{"title":"HUBUNGAN ANTE NATAL CARE (ANC) TERHADAP KEJADIAN BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERDEKA KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR","authors":"Fathimi Fathimi","doi":"10.32672/MAKMA.V2I1.881","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perawatan antenatal adalah pelayanan yang diberikan oleh para (dokter, bidan, perawat) untuk ibu selama kehamilan termasuk 5 T: pemantauan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, imunisasi tetanus toksoid (TT), tinggi fundus uteri, pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perawatan antenatal (ANC) dengan risiko bayi berat lahir rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang dilakukan di Puskesmas Merdeka Kota Bogor pada 16 - 18 April 2018 dengan jumlah responden 42, penelitian ini menggunakan desain cross sectional studi melalui pendekatan purposive sampling menggunakan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas ibu hamil berusia 21-36 tahun (61,90%), pendidikan sekolah menengah (59,52%), pekerjaan sebagai IRT (69,05%), multigravida (45,23%), pemahaman perawatan antenatal dengan kategori kurang (52,98%), kemampuan ibu untuk mengidentifikasi risiko dalam kategori tinggi (52,38%). Ditemukan hubungan yang signifikan antara berat badan ibu dengan BBLR OR: 2,778 diikuti tinggi badan dengan OR:1,667 dan tablet besi OR: 1,08. Secara umum peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemahaman yang tinggi mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan meskipun tidak selalu sama untuk semua orang, waktu dan tempat.Kata Kunci: Ante Natal Care (ANC), Bayi Berat Lahir Rendah.","PeriodicalId":268337,"journal":{"name":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","volume":"83 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32672/MAKMA.V2I1.881","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTE NATAL CARE (ANC) TERHADAP KEJADIAN BBLR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MERDEKA KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR
Perawatan antenatal adalah pelayanan yang diberikan oleh para (dokter, bidan, perawat) untuk ibu selama kehamilan termasuk 5 T: pemantauan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, imunisasi tetanus toksoid (TT), tinggi fundus uteri, pemberian tablet besi minimal 90 tablet selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perawatan antenatal (ANC) dengan risiko bayi berat lahir rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif yang dilakukan di Puskesmas Merdeka Kota Bogor pada 16 - 18 April 2018 dengan jumlah responden 42, penelitian ini menggunakan desain cross sectional studi melalui pendekatan purposive sampling menggunakan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa mayoritas ibu hamil berusia 21-36 tahun (61,90%), pendidikan sekolah menengah (59,52%), pekerjaan sebagai IRT (69,05%), multigravida (45,23%), pemahaman perawatan antenatal dengan kategori kurang (52,98%), kemampuan ibu untuk mengidentifikasi risiko dalam kategori tinggi (52,38%). Ditemukan hubungan yang signifikan antara berat badan ibu dengan BBLR OR: 2,778 diikuti tinggi badan dengan OR:1,667 dan tablet besi OR: 1,08. Secara umum peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemahaman yang tinggi mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan meskipun tidak selalu sama untuk semua orang, waktu dan tempat.Kata Kunci: Ante Natal Care (ANC), Bayi Berat Lahir Rendah.