbungaan raksasa dengan ±27 kuntum bunga. Studi ini bertujuan untuk melakukan karakterisasi stomata dan akar dari planlet G. scriptum hasil iradiasi sinar gamma. Dosis iradiasi yang digunakan adalah 0, 15, dan 30 Gray (Gy). Hasil pengamatan menunjukkan iradiasi dengan dosis 15 dan 30 Gy memberikan pengaruh yang signifikan pada kerapatan dan lebar minimum bukaan stomata, namun tidak berpengaruh secara signifikan pada jaringan akar. Planlet dengan dosis 30 Gy memiliki jaringan velamen lebih tipis, stomata dengan kerapatan lebih rendah, celah stomata lebih sempit, dan jumlah stomata rusak lebih banyak, bila dibandingkan dengan planlet dosis iradiasi 15 Gy. Perubahan yang terjadi pada stomata dan akar pada dosis yang berbeda sebagai efek dari iradiasi akan memunculkan cara yang berbeda untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan.