{"title":"使用阿卜杜勒·莫埃埃莱克·楠梦博士的行医实践准备分析","authors":"Ika Sudirahayu, Agus Harjoko","doi":"10.22146/JISPH.6536","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Penilaian kesiapan sebelum penerapan rekam medis elektronik (RME) penting dilakukan, untuk optimalisasi penerapan RME. RSUD Dr.H. Abdul Moeloek sudah menerapkan SIMRS. Hal ini membuka kesempatan untuk pengembangan sistem informasinya dengan implementasi RME. Untuk itu diperlukan analisa kesiapan penerapan RME secara menyeluruh. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus . Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada pengambil keputusan dan pengguna RME di instalasi rawat jalan , observasi, dan telaah dokumen. Analisa kesiapan menggunakan EHR Readiness Starter Assessment dari DOQ-IT. Hasil: Kesiapan sumber daya manusia untuk penerapan RME di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek berada pada range I, mengindikasikan belum ada pemahaman yang kuat tentang RME dan manfaatnya. Sumber daya manusia dibidang teknologi informasi masih sangat kurang, dan sebagian besar petugas belum memiliki pengetahuan mengenai RME. Budaya kerja organisasi berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman akan adanya perubahan budaya kerja organisasi bila RME diterapkan. Ada kecenderungan untuk menerima dan mendukung apabila RME di aplikasikan. Tata kelola dan kepemimpinan berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman tentang nilai RME terkait strategi dan dukungan manajemen TI. Pengambil keputusan berkomitmen terhadap penerapan RME. Infrastruktur berada pada range III, mengindikasikan bahwa kapasitas teknologi informasi cukup kuat dan kemungkinan untuk berhasil dalam adopsi RME cukup tinggi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, kesiapan untuk penerapan RME berada pada range II. Ini menunjukkan bahwa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Cukup Siap untuk Penerapan Rekam Medis Elektronik.","PeriodicalId":365453,"journal":{"name":"Journal of Information Systems for Public Health","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"12","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ-IT di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung\",\"authors\":\"Ika Sudirahayu, Agus Harjoko\",\"doi\":\"10.22146/JISPH.6536\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang : Penilaian kesiapan sebelum penerapan rekam medis elektronik (RME) penting dilakukan, untuk optimalisasi penerapan RME. RSUD Dr.H. Abdul Moeloek sudah menerapkan SIMRS. Hal ini membuka kesempatan untuk pengembangan sistem informasinya dengan implementasi RME. Untuk itu diperlukan analisa kesiapan penerapan RME secara menyeluruh. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus . Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada pengambil keputusan dan pengguna RME di instalasi rawat jalan , observasi, dan telaah dokumen. Analisa kesiapan menggunakan EHR Readiness Starter Assessment dari DOQ-IT. Hasil: Kesiapan sumber daya manusia untuk penerapan RME di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek berada pada range I, mengindikasikan belum ada pemahaman yang kuat tentang RME dan manfaatnya. Sumber daya manusia dibidang teknologi informasi masih sangat kurang, dan sebagian besar petugas belum memiliki pengetahuan mengenai RME. Budaya kerja organisasi berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman akan adanya perubahan budaya kerja organisasi bila RME diterapkan. Ada kecenderungan untuk menerima dan mendukung apabila RME di aplikasikan. Tata kelola dan kepemimpinan berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman tentang nilai RME terkait strategi dan dukungan manajemen TI. Pengambil keputusan berkomitmen terhadap penerapan RME. Infrastruktur berada pada range III, mengindikasikan bahwa kapasitas teknologi informasi cukup kuat dan kemungkinan untuk berhasil dalam adopsi RME cukup tinggi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, kesiapan untuk penerapan RME berada pada range II. Ini menunjukkan bahwa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Cukup Siap untuk Penerapan Rekam Medis Elektronik.\",\"PeriodicalId\":365453,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"volume\":\"78 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"12\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Information Systems for Public Health\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/JISPH.6536\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Information Systems for Public Health","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JISPH.6536","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 12
摘要
背景:对使用电子医疗记录(RME)前的准备评估至关重要,以优化RME的应用。H博士县。Abdul Moeloek已经接受了SIMRS。这为RME实现的信息系统开发提供了机会。需要全面分析RME的应用准备。方法:本研究是一个案例设计的定性研究。在门诊、观察和研究文档的过程中,对决策者和RME用户进行了深入的采访。使用pt的EHR读者激励措施进行准备分析。结果:人力资源准备在H. Abdul Moeloek博士的RME上使用RME,表明我们对RME及其价值没有明确的了解。信息技术的人力资源仍然非常短缺,大多数官员对RME一无所知。组织工作文化处于分层II,表明在RME实施时对组织工作文化的变化有了认识。如果RME被申请,就有接受和支持的倾向。治理和领导地位都在手边,表明RME对战略和TI管理支持的价值有认识。决策者致力于RME的应用。基础设施位于range III,表明信息技术具有足够的强度,成功收养RME的可能性也很高。结论:总的来说,准备使用RME II。这表明,南榜省的H·阿卜杜勒·莫埃埃克博士已经准备好申请电子医疗记录。
Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ-IT di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung
Latar Belakang : Penilaian kesiapan sebelum penerapan rekam medis elektronik (RME) penting dilakukan, untuk optimalisasi penerapan RME. RSUD Dr.H. Abdul Moeloek sudah menerapkan SIMRS. Hal ini membuka kesempatan untuk pengembangan sistem informasinya dengan implementasi RME. Untuk itu diperlukan analisa kesiapan penerapan RME secara menyeluruh. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus . Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam kepada pengambil keputusan dan pengguna RME di instalasi rawat jalan , observasi, dan telaah dokumen. Analisa kesiapan menggunakan EHR Readiness Starter Assessment dari DOQ-IT. Hasil: Kesiapan sumber daya manusia untuk penerapan RME di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek berada pada range I, mengindikasikan belum ada pemahaman yang kuat tentang RME dan manfaatnya. Sumber daya manusia dibidang teknologi informasi masih sangat kurang, dan sebagian besar petugas belum memiliki pengetahuan mengenai RME. Budaya kerja organisasi berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman akan adanya perubahan budaya kerja organisasi bila RME diterapkan. Ada kecenderungan untuk menerima dan mendukung apabila RME di aplikasikan. Tata kelola dan kepemimpinan berada pada range II, mengindikasikan bahwa telah ada pemahaman tentang nilai RME terkait strategi dan dukungan manajemen TI. Pengambil keputusan berkomitmen terhadap penerapan RME. Infrastruktur berada pada range III, mengindikasikan bahwa kapasitas teknologi informasi cukup kuat dan kemungkinan untuk berhasil dalam adopsi RME cukup tinggi. Kesimpulan: Secara keseluruhan, kesiapan untuk penerapan RME berada pada range II. Ini menunjukkan bahwa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Cukup Siap untuk Penerapan Rekam Medis Elektronik.