I. P. D. R. Suciptha, Gede Satya Hermawan, Ni Nengah Suartini
{"title":"KAZUAKI KIRIYA的电影《GOEMON》中反映的MONO NO AWARE的表现","authors":"I. P. D. R. Suciptha, Gede Satya Hermawan, Ni Nengah Suartini","doi":"10.23887/jpbj.v7i1.31755","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasa keindahan Jepang yang disebut dengan Mono No Aware yang selalu diwarnai dengan kesedihan dan kepiluan. Untuk memudahkan meganalisis Mono No Aware penelitian ini menggunakan film Goemon menceritakan tentang pertempuran Sekigahara dengan kepahlawanan Goemon yang legendaris, yaitu dengan mencuri barang dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin yang menggambarkan kesengsaraan pada masa tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif karena penjelasan kata bersifat deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menggunkan teori Mise En Scene, teori ini meliputi beberapa aspek yaitu, setting, akting, blocking, make-up dan kostum, ruang dan lighting. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Goemon mendeskripsikan kesedihan dan kepiluan terlihat pada setting, akting, lighting, make-up dan kostum pada setiap scene yang di analisis ","PeriodicalId":174408,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REPRESENTASI MONO NO AWARE YANG TERCERMIN DALAM FILM \\\"GOEMON\\\" KARYA KAZUAKI KIRIYA\",\"authors\":\"I. P. D. R. Suciptha, Gede Satya Hermawan, Ni Nengah Suartini\",\"doi\":\"10.23887/jpbj.v7i1.31755\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasa keindahan Jepang yang disebut dengan Mono No Aware yang selalu diwarnai dengan kesedihan dan kepiluan. Untuk memudahkan meganalisis Mono No Aware penelitian ini menggunakan film Goemon menceritakan tentang pertempuran Sekigahara dengan kepahlawanan Goemon yang legendaris, yaitu dengan mencuri barang dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin yang menggambarkan kesengsaraan pada masa tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif karena penjelasan kata bersifat deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menggunkan teori Mise En Scene, teori ini meliputi beberapa aspek yaitu, setting, akting, blocking, make-up dan kostum, ruang dan lighting. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Goemon mendeskripsikan kesedihan dan kepiluan terlihat pada setting, akting, lighting, make-up dan kostum pada setiap scene yang di analisis \",\"PeriodicalId\":174408,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha\",\"volume\":\"96 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jpbj.v7i1.31755\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jpbj.v7i1.31755","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
该研究旨在描述日本被称为单核不固件的美丽,它总是被悲伤和哀愁染得黝黑。为了方便对该研究的Mono No Aware进行分析,这部五右卫门电影讲述了关内战争与传奇的五右卫门英雄的故事。本研究是定性的,因为口头描述是描述性的。数据分析是通过使用错误场景理论来完成的,这个理论包括了化妆和服装、空间和照明等方面。研究表明,在电影《五右卫门》中,每一个分析场景中,悲伤、表演、照明、化妆和服装的描述都是可见的
REPRESENTASI MONO NO AWARE YANG TERCERMIN DALAM FILM "GOEMON" KARYA KAZUAKI KIRIYA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rasa keindahan Jepang yang disebut dengan Mono No Aware yang selalu diwarnai dengan kesedihan dan kepiluan. Untuk memudahkan meganalisis Mono No Aware penelitian ini menggunakan film Goemon menceritakan tentang pertempuran Sekigahara dengan kepahlawanan Goemon yang legendaris, yaitu dengan mencuri barang dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin yang menggambarkan kesengsaraan pada masa tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif karena penjelasan kata bersifat deskriptif. Analisis data dilakukan dengan menggunkan teori Mise En Scene, teori ini meliputi beberapa aspek yaitu, setting, akting, blocking, make-up dan kostum, ruang dan lighting. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam film Goemon mendeskripsikan kesedihan dan kepiluan terlihat pada setting, akting, lighting, make-up dan kostum pada setiap scene yang di analisis