Ni Putu Maria Abdi Isa, A.A. Ngurah Anom Mayun K. Tenaya, Made Tiartini Mudarahayu
{"title":"Kasut Kumis Semeru: Metafora Anggrek Selop Tanaman Endemik Jawa Timur dalam Penciptaan Busana Karya Tugas Akhir","authors":"Ni Putu Maria Abdi Isa, A.A. Ngurah Anom Mayun K. Tenaya, Made Tiartini Mudarahayu","doi":"10.59997/bhumidevi.v3i1.2245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anggrek merupakan tanaman bunga dengan nilai jual tinggi. Paphiopedilum glaucophyllum J.J.Sm. var. glaucophyllum yang lebih dikenal sebagai anggrek selop atau anggrek kantung merupakan salah satu jenis anggrek endemik Jawa Timur yang termasuk dalam kategori tumbuhan langka di Indonesia. Habitat alami anggrek selop berada di bukit sebelah selatan Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur. Pada habitat aslinya anggrek ini hidup menempel pada dinding – dinding yang tinggi dan curam. Pada karya tugas akhir ini saya membuat tiga tingkatan busana yaitu ready to wear, deluxe, dan couture dengan menggunakan anggrek selop sebagai ide pemantik. Setelah membedah ide pemantik saya mendapatkan lima kata kunci yaitu mahkota bunga, mengkilap, kantong/ labellum, hijau dengan corak coklat, dan ungu. Dari kata kunci yang saya dapatkan kemudia saya mengimplementasikan menggunakan gaya bahasa metafora. Metode penciptaan karya yang saya gunakan dalam menciptakan busana ready to wear, deluxe dan couture adalah metode milik Tjok Istri Ratna Cora yaitu “ FRANGIPANI The Secret Steps of Art Fashion ”, dimana FRANGIPANI memiliki 10 tahapan yang terdiri dari ide pemantik (design brief), reset sumber seni (researching and sourcing), analisa estetika elemen seni (analizing art fashion element), menarasikan ide seni fashion ke dalam visualisasi dua dimensi atau tiga dimensi (narrating of art fashion idea by 2D or 3D visualitation), memberikan jiwa - taksu (giving a soul-taksu), menginterpretasikan keunikan (interpreting of singularity), promosi (promoting), afirmasi merek (affirmation branding), Mengarahkan produksi seni fashion melalui metode kapitalis humanis (navigating art fashion production by humanist capitalism method), memperkenalkan bisnis fashion (introducing the art fashion business).","PeriodicalId":183121,"journal":{"name":"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BHUMIDEVI: Journal of Fashion Design","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59997/bhumidevi.v3i1.2245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kasut Kumis Semeru: Metafora Anggrek Selop Tanaman Endemik Jawa Timur dalam Penciptaan Busana Karya Tugas Akhir
Anggrek merupakan tanaman bunga dengan nilai jual tinggi. Paphiopedilum glaucophyllum J.J.Sm. var. glaucophyllum yang lebih dikenal sebagai anggrek selop atau anggrek kantung merupakan salah satu jenis anggrek endemik Jawa Timur yang termasuk dalam kategori tumbuhan langka di Indonesia. Habitat alami anggrek selop berada di bukit sebelah selatan Gunung Semeru, Lumajang Jawa Timur. Pada habitat aslinya anggrek ini hidup menempel pada dinding – dinding yang tinggi dan curam. Pada karya tugas akhir ini saya membuat tiga tingkatan busana yaitu ready to wear, deluxe, dan couture dengan menggunakan anggrek selop sebagai ide pemantik. Setelah membedah ide pemantik saya mendapatkan lima kata kunci yaitu mahkota bunga, mengkilap, kantong/ labellum, hijau dengan corak coklat, dan ungu. Dari kata kunci yang saya dapatkan kemudia saya mengimplementasikan menggunakan gaya bahasa metafora. Metode penciptaan karya yang saya gunakan dalam menciptakan busana ready to wear, deluxe dan couture adalah metode milik Tjok Istri Ratna Cora yaitu “ FRANGIPANI The Secret Steps of Art Fashion ”, dimana FRANGIPANI memiliki 10 tahapan yang terdiri dari ide pemantik (design brief), reset sumber seni (researching and sourcing), analisa estetika elemen seni (analizing art fashion element), menarasikan ide seni fashion ke dalam visualisasi dua dimensi atau tiga dimensi (narrating of art fashion idea by 2D or 3D visualitation), memberikan jiwa - taksu (giving a soul-taksu), menginterpretasikan keunikan (interpreting of singularity), promosi (promoting), afirmasi merek (affirmation branding), Mengarahkan produksi seni fashion melalui metode kapitalis humanis (navigating art fashion production by humanist capitalism method), memperkenalkan bisnis fashion (introducing the art fashion business).