{"title":"伊斯兰养老金管理","authors":"Reni Ilma Sari, Muhammad Irwan Padli Nasution","doi":"10.54371/jms.v1i3.213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Maksud dari penelitian ini ialah guna memberikan informasi tentang antaginisme anggaran purnatugas non-syari’ah dengan anggaran purnatugas syari’ah, juga bagaimana manajemen anggaran purnatugas bagi syari’ah. Metode peneliti yang dipakai penulis ialah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu ancangan yang menggunakan pemahaman deduktif dimana hubungan variable dan hasil penelitian dibenarkan dengan pemahaman sebab akibat. Jenis penelitan ini menggunakan studi kepustakaan dimana penulis menyatukan dan mengumpulkan data dengan membaca artikel dan buku untuk menghasilakn data yang cermat; serta melakukan penguraian yang intensif dan memperoleh berita yang mendalam tentang bagaimana mengelola dana pensiun berlandasan prinsip syariah yang kini disebut dengan dana pensiun syariah. Penelitian menyimpulkan yang membedakan antara dana pensiun syariah dengan konvensional adalah dana pensiun syariah mempunyai sejumlah kelebihan antara lain: mempunyai perjanjian atau akad pada setiap transaksinya; mempunyai badan yang mengawas kegiatan transaksinya yaitu Dewan syariah; dan apabila anggota dana pensiun terlambat menyetor iuran pensiunnya maka akan dikenakan sanksi, namun anggapan dari dana pensiun denda itu akan diperuntukkan pada aktivitas sosial sehingga ada poin saling membantu antar sesama (atta’aun).","PeriodicalId":194097,"journal":{"name":"Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Dana Pensiun Berbasis Syariah\",\"authors\":\"Reni Ilma Sari, Muhammad Irwan Padli Nasution\",\"doi\":\"10.54371/jms.v1i3.213\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Maksud dari penelitian ini ialah guna memberikan informasi tentang antaginisme anggaran purnatugas non-syari’ah dengan anggaran purnatugas syari’ah, juga bagaimana manajemen anggaran purnatugas bagi syari’ah. Metode peneliti yang dipakai penulis ialah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu ancangan yang menggunakan pemahaman deduktif dimana hubungan variable dan hasil penelitian dibenarkan dengan pemahaman sebab akibat. Jenis penelitan ini menggunakan studi kepustakaan dimana penulis menyatukan dan mengumpulkan data dengan membaca artikel dan buku untuk menghasilakn data yang cermat; serta melakukan penguraian yang intensif dan memperoleh berita yang mendalam tentang bagaimana mengelola dana pensiun berlandasan prinsip syariah yang kini disebut dengan dana pensiun syariah. Penelitian menyimpulkan yang membedakan antara dana pensiun syariah dengan konvensional adalah dana pensiun syariah mempunyai sejumlah kelebihan antara lain: mempunyai perjanjian atau akad pada setiap transaksinya; mempunyai badan yang mengawas kegiatan transaksinya yaitu Dewan syariah; dan apabila anggota dana pensiun terlambat menyetor iuran pensiunnya maka akan dikenakan sanksi, namun anggapan dari dana pensiun denda itu akan diperuntukkan pada aktivitas sosial sehingga ada poin saling membantu antar sesama (atta’aun).\",\"PeriodicalId\":194097,\"journal\":{\"name\":\"Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54371/jms.v1i3.213\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lensa Ilmiah: Jurnal Manajemen dan Sumberdaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54371/jms.v1i3.213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Maksud dari penelitian ini ialah guna memberikan informasi tentang antaginisme anggaran purnatugas non-syari’ah dengan anggaran purnatugas syari’ah, juga bagaimana manajemen anggaran purnatugas bagi syari’ah. Metode peneliti yang dipakai penulis ialah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu ancangan yang menggunakan pemahaman deduktif dimana hubungan variable dan hasil penelitian dibenarkan dengan pemahaman sebab akibat. Jenis penelitan ini menggunakan studi kepustakaan dimana penulis menyatukan dan mengumpulkan data dengan membaca artikel dan buku untuk menghasilakn data yang cermat; serta melakukan penguraian yang intensif dan memperoleh berita yang mendalam tentang bagaimana mengelola dana pensiun berlandasan prinsip syariah yang kini disebut dengan dana pensiun syariah. Penelitian menyimpulkan yang membedakan antara dana pensiun syariah dengan konvensional adalah dana pensiun syariah mempunyai sejumlah kelebihan antara lain: mempunyai perjanjian atau akad pada setiap transaksinya; mempunyai badan yang mengawas kegiatan transaksinya yaitu Dewan syariah; dan apabila anggota dana pensiun terlambat menyetor iuran pensiunnya maka akan dikenakan sanksi, namun anggapan dari dana pensiun denda itu akan diperuntukkan pada aktivitas sosial sehingga ada poin saling membantu antar sesama (atta’aun).