{"title":"用一种简单的加糖减肥方法给辣椒树浇水","authors":"Indah Permatasari, Nisa'ul Nurfajri Arofah, Fikra Titan Syifa","doi":"10.30738/st.vol9.no2.a15217","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyiraman tanaman secara konvensional membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk melakukannya. Seringkali pemilik tanaman lupa menyiram tanaman yang dapat menyebabkan tanaman mati. Terkadang pula jumlah air yang disiramkan tidak sesuai dengan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari permasalahan tersebut, penulis akan membuat sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Pada penelitian ini menggunakan tanaman cabai rawit merah, Node MCUESP8266 sebagai mikrokontroler, soil moisture capacitive sebagai sensor kelembaban tanah, dan DHT11 sebagai sensor suhu. Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem dapat menyiram tanaman secara otomatis dengan akurasi pembacaan sensor soil moisture capacitive sebesar 96,63% dan pembacaan sensor DHT11 sebesar 98,98%. Selain itu berdasarkan penerapan metode SAW dalam pengambilan keputusan untuk tanaman yang paling berhak disiram yaitu keadaan yang memiliki hasil akhir lebih dari atau sama dengan 36.","PeriodicalId":433636,"journal":{"name":"Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penyiraman Tanaman Otomatis pada Tanaman Cabai Rawit dengan Metode Simple Additive Weighting\",\"authors\":\"Indah Permatasari, Nisa'ul Nurfajri Arofah, Fikra Titan Syifa\",\"doi\":\"10.30738/st.vol9.no2.a15217\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyiraman tanaman secara konvensional membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk melakukannya. Seringkali pemilik tanaman lupa menyiram tanaman yang dapat menyebabkan tanaman mati. Terkadang pula jumlah air yang disiramkan tidak sesuai dengan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari permasalahan tersebut, penulis akan membuat sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Pada penelitian ini menggunakan tanaman cabai rawit merah, Node MCUESP8266 sebagai mikrokontroler, soil moisture capacitive sebagai sensor kelembaban tanah, dan DHT11 sebagai sensor suhu. Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem dapat menyiram tanaman secara otomatis dengan akurasi pembacaan sensor soil moisture capacitive sebesar 96,63% dan pembacaan sensor DHT11 sebesar 98,98%. Selain itu berdasarkan penerapan metode SAW dalam pengambilan keputusan untuk tanaman yang paling berhak disiram yaitu keadaan yang memiliki hasil akhir lebih dari atau sama dengan 36.\",\"PeriodicalId\":433636,\"journal\":{\"name\":\"Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30738/st.vol9.no2.a15217\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30738/st.vol9.no2.a15217","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penyiraman Tanaman Otomatis pada Tanaman Cabai Rawit dengan Metode Simple Additive Weighting
Penyiraman tanaman secara konvensional membutuhkan waktu dan tenaga lebih untuk melakukannya. Seringkali pemilik tanaman lupa menyiram tanaman yang dapat menyebabkan tanaman mati. Terkadang pula jumlah air yang disiramkan tidak sesuai dengan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari permasalahan tersebut, penulis akan membuat sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis IoT dengan metode SAW (Simple Additive Weighting). Pada penelitian ini menggunakan tanaman cabai rawit merah, Node MCUESP8266 sebagai mikrokontroler, soil moisture capacitive sebagai sensor kelembaban tanah, dan DHT11 sebagai sensor suhu. Hasil penelitian didapatkan bahwa sistem dapat menyiram tanaman secara otomatis dengan akurasi pembacaan sensor soil moisture capacitive sebesar 96,63% dan pembacaan sensor DHT11 sebesar 98,98%. Selain itu berdasarkan penerapan metode SAW dalam pengambilan keputusan untuk tanaman yang paling berhak disiram yaitu keadaan yang memiliki hasil akhir lebih dari atau sama dengan 36.