Felix Laba Gole, Arnold Christian Hendrik, Yanti Daud, J. Ngginak, Sonya Titin Nge
{"title":"Karakteristik Getah Tumbuhan Berpotensi Sebagai Bahan Perekat Asal Desa Duawutun Kabupaten Lembata","authors":"Felix Laba Gole, Arnold Christian Hendrik, Yanti Daud, J. Ngginak, Sonya Titin Nge","doi":"10.25134/quagga.v15i1.4586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Lembata merupakan daerah kepulauan yang kaya akan Sumber daya alam (SDA) hayati. Tumbuhan bergetah merupakan salah satu komoditi penting bagi masyarakat lembata. Perekat merupakan hal yang sangat penting dalam industri pengolahan kertas, kayu dan literatur lainnya. Jenis perekat yang digunakan dalam industri pengolahan sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh getah dari mangga, nangka, maja dan kudo untuk pembuatan perekat, kemudian memperoleh perekat kertas, dan membandingkan karakteristik perekat dari masing masing tumbuhan bergetah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli-september di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Proses pengujian karakterisasi perekat dari getah tumbuhan yaitu uji kenampakan, uji keasaman (pH), berat jenis perekat. Hasil pengamatan yang diperoleh pada pengujian nilai berat jenis pada perekat dekstrin dari getah nangka yaitu 1,05 gram, perekat dari getah mangga yaitu 1,00gram, perekat dari getah maja yaitu 1,03 gram, dan perekat dari getah kudo yaitu 1,15 gram. Nilai berat jenis yang diperoleh mendekati nilai berat jenis air yaitu 1,00.(a) Uji kenampakan: getah nangka berwarna putih kecoklatan, getah maja berwarna orange, getah mangga berwarna kuning kecoklatan dan getah kudo berwarna cokelat kehitaman. (b) Tingkat keasaman (pH) Mangga =6 pH;Nangka = 7pH;Maja = 3pH; dan Kudo = 5pH. (c) Berat jenis perekat getah pohon:Nangka = 1,05 g/cm3; Mangga= 1,00 g/cm3; Maja = 1,03 g/cm3; dan Kudo = 1,15 g/cm3.","PeriodicalId":305827,"journal":{"name":"Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Quagga: Jurnal Pendidikan dan Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25134/quagga.v15i1.4586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Getah Tumbuhan Berpotensi Sebagai Bahan Perekat Asal Desa Duawutun Kabupaten Lembata
Kabupaten Lembata merupakan daerah kepulauan yang kaya akan Sumber daya alam (SDA) hayati. Tumbuhan bergetah merupakan salah satu komoditi penting bagi masyarakat lembata. Perekat merupakan hal yang sangat penting dalam industri pengolahan kertas, kayu dan literatur lainnya. Jenis perekat yang digunakan dalam industri pengolahan sangat beragam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh getah dari mangga, nangka, maja dan kudo untuk pembuatan perekat, kemudian memperoleh perekat kertas, dan membandingkan karakteristik perekat dari masing masing tumbuhan bergetah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli-september di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas Kristen Artha Wacana Kupang. Proses pengujian karakterisasi perekat dari getah tumbuhan yaitu uji kenampakan, uji keasaman (pH), berat jenis perekat. Hasil pengamatan yang diperoleh pada pengujian nilai berat jenis pada perekat dekstrin dari getah nangka yaitu 1,05 gram, perekat dari getah mangga yaitu 1,00gram, perekat dari getah maja yaitu 1,03 gram, dan perekat dari getah kudo yaitu 1,15 gram. Nilai berat jenis yang diperoleh mendekati nilai berat jenis air yaitu 1,00.(a) Uji kenampakan: getah nangka berwarna putih kecoklatan, getah maja berwarna orange, getah mangga berwarna kuning kecoklatan dan getah kudo berwarna cokelat kehitaman. (b) Tingkat keasaman (pH) Mangga =6 pH;Nangka = 7pH;Maja = 3pH; dan Kudo = 5pH. (c) Berat jenis perekat getah pohon:Nangka = 1,05 g/cm3; Mangga= 1,00 g/cm3; Maja = 1,03 g/cm3; dan Kudo = 1,15 g/cm3.